Ignacio Velasco
Antonio Ignacio Velasco García | |
---|---|
Uskup Agung Caracas | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Caracas |
Takhta | Caracas |
Penunjukan | 27 Mei 1995 |
Awal masa jabatan | 14 Juli 1995 |
Masa jabatan berakhir | 6 Juli 2003 |
Pendahulu | José Alí Lebrún Moratinos |
Penerus | Jorge Liberato Urosa Savino |
Jabatan lain | Kardinal-Imam Santa Maria Domenica Mazzarello (2001-03) |
Imamat | |
Tahbisan imam | 17 Desember 1955 oleh Antonio Samorè |
Tahbisan uskup | 6 Januari 1990 oleh Paus Yohanes Paulus II |
Pelantikan kardinal | 21 Februari 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II |
Peringkat | Kardinal-Imam |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Antonio Ignacio Velasco García |
Lahir | Acarigua, Venezuela | 17 Januari 1929
Meninggal | 6 Juli 2003 Caracas, Venezuela | (umur 74)
Jabatan sebelumnya |
|
Almamater | Universitas Kepausan Gregorian |
Semboyan | Servus Christi pro fratribus |
Antonio Ignacio Velasco García, S.D.B. (17 Januari 1929 – 6 Juli 2003) adalah seorang prelatus Gereja Katolik Venezuela yang menjabat sebagai Uskup Agung Caracas dari 27 Mei 1995 sampai kematiannya.
Velasco lahir pada 17 Januari 1929 di Acarigua, Venezuela. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 17 Desember 1955.
Pada 23 Oktober 1989, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Vikar Apostolik Puerto Ayacucho dan uskup tituler Utimmira. Ia menerima penahbisan episkopalnya pada 7 Januari 1990. Yohanes Paulus mengangkatnya menjadi Uskup Agung Caracas pada 27 Mei 1994 dan Velasco ditugaskan disana pada 14 Juli.
Velasco diangkat menjadi kardinal pada 21 Februari 2001[1] dan mengangkatnya menjadi Kardinal-Imam untuk gereja tituler Santa Maria Domenica Mazzarello.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "37 church leaders Pope John Paul II elevated to the College of Cardinals". National Catholic Reporter. 2 February 2001. Diakses tanggal 16 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: {{{before}}} |
Uskup Agung Caracas
before=José Lebrún Moratinos |
Diteruskan oleh: Jorge Urosa |