Hidayati
| Hidayati | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 2 Oktober 1974 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
| Pengabdian |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Lama dinas | 1998—sekarang |
| Pangkat |  Letnan Kolonel |
| NRP | 11980038481074 |
| Kesatuan | Korps Zeni |
| Almamater | Sepa PK TNI (1998) |
| Pasangan | ? (m. 1998) |
| Anak | 2 |
Letnan Kolonel Czi. Hidayati, S.T., M.T.[1] (lahir 2 Oktober 1974) adalah seorang perwira menengah di TNI Angkatan Darat yang menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) wanita pertama di Indonesia. Ia menjabat sebagai Dandim 0608/Cianjur dari tahun 2017 hingga 2019. Saat ini, ia memegang jabatan sebagai Perwira Pembantu Madya-4/Operasi Pemeliharaan dan Perdamaian.
Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]
Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]
Hidayati lahir pada tanggal 2 Oktober 1974 di Surabaya, Jawa Timur. Setelah lulus dari jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1996, Hidayati awalnya bercita-cita menjadi insinyur. Namun, ia memutuskan untuk mengikuti pendaftaran TNI-AD untuk para lulusan universitas melalui Sekolah Pertama Perwira Prajurit Karier 98 (Sema PaPK 98). Ia pun lolos pendaftaran dan mengikuti pendidikan dasar dan kecabangan. Hidayati lulus dari pendidikan dasar dan kecabangan dan dilantik sebagai letnan satu pada tahun 1998.[2]
Pada tahun 2006, Hidayati meneruskan pendidikannya dan mengikuti kuliah S-2 di Fakultas Sekolah Arsitek, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung.[2]
Karir militer[sunting | sunting sumber]
Selama berdinas di TNI-AD, Hidayati bertugas di kesatuan zeni yang berurusan dengan infrastruktur militer dan perencanaan pembangunan militer. Hidayati ditempatkan di sejumlah jabatan yang menangani pembangunan sarana dan prasarana prajurit dan perumahan prajurit mulai dari Pusat Zeni Angkatan Darat, kesatuan zeni di Kodam V/Brawijaya dan Kodam III/Siliwangi. Ia memperoleh kenaikan pangkat dari letnan dua menjadi letnan satu pada tahun 2001 dan dari letnan satu menjadi kapten pada tahun 2005.[2]
Pada tanggal 21 April 2017, bertepatan dengan Hari Kartini, Hidayati ditunjuk sebagai Komandan Distrik Militer 0608/Cianjur. Penunjukkannya menandai pertama kalinya jabatan Komandan Distrik Militer dipegang oleh seorang wanita. Serah terima jabatan berlangsung pada tanggal 31 Mei, menggantikan Imam Haryadi yang menjadi Waasintel Kasdam Brawijaya.[3] Penunjukkannya sebagai dandim wanita pertama menjadi semakin unik karena ia menjabat bersama dengan AKBP Soliyah, Kapolres Cianjur yang merupakan satu dari lima kapolres wanita di Indonesia.[2]
Hidayati menyerahkan jabatannya sebagai Dandim pada tanggal 30 Januari 2019 kepada Letkol Rendra Dwi Ardhani.[4] Hidayati dipindahtugaskan ke Mabes TNI dan menjabat sebagai Pabandya-4/OPP (Perwira Pembantu Madya-4/Operasi Pemeliharaan dan Perdamaian).[5] Pada tanggal 23 Desember 2019, Hidayati menjadi komandan upacara Hari Ibu di Mabes TNI.[1]
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Hidayati menikah pada tahun 1998. Ia mengandung anak pertamanya pada tahun 2001 dan anak keduanya pada tahun 2005. Suaminya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Bandung.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Gultom, Aldi (23 Desember 2019). "Wanita Tentara Pimpin Upacara". AyoJakarta.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-08. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ a b c d e Pragota, Ardhana; Wijaya, Tamara Anastasia (28 Januari 2018). Habibi, Ikhwanul, ed. "Letkol CZI Hidayati: Perempuan Pencetak Sejarah TNI Angkatan Darat". kumparan. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ Hermawan, Nandang (1 Juni 2017). "Letkol CZI Hidayati jadi Dandim Perempuan Pertama di Indonesia". TNI Angkatan Darat. Diakses tanggal 20 Maret 2021.
- ^ Surahman, Yudi (2019-01-30). "Danrem 061/SK Pimpin Sertijab Dandim 0608/Cianjur Danyon 315 Garuda". Infodesaku. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ Dinas Penerangan Lanud Adisutjipto (19 Februari 2019). "Pabandya Wanita TNI dan Angkatan Kunjungi Sekolah Wara". TNI AU. Diakses tanggal 20 Maret 2021.