Iyas bin Tsa'labah Al-Anshari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beliau adalah Iyas bin Tsa'labah Al-Anshari Al-Ausi (Bahasa Arab : إياس بن ثعلبة الأنصاري الأوسي), termasuk sebagai Sahabat Nabi Muhammad, yang lebih dikenal dengan nama panggilan beliau yaitu Abu Umamah, berasal dari suku Aus yang merupakan bagian dari kaum Anshar (penduduk Madinah). Pada peristiwa perang Badar di tahun kedua Hijriyah, Rasulullah menolak keikutsertaan Iyas karena kondisi Ibunya yang sedang sakit, dan sepulangnya Nabi dari perang Badar, beliau mendapati Ibu Iyas telah meninggal, maka Rasul pun menyalatinya bersama para sahabat. Dengan demikian sahabat Iyas ini tidak ikut bersama dengan Nabi dalam perang Badar karena udzur tersebut.[1][2]

Periwayatan Hadits[sunting | sunting sumber]

Sahabat Iyas (Abu Umamah) ini meriwayatkan sebuah hadits tentang haramnya surga (ancaman neraka) bagi orang yang merampas hak milik orang lain melalui sumpah palsu, meski dalam perkara yang remeh seperti potongan kayu 'arak (siwak)[3] serta riwayat anjuran berwudhu setelah makan makanan berlemak.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ibnu Sa'ad. Thabaqat Ibni Sa'ad jilid 4. hlm. 355. 
  2. ^ Ma'rifat As-Shahabah li Abi Nu'aim jilid II. hlm. 322. 
  3. ^ Imam Malik. Al-Muwattha bab : Al-`Aqdhiyah. hlm. 727. 
  4. ^ At-Thabrani. Al-Kabiir jilid I. hlm. 237.