Lompat ke isi

Hukum Murphy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hukum-hukum Murphy yang dilontarkan oleh Edward A. Murphy merupakan adagium yang intinya:

  1. Apapun yang bisa salah, akan salah
  2. Semuanya memakan waktu lebih lama dari seharusnya
  3. Tidak ada yang sesederhana yang terlihat


Contohnya, sebuah sekolah berencana untuk mengganti tanggal pembayaran gaji guru dari awal bulan menjadi akhir bulan. Tentunya semua orang mau digaji sehari lebih awal dan tidak akan ada orang yang tidak setuju dengan rencana ini, tetapi pihak sekolah mendapat respon yang berbeda setelah mereka mengumumkan rencana tersebut. Pihak sekolah segera dihubungi oleh pemerintah mengenai masalah pajak. Karena pada tahun pertama guru-guru akan menerima 13 kali pembayaran, maka mereka harus membayar pajak lebih banyak dari seharusnya. Akhirnya semuanya berjalan jauh lebih lama dari yang direncanakan. Rencana tersebut memakan waktu 2.5 tahun sebelum akhirnya terealisasi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]