I Can Only Imagine (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
I Can Only Imagine
SutradaraJon Erwin, Andrew Erwin
ProduserKevin Downes, Cindy Bond, Daryl Lefever, Joe Knopp
CeritaAlex Cramer, Jon Erwin, Brent McCorkle
Berdasarkan
lagu bernama sama
oleh MercyMe
Pemeran
Perusahaan
produksi
  • Kevin Downes Productions
  • Mission Pictures International
DistributorLionsgate
Roadside Attractions[1]
Tanggal rilis
  • 16 Maret 2018 (2018-03-16)
Durasi110 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$7 juta[2]
Pendapatan
kotor
$59 juta[2]

I Can Only Imagine ("Aku Hanya Bisa Membayangkan") adalah sebuah film drama Amerika Serikat yang dibuat berdasarkan cerita di balik lagu "I Can Only Imagine", lagu Kristen kontemporer yang paling banyak dimainkan dari semua waktu. Film ini dibintangi oleh J. Michael Finley sebagai Bart Millard, penyanyi MercyMe yang menulis lagu tersebut, serta Dennis Quaid, Cloris Leachman, dan Trace Adkins. Dirilis pada tanggal 16 Maret 2018 di Amerika Serikat.

Ringkasan Plot[sunting | sunting sumber]

Film ini didasarkan pada kisah di balik lagu band MercyMe yang meraih double platinum "I Can Only Imagine", yang menjadi lagu Kristen kontemporer paling banyak dimainkan dari segala waktu.[3] Berpusat sekitar kehidupan vokalis MercyMe, Bart Millard, dan hubungannya dengan ayahnya yang meninggal saat ia berusia 18 tahun dan yang menginspirasi lagu itu.[4] Menurut direktur Andrew Erwin, menceritakan sebuah "cerita kompleks ayah dan anak."[5]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

  • J. Michael Finley sebagai Bart Millard, vokalis dari MercyMe
  • Brody Rose sebagai Bart muda
  • Dennis Quaid sebagai Arthur Millard, ayah Bart
  • Cloris Leachman sebagai Meemaw, nenek Bart
  • Madeline Carroll sebagai Shannon, istri Bart
  • Trace Adkins sebagai Scott Brickell, manager MercyMe
  • Priscilla Shirer sebagai Ibu Fincher, guru Bart

Produksi[sunting | sunting sumber]

Film ini diumumkan pada bulan Desember 2016.[6] Dennis Quaid bergabung dengan para pemeran pada bulan Januari 2017. Aktor Broadway J. Michael Finley membuat debut filmnya sebagai Bart Millard. Pada bulan yang sama, diumumkan bahwa film ini dijadwalkan untuk dirilis pada musim semi tahun 2018. Pada bulan Agustus 2017, Lionsgate dan Roadside Attractions menandatangani sebagai distributor untuk rilis film nasional di Amerika Serikat.[1][7]

Penerimaan[sunting | sunting sumber]

Box office[sunting | sunting sumber]

I Can Only Imagine dirilis pada tanggal 16 Maret 2018 bersama-sama dengan Tomb Raider, dan asalnya diproyeksikan memperoleh pemasukan kotor $2–4 juta dari 1.620 gedung bioskop pada akhir minggu pembukaan.[8] Namun, setelah memperoleh $6,2 juta pada hari pertama (termasuk $1,3 juta dari penayangan perdana hari Kamis malam), perkiraan akhir minggu meningkat menjadi $14 juta.[9] Ternyata pemasukan minggu pertama adalah sebesar $17,1 juta, melampaui perkiraan dan berada pada peringkat ketiga pada box office di belakang Black Panther dan Tomb Raider.[10] Sekitar 67% penonton pada akhir minggu perdana adalah perempuan sedangkan 80% di atas usia 35 tahun.[10] Merupakan pembukaan terbesar keempat untuk film berdasarkan iman, setelah The Passion of the Christ ($83,8 juta), Son of God ($25,6 juta) dan Heaven Is for Real ($22,5 juta).[11] Pada akhir minggu kedua, film ini hanya turun 19% ke $13,8 juga, kembali menempati peringkat ketiga.[12] Kemudian pada peringkat keempat pada akhir minggu ketiga, memperoleh $10,4 juta (termasuk $3 juta pada Hari Minggu Paskah).[13]

Respon kritik[sunting | sunting sumber]

Pada situs web Rotten Tomatoes, film ini mendapat approval rating 62% dari 13 review, dan rating rerata 5.2/10.[14] Penonton pada angket CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "A+" dari skala A+ sampai F, salah satu dari tidak sampai 80 film dalam sejarah yang memperolehnya.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Faith-Based ‘I Can Only Imagine’ Picked Up By Lionsgate & Roadside Attractions (Deadline)
  2. ^ a b "I Can Only Imagine (2018)". The Numbers. Diakses tanggal April 4, 2018. 
  3. ^ Faith-Based Film ‘I Can Only Imagine’ With Dennis Quaid, Cloris Leachman And Trace Adkins Eyes Spring 2018 Release (Deadline)
  4. ^ "The First Trailer For Dennis Quaid-Starrer 'I Can Only Imagine' Is Here". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-09. Diakses tanggal 2018-03-05. 
  5. ^ Two Big Distributors Acquire Faith-Based Film, 'I Can Only Imagine' (CBN)
  6. ^ MercyMe hit song turning into Okie production
  7. ^ Lionsgate, Roadside Acquire Faith-Based Drama 'I Can Only Imagine' (THR)
  8. ^ Jeremy Fuster (March 13, 2018). "Will 'Tomb Raider' Be the Movie to Finally Knock 'Black Panther' From Box Office Perch?". TheWrap. Diakses tanggal March 13, 2018. 
  9. ^ a b Anthony D'Alessandro (March 16, 2018). "'Black Panther' Poised For $460M+ In Profit; 'I Can Only Imagine' Surprises – Box Office Update". Deadline Hollywood. Diakses tanggal March 17, 2018. 
  10. ^ a b Anthony D'Alessandro (March 18, 2018). "'Black Panther' Keeps B.O. Treasure From 'Tomb Raider'; How 'I Can Only Imagine' Hit A $17M High Note". Deadline Hollywood. Diakses tanggal March 18, 2018. 
  11. ^ "Box Office: 'I Can Only Imagine' Revives Faith-Based Genre". The Hollywood Reporter. March 20, 2018. Diakses tanggal March 20, 2018. 
  12. ^ D'Alessandro, Anthony (March 25, 2018). "Does 'Pacific Rim: Uprising' Break Even At The Global B.O.?; 'Black Panther' Sets Marvel Record – Sunday Postmortem". Deadline Hollywood. Diakses tanggal March 25, 2018. 
  13. ^ D'Alessandro, Anthony (April 1, 2018). "How Warner Bros. Sold 'Ready Player One' On The Spielberg Spirit & Beat Tracking With $53M+ 4-Day – Sunday Postmortem". Deadline Hollywood. Diakses tanggal April 4, 2018. 
  14. ^ "I Can Only Imagine (2018)". Rotten Tomatoes. Fandango Media. Diakses tanggal March 18, 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]