Hemiscyllium
| Hemiscyllium | |
|---|---|
| |
| Hemiscyllium strahani | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Superordo: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Hemiscyllium Müller & Henle 1838
|
| Spesies | |
|
Lihat teks | |
Hemiscyllium adalah sebuah genus hiu dalam keluarga Hemiscylliidae.
Ringkasan[sunting | sunting sumber]
Hiu ini juga dikenal sebagai "hiu berjalan",[1] "hiu bambu", dan "hiu tanda pangkat". Perenang kecil yang aktif di malam hari dan tinggal di lubuk laut ini telah berevolusi untuk mampu "berjalan", atau menggunakan siripnya untuk mendorong dirinya melewati bebatuan, ke dalam kolam, atau ke dalam celah-celah kecil di habitatnya.[2][3] Penelitian dari Fakultas Ilmu Biomedis di Universitas Queensland di Australia[1] telah menetapkan bahwa genus ini terakhir kali dipisahkan dari genus Chiloscyllium sekitar 44 juta tahun yang lalu.[2] Genus ini terbatas di perairan tropis Australia, Papua Nugini, dan Indonesia,[2] namun satu individu dari genus ini, kemungkinan mewakili spesies yang belum dideskripsikan, telah difoto di Seychelles.[4] Mereka memiliki moncong pendek dengan lubang hidung ditempatkan hampir di ujung, mata terangkat tinggi, dan tonjolan supraorbital. Mulutnya lebih dekat ke ujung moncong dibandingkan mata dan tidak memiliki lipatan kulit penghubung di dagu. Sirip dada dan sirip perut tebal dan berotot. Ada tudung hitam di kepala atau bintik hitam besar di sisi tubuhnya,[5] meskipun ikan remaja sering kali ditandai dengan bintik/garis hitam. Genus hiu ini dapat bertahan hidup sekitar dua jam di luar air tanpa kerusakan internal, dapat mentolerir CO2 tingkat tinggi, dan toleran terhadap hipoksia dan anoksia.[6]
Adaptasi[sunting | sunting sumber]
Hiu ini hidup di perairan dangkal dekat terumbu, kolam air pasang atau pulau. Saat ini hanya ditemukan di Pasifik Selatan Bagian Barat.[7] Hiu ini menggunakan siripnya untuk merangkak ke dalam celah atau lubang kecil sambil berburu mangsa kecil dan melarikan diri dari predator yang lebih besar.[2] Setiap spesies dalam genus ini juga memiliki bintik "mata" hitam yang berbeda di belakang sirip dada untuk menghalangi predator dengan memberikan tampilan mata yang sangat besar.[7] Hiu bayi dan remaja dilahirkan dengan corak warna yang lebih terang dan pola yang sedikit berbeda, namun warnanya menjadi gelap saat dewasa, dengan pola yang berubah untuk meniru lingkungannya.[7]
Daftar Spesies[8][9][sunting | sunting sumber]
- Hemiscyllium freycineti (Quoy & Gaimard, 1824) – Hiu karpet berbintik
- Hemiscyllium galei G. R. Allen & Erdmann, 2008[10]
- Hemiscyllium hallstromi Whitley, 1967
- Hemiscyllium halmahera G. R. Allen, Erdmann & Dudgeon, 2013 – Hiu berjalan[9]
- Hemiscyllium henryi G. R. Allen & Erdmann, 2008[10]
- Hemiscyllium michaeli G. R. Allen & Dudgeon, 2010[11]
- Hemiscyllium ocellatum (Bonnaterre, 1788)
- Hemiscyllium strahani Whitley, 1967
- Hemiscyllium trispeculare J. Richardson, 1843
- Hemiscyllium sp. Belum dijelaskan
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Walking sharks discovered in the tropics". UQ News. The University of Queensland. 2020-01-21.
- ^ a b c d Dudgeon, Christine L.; Corrigan, Shannon; Yang, Lei; Allen, Gerry R.; Erdmann, Mark V.; Fahmi; Sugeha, Hagi Y.; White, William T.; Naylor, Gavin J. P. (2020). "Walking, swimming or hitching a ride? Phylogenetics and biogeography of the walking shark genus Hemiscyllium" (PDF). Marine and Freshwater Research. 71 (9): 1107. doi:10.1071/mf19163. ISSN 1323-1650.
- ^ Allen, Gerald R.; Erdmann, Mark V.; White, William T.; Fahmi; Dudgeon, Christine L. (2016-11-02). "Review of the bamboo shark genus Hemiscyllium (Orectolobiformes: Hemiscyllidae)". Journal of the Ocean Science Foundation. 23: 51–97. doi:10.5281/zenodo.164197.
- ^ Debelius, H. (1993). Indian Ocean Tropical Fish Guide. Aquaprint Verlags GmbH. ISBN 3-927991-01-5
- ^ Compagno, Leonard J.V. (1984). Sharks of the World: An Annotated and Illustrated Catalogue of Shark Species Known to Date. Rome: Food and Agriculture Organization. ISBN 92-5-101384-5.
- ^ Porter, Marianne E; Hernandez, Andrea V; Gervais, Connor R; Rummer, Jodie L (2022-07-27). "Aquatic Walking and Swimming Kinematics of Neonate and Juvenile Epaulette Sharks". Integrative and Comparative Biology. 62 (6): 1710–1724. doi:10.1093/icb/icac127. ISSN 1540-7063.
- ^ a b c Allen, Gerald R.; Erdmann, Mark V.; White, William T.; Fahmi; Dudgeon, Christine L. (2016-11-02). "Review of the bamboo shark genus Hemiscyllium (Orectolobiformes: Hemiscyllidae)". Journal of the Ocean Science Foundation. 23: 51–97. doi:10.5281/zenodo.164197.
- ^ Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2013). Species of Hemiscyllium di FishBase. Versi April 2013.
- ^ a b Allen, G.R.; Erdmann, M.V.; Dudgeon, C.L. (2013). "Hemiscyllium halmahera, a new species of Bamboo Shark (Hemiscylliidae) from Indonesia" (PDF). Aqua, International Journal of Ichthyology. 19 (3): 123–136.
- ^ a b Allen, Gerald R.; Erdmann, Mark V. (2008). "Two new species of bamboo sharks (Orectolobiformes: Hemiscylliidae) from Western New Guinea" (PDF). Aqua (Miradolo Terme). 13 (3–4): 93–108.
- ^ Allen, Gerald R.; Dudgeon, Christine L. (2010). "Hemiscyllium michaeli, a new species of Bamboo Shark (Hemiscyllidae) from Papua New Guinea". Aqua International Journal of Ichthyology. 16 (1): 19–30.