Istana Kelapa
| Istana Kelapa Ang Tahanang Pilipino | |
|---|---|
 | |
| Nama lain | Tahanang Pilipino |
| Informasi umum | |
| Kota | F. Ma. Guerrero Street, Manila |
| Negara | Filipina |
| Penyewa sekarang | Wakil Presiden Filipina |
| Rampung | 1978 |
| Tanggal renovasi | 2010 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Francisco Mañosa |
Istana Kelapa, yang juga dikenal sebagai Tahanang Pilipino (Rumah Filipina), adalah tempat tinggal resmi dan tempat kerja utama dari Wakil Presiden Filipina, yang terletak di kampus Pusat Kebudayaan Filipina, di Manila, Filipina.
Bangunan tersebut dicanangkan pada 1978 oleh mantan Ibu Negara Imelda Marcos sebagai rumah tamu pemerintah dan ditawarkan kepada Paus Yohanes Paulus II pada kunjungan Kepausan ke Filipina pada 1981 namun Paus menolak singgah disana karena terlalu tingginya tingkat kemiskinan di Filipina.[1] Biaya pembangunannya sejumlah 37 juta peso Filipina.[1][2] Tempat tersebut dimiliki oleh perusahaan yang dikendalikan dan dimiliki oleh pemerintah Sistem Asuransi Pelayanan Pemerintah.[1]
Ruang tamu
[sunting | sunting sumber]Istana tersebut memiliki tujuh ruang tamu yang mengambil nama dari provinsi-provinsi Filipina:[3]
|
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Istana Malacañan, Istana Presidensial Filipina
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Abella, Jerrie M. (11 Februari 2011). "VP Binay to transfer office to Coconut Palace in March". GMA News. Diakses tanggal 23 Mei 2014.
- ^ Sebelumnya, pada 2011 peso yang mengalami inflasi membuat artikel tersebut tidak mengklarifikasi.
- ^ "Coconut Palace Manila the Marcos's Presidential guesthouse". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-20. Diakses tanggal 2016-04-19.
