Hiu karang karibia
Hiu karang karibia (Carcharhinus perezii) adalah spesies hiu yang habitat alaminya pada terumbu karang dalam perairan dangkal di Samudra Atlantik. Tubuh hiu karang karibia berwarna abu-abu gelap atau kecokelatan di bagian atas, dan berwarna putih di bagian bawah. Ketika dilahirkan, panjang tubuh hiu karang karibia sekitar 70–73 sentimeter. Ukuran tubuh hiu karang karibia dewasa yang betina lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Ukuran tubuhnya dapat mencapai 3 meter.
Ujung sirip pada hiu karang karibia berwarna gelap. Hiu karang karibia memiliki gigi atas yang lebar dan gigi bawah yang kecil. Bentuk giginya memudahkan mengunyah ikan bertulang keras dan kepiting. Makanan utama dari hiu karang karibia adalah ikan berukuran kecil dan penyu. Namun hiu karang karibia akan memakan apa saja termasuk manusia yang mendekatinya pada saat pesta makan.
Penyebaran utama dari hiu karang karibia di Atlantik Barat Laut dan Atlantik Tengah Barat. Hiu karang karibia berbagi habitat dengan hiu karang abu-abu. Keberadaan hiu karang karibia umum ditemukan di perairan Bahama dan menyebar hingga ke bagian selatan Brasil.
Siklus reproduksi hiu karang karibia sekitar 2 tahun sekali dengan masa kehamilan sekitar 1 tahun. Setiap reproduksi menghasilkan anak antara 3–6 ekor. Hiu karang karibia menjadi salah satu spesies hampir terancam dalam daftar merah IUCN karena menjadi salah satu spesies hiu yang ditangkap untuk diperdagangkan daging dan siripnya. Penegakan hukum atas pelarangan penangkapan hiu karang karibia telah diberlakukan di Bahama dan Amerika Serikat.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Hiu karang karibia merupakan spesies hiu dalam famili Carcharhinidae. Nama ilmiahnya adalah Carcharhinus perezi.[1] Penamaan ilmiah untuk hiu karang karibia ditetapkan oleh Felipe Poey pada tahun 1876.[2]
Ciri fisik
[sunting | sunting sumber]Panjang tubuh hiu karang karibia dapat mencapai 3 meter.[3] Ketika dilahirkan, panjang tubuh hiu karang karibia sekitar 70–73 sentimeter. Hiu karang karibia ketika dewasa memiliki panjang yang berbeda antara yang jantan dan betina. Panjang tubuh hiu karang karibia jantan dewasa sekitar 151–168 sentimeter, sedangkan panjang betina dewasa sekitar 200–295 sentimeter.[4] Tubuh bagian atas dari hiu karang karibia berwarna abu-abu gelap atau abu-abu kecokelatan. Sedangkan bagian tubuh bawahnya berwarna putih.[4]
Hiu karang karibia memiliki gigi atas yang lebar. Sedangkan gigi bawahnya berukuran kecil. Pada bagian ujung dari sirip hiu karang karibia terdapat warna yang gelap. Bagian kulit dari hiu karang karibia yang berwarna abu-abu tidak memiliki sisik. [3]
Habitat dan penyebaran
[sunting | sunting sumber]Hiu karang karibia merupakan spesies hiu penghuni terumbu karang. Secara regional, hiu karang karibia ditemukan pada Atlantik Barat Laut dan Atlantik Tengah Barat.[2] Keberadaan hiu karang karibia paling umum ditemukan di perairan dangkal Bahama. Di perairan ini, hiu karang karibia hidup bersama dengan hiu karang abu-abu yang hidup di kawasan Indo-Pasifik.[5] Hiu karang karibia juga ditemukan di Venezuela hingga ke bagian selatan Brasil.[6][2]
Kebiasaan hidup
[sunting | sunting sumber]Pemangsaan
[sunting | sunting sumber]Gigi ikan hiu karang mempunyai bentuk yang dapat mengunyah ikan bertulang keras dan kepiting.[3] Hiu karang karibia umumnya memakan ikan berukuran kecil dan penyu. Namun pada waktu tertentu, hiu karang karibia mengadakan pesta makan dan menyerang dan memakan apapun yang mendekatinya termasuk manusia.[7]
Perkembangbiakan
[sunting | sunting sumber]Tingkat produktivitas pada perkembangbiakan hiu karang karibia termasuk rendah. Reproduksi hiu karang karibia berlangsung sekitar dua tahun sekali. Masa kehamilan berlangsung sekitar 1 tahun. Jumlah anak yang dihasilkan antara 3–6 ekor.[2]
Keterancaman akibat penangkapan
[sunting | sunting sumber]Hiu karang karibia merupakan salah satu jenis tangkapan umum di dekat pantai Venezuela.[8] Penangkapan hiu karang karibia dilakukan dalam skala perikanan rakyat dan perikanan komersial di seluruh wilayah penyebarannya. Penangkapan hiu karang karibia dilakukan untuk diperdagangkan bagian daging dan siripnya.[2] Hiu karang karibia merupakan salah satu spesies yang hampir terancam keberadaannya menurut daftar merah IUCN.[1]
Di Amerika Serikat, hiu karang karibia menjadi salah satu spesies hiu yang dilarang ditangkap untuk perikanan komersial dan rekreasi telah diberlakukan di Amerika Serikat sejak tahun 1997.[9] Pelarangan penangkapan hiu karang karibia untuk keperluan ekowisata telah diberlakukan di Bahama dan Florida. Hiu karang karibia dilarang untuk ditangkap dengan tujuan industri penyelaman. Sehingga penegakan hukum atas pelarangan penangkapannya diberlakukan.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Yarari Marine Mammal & Shark Sanctuary (PDF). Kralendijk: Dutch Caribbean Nature Alliance. 2021. hlm. 34.
- ^ a b c d e Kyne, dkk. 2012, hlm. 70.
- ^ a b c Lewis 2018, hlm. 8.
- ^ a b Bonfil, Ramón. Identification Guide to Commons Sharks and Rays of the Caribbean. Roma: Food and Agriculture Organization. hlm. 50. ISBN 978-92-5-109245-3.
- ^ Abel, D. C., dan Grubbs, R. D. (2023). The Lives of Sharks: A Natural History of Shark Life (PDF). Princeton: Princeton University Press. hlm. 11. ISBN 978-0-691-24431-0.
- ^ Kyne, dkk. 2012, hlm. 4.
- ^ Lewis 2018, hlm. 9.
- ^ Kyne, dkk. 2012, hlm. 3.
- ^ Kyne, dkk. 2012, hlm. 22.
- ^ Kyne, dkk. 2012, hlm. 70-71.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Kyne, P. M., dkk. (2012). The Conservation Status of North American, Central American, and Caribbean Chondrichthyans (PDF). Vancouver: IUCN Species Survival Commission Shark Specialist Group. ISBN 978-0-9561063-2-2.
- Lewis, Brenda Ralph (2018). Tim Elex Kids, ed. Monster Alam Mengerikan: Hiu dan Ular Berbisa [Nature's Monster: Sharks and Poisonous Snakes]. Diterjemahkan oleh urniawan B., dan Kurnia, A. Jakarta: lex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-8582-9. Ringkasan.