Hyrule Warriors: Age of Calamity
Hyrule Warriors: Age of Calamity | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Box art yang menampilkan Link, Zelda, dan para Champions | |||||||||||||||
Diterbitkan di | 20 November 2020 | ||||||||||||||
Versi | |||||||||||||||
Genre | Hack and slash | ||||||||||||||
Bahasa | Daftar | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Penilaian | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Bagian dari Tidak ada
| |||||||||||||||
Hyrule Warriors: Age of Calamity[a] adalah permainan video hack and slash mendatang untuk Nintendo Switch yang dikembangkan oleh Omega Force dan diterbitkan oleh Koei Tecmo di Jepang dan oleh Nintendo di seluruh dunia. Dalam hal gameplay, permainan ini adalah sekuel dari Hyrule Warriors tahun 2014. Sedangkan cerita game ini juga merupakan prekuel dan menampilkan karakter-karakter dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Game ini dirilis pada 20 November 2020.[1][2]
Gameplay
[sunting | sunting sumber]Seperti game Hyrule Warriors yang pertama, Age of Calamity menggabungkan gameplay hack and slash dari seri permainan Dynasty Warriors milik Koei Tecmo dengan latar, karakter, dan elemen-elemen lain dari seri The Legend of Zelda milik Nintendo. Selain menampilkan sistem pertempuran, pembuatan material, dan peningkatan senjata dari Hyrule Warriors, game ini juga menggabungkan sistem pemecahan puzzle dan penggunaan alat Sheikah Slate dari Breath of the Wild. Karakter yang terkonfirmasi dapat dimainkan antara lain Link, Zelda; para Champions, yaitu Daruk, Mipha, Revali, dan Urbosa;[3] dan seorang pejuang Sheikah bernama Impa.[4][5] Game ini juga akan memiliki kompatibilitas dengan figur-figur amiibo, dengan figurin empat Champion akan dirilis ulang bersamaan dengan game.[6]
Pemain dapat mengumpulkan sumber daya untuk mengakses area-area baru, membuat senjata, dan memasak makanan yang akan memberikan buff pada pemain. Berbeda dengan Breath of the Wild, senjata dalam game ini tidak akan hancur seiring penggunaan.[7] Peta dalam game ini mirip dengan peta untuk game Breath of the Wild. Pemain dapat memilih stage dari peta tersebut. Menara Sheikah yang ada dalam game bisa digunakan untuk menjelajahi wilayah-wilayah di peta.[7]
Plot
[sunting | sunting sumber]Permainan ini berlatar 100 tahun sebelum peristiwa game The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Game ini menceritakan tentang "Great Calamity", perang besar antara tentara Hyrule melawan pasukan Calamity Ganon yang sebelumnya telah disebutkan dalam Breath of the Wild.[8]
Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Game ini terungkap melalui trailer yang dirilis pada 8 September 2020, dipersembahkan oleh produser seri Zelda Eiji Aonuma dan produser Koei Tecmo, Yosuke Hayashi.[9] Game ini memiliki aset seni yang sama dengan Breath of the Wild, tetapi menggunakan gaya gameplay yang lebih terfokus pada pertempuran seperti game Hyrule Warriors sebelumnya.[10] Informasi lebih lanjut diungkapkan di Tokyo Game Show pada 26 September.[11][12][13]
Menurut Hayashi, game tersebut dibuat karena Aonuma memiliki ide untuk membuat game Hyrule Warriors baru yang menceritakan tentang peristiwa Great Calamity, yang belum ditampilkan dengan benar di Breath of the Wild. Aonuma merasa bahwa gaya pertempurannya akan cocok dengan gaya permainan Hyrule Warriors.[14] Para developer Zelda bekerja lebih dekat lagi dengan tim developer Koei Tecmo, memberikan saran dan bantuan tentang direksi gameplay, grafik, dunia, dan dialog di game Age of Calamity.[1]
Selama presentasi Nintendo Treehouse Live pada 7 Oktober, Nintendo menyatakan bahwa game ini akan lebih mengeksplorasi latar belakang cerita dan hubungan-hubungan antara satu karakter dengan karakter yang lain, karena aspek tersebut tidak diceritakan secara menyeluruh dalam Breath of the Wild.[7] Di akhir Oktober, demo game ini tersedia untuk diunduh gratis di Nintendo eShop. Demo ini berisi chapter pertama game dan pemain dapat mentransfer data penyimpanan saat game utama dirilis.[15]
Penerimaan
[sunting | sunting sumber]Agregator | Skor |
---|---|
Metacritic | 78/100[16] |
Publikasi | Skor |
---|---|
Destructoid | 8.5/10[17] |
Electronic Gaming Monthly | [18] |
Famitsu | 36/40[19] |
Nintendo Life | 8/10[20] |
Shacknews | 9/10[21] |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Knezevic, Kevin (September 8, 2020). "Hyrule Warriors Breath Of The Wild Prequel Announced, Launches November". GameSpot. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ Craddock, Ryan (September 8, 2020). "Nintendo Reveals Hyrule Warriors: Age of Calamity, A Game Set 100 Years Before Breath Of The Wild". Nintendo Life. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ McWhertor, Michael (September 8, 2020). "Breath of the Wild prequel Hyrule Warriors: Age of Calamity coming to Switch". Polygon. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ Doolan, Liam (September 26, 2020). "Young Impa Revealed As A Playable Character In Hyrule Warriors: Age Of Calamity". Nintendo Life. Diakses tanggal September 26, 2020.
