Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar
Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar | |
---|---|
Bangkinang-XIII Koto Kampar Toll Road | |
Jalan Tol Bakpang Tahap 1 | |
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera | |
Dikelola oleh BUJT | |
Panjang: | 24.7 km (15,3 mi) |
Berdiri: | (STA 40+000 – 64+750) – sekarang |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan Tahap 2 |
Simpang Susun Bangkinang | |
Ujung Timur: | Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang |
Letak | |
Kota besar: | Sungai Pinang Kabupaten Kampar |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar merupakan Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Sirip yang menghubungkan Bangkinang di Provinsi Riau Hingga Pangkalan di Provinsi Sumatera Barat. Jalan Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan Tahap 1 yang menghubungkan Bangkinang hingga Tanjung Alai di Kecamatan XIII Koto Kampar. Pembangunan ini dimulai dari STA 40+000 Sampai dengan STA 64 + 750 dengan Panjang total 24,7 Km dengan Nilai Investasi 4,8 Triliun Rupiah. Adapun Kotraktor dalam pembangunan Jalan Tol ini adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Sedangkan ketika telah beroperasi, PT Hutama Karya (Persero) bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).[1]
Profil
[sunting | sunting sumber]Jalan Tol ini Dalam pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Wika bersama dengan anak usaha Hutama Karya yakni HKI sebagai kontraktor dengan menggunakan digital construction secara menyeluruh diantaranya implementasi Building Information Modelling (BIM), hingga Jembatan Unbridge untuk meningkatkan efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang. Dari sisi fasilitas struktur, jalan tol ini dilengkapi 8 unit jembatan, 1 interchange, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, dan 2 gerbang tol. Sementara jumlah lajur pada tahap awal 2x2, dengan kecepatan rencana adalah 80 km/jam, yang dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari Bangkinang ke Koto Kampar dari 1 jam menjadi 20 - 30 menit, sementara dari Pekanbