Lompat ke isi

Imigrasi ke Australia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Imigrasi ke benua Australia diperkirakan telah dimulai sekitar 50.000 tahun yang lalu[1] ketika nenek moyang Aborigin Australia tiba di benua melalui pulau-pulau Kepulauan Melayu dan Nugini.

Penduduk Eropa pertama mendarat tahun 1600-an dan 1700-an, tetapi kolonisasi baru dimulai tahun 1788.

Seluruh tingkat imigrasi telah meningkat selama satu setengah dasawarsa terakhir. Migrasi luar negeri meningkat dari 30.042 tahun 1992-93[2] menjadi 177.600 tahun 2006-07.[3] Ini merupakan tingkat tertinggi yang pernah tercatat. Komponen terbesar imigrasi adalah migrasi berkemampuan dan program penyatuan keluarga. Dalam tahun-tahun belakangan ini, penahanan wajib kedatangan tak resmi melalui kapal telah menuai banyak kontroversi.

Selama 2004-05, 123.424 orang berimigrasi ke Australia. Dari jumlah tersebut, 17.736 dari Afrika, 54.804 dari Asia, 21.131 dari Oseania, 18.200 dari Britania Raya, 1.506 dari Amerika Selatan, dan 2.369 dari Eropa Timur.[4]

131.000 orang bermigrasi ke Australia tahun 2005-06[5] dan target migrasi untuk 2006-07 adalah 143.000.[6] Tingkat perencanaan untuk Program Migrasi 2007-08 telah diatur mulai dari 142 800 hingga 152 800, plus 13 000 dalam Program Kemanusiaan.[7] Tahun 2008-09 sekitar 300.000 migran baru diperkirakan tiba di Australia, jumlah tertinggi sejak Perang Dunia II.[8][9] Tetapi, bulan Maret 2009, Pemerintah Australia mengumumkan pemotongan 14 persen dalam program migrasi berkemampuan permanen 2008-09 dari 133 500 menjadi 115 000 karena kondisi ekonomi yang buruk.[10]

Negara kelahiran penduduk Australia

[sunting | sunting sumber]
Negara kelahiran penduduk Australia, 2006.
Sumber:Australian Bureau of Statistics[11]

Menurut Australian Bureau of Statistics[12] pada pertengahan 2006, 4.956.863 penduduk Australia lahir di luar Australia, mewakili 24% total jumlah penduduk Australia.

Negara kelahiran Jumlah penduduk[13]


Britania Raya 1.153.264
Selandia Baru 476.719
Cina 279.447
Italia 220.469
Vietnam 180.352
India 153.579
Filipina 135.619
Yunani 125.849
Makedonia 120.649
Afrika Selatan 118.816
Jerman 114.921
Malaysia 103.947
Belanda 86.950
Lebanon 86.599
Sri Lanka 70.908
Serbia dan Montenegro 68.879
Indonesia 67.952
Amerika Serikat 64.832
Polandia 59.221
Fiji 58.815
Irlandia 57.338
Kroasia 56.540
Bosnia-Herzegovina 48.762

Pola pemukiman

[sunting | sunting sumber]

Ada beberapa perbedaan dalam pola pemukiman, sebagaimana yang ditunjukkan statistik Sensus 2006.[14]

New South Wales memiliki jumlah penduduk terbesar, dan jumlah penduduk kelahiran asing terbesar di Australia (1.544.023). Beberapa kebangsaan yang terkonsentrasi tinggi di negara bagian ini: 74.5% penduduk yang tinggal di New South Wales lahir di Lebanon, 63.1% di Irak, 63.0% di Korea Selatan, 59.4% di Fiji dan 59.4% di Cina.

Victoria, negara bagian terpadat kedua, juga memiliki jumlah penduduk kelahiran asing terbesar kedua (1.161.984). 50.6% penduduk Australia yang menetap di negara bagian ini lahir di Sri Lanka, 50.1% di Turki, 49.4% di Yunani dan 41.6% di Italia.

Australia Barat, dengan 528.827 penduduk kelahiran asing memiliki pembagian penduduk kelahiran asing tertinggi. Negara bagian ini menarik 29.6% semua penduduk Australia kelahiran Singapura, dan berada di belakang New South Wales yang memiliki penduduk terbesar kelahiran Britania.

Queensland memiliki 695.525 penduduk kelahiran asing, dan menarik pembagian penduduk terbesar kelahiran Papua Nugini (52.4%) dan Selandia Baru (38.2%).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Smith, Debra (2007-05-09). "Out of Africa - Aboriginal origins uncovered". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 2008-06-05. Aboriginal Australians are descended from the same small group of people who left Africa about 70,000 years ago and colonised the rest of the world, a large genetic study shows. After arriving in Australia and New Guinea about 50,000 years ago, the settlers evolved in relative isolation, developing unique genetic characteristics and technology. 
  2. ^ Australian Bureau of Statistics, International migration
  3. ^ Australian Bureau of Statistics, 3101.0 Australian Demographic Statistics Diarsipkan 2008-06-04 di Wayback Machine.
  4. ^ Inflow of foreign-born population by country of birth, by year
  5. ^ "Settler numbers on the rise". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-01. Diakses tanggal 2009-10-31. 
  6. ^ Australian Bureau of Statistics, Australian Government - Department of Immigration and Citizenship: Key Facts in Immigration Diarsipkan 2015-06-30 di Wayback Machine.
  7. ^ "Australian Immigration Fact Sheet 20. Migration Program Planning Levels". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2009-10-31. 
  8. ^ Iggulden, Tom (11/06/2008). "Immigration intake to rise to 300,000". Lateline. Australian Broadcasting Corporation. 
  9. ^ 300,000 skilled workers needed - Evans, NEWS.com.au
  10. ^ [1] Diarsipkan 2009-04-03 di Wayback Machine. Government cuts migration program
  11. ^ Australian Bureau of Statistics, accessed 9 December 2007
  12. ^ 3412.0 Migration, Australia (2005-06)
  13. ^ [2]. Australian Bureau of Statistics. 2006. Last accessed 18 November 2007.
  14. ^ 2006 Census Data: View by Location Or Topic

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]