- ^ Wesley Yin-Poole (September 26, 2020). "Young Impa is playable in Hyrule Warriors: Age of Calamity". Eurogamer. Diakses tanggal September 26, 2020.
- ^ Liam Doolan (September 9, 2020). "The Zelda Champion amiibo Are Relaunching Alongside Hyrule Warriors: Age of Calamity". Nintendo Life. Diakses tanggal September 9, 2020.
- ^ a b c "Hyrule Warriors: Age Of Calamity Has Very Similar Map To Zelda: Breath Of The Wild's". Gamespot. October 8, 2020.
- ^ Bankhurst, Adam (September 8, 2020). "Hyrule Warriors: Age of Calamity Announced, Set '100 Years Before The Legend of Zelda: Breath of the Wild'". IGN. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ Staff (September 8, 2020). "Hyrule Warriors: Age of Calamity is set 100 years before Breath of the Wild, out in November". VG247. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ Barder, Ollie (September 8, 2020). "'Hyrule Warriors: Age Of Calamity' Will Take Players Back 100 Years Before 'Breath Of The Wild'". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Ryan Craddock (September 8, 2020). "More Hyrule Warriors: Age Of Calamity News Is Coming Later This Month". Nintendo Life. Diakses tanggal September 8, 2020.
- ^ Liam Doolan (September 26, 2020). "Video: Hyrule Warriors: Age of Calamity – Champions Unite! Tokyo Game Show Trailer". Nintendo Life. Diakses tanggal September 26, 2020.
- ^ Erick Tay (September 26, 2020). "Hyrule Warriors Age of Calamity Gameplay Livestream (Japanese) - TGS 2020". GameSpot. Diakses tanggal September 26, 2020.
- ^ Hyrule Warriors: Age Of Calamity Announcement Trailer
- ^ Harris, Kieran. "Sebuah demo gratis dari Hyrule Warriors: Age of Calamity sudah tersedia". Gamereactor Indonesia. Diakses tanggal 2020-11-03.
- ^ "Hyrule Warriors: Age of Calamity for Switch reviews". Metacritic. Diakses tanggal November 26, 2020.
- ^ Carter, Chris (November 18, 2020). "Review: Hyrule Warriors: Age of Calamity". Destructoid. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2020. Diakses tanggal November 18, 2020.
- ^ Goroff, Michael (November 18, 2020). "Hyrule Warriors: Age of Calamity review". Electronic Gaming Monthly. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2020. Diakses tanggal November 18, 2020.
- ^ Robinson, Andy (November 11, 2020). "Famitsu's Hyrule Warriors: Age of Calamity review says it's one of 2020's best Switch games". Famitsu. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 25, 2020. Diakses tanggal November 18, 2020.
- ^ Lane, gavin (November 18, 2020). "Hyrule Warriors: Age of Calamity Review (Switch)". Nintendo Life. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2020. Diakses tanggal November 18, 2020.
- ^ Denzer, TJ (November 18, 2020). "Hyrule Warriors: Age of Calamity review - A wink to the past". Shacknews. Diakses tanggal November 18, 2020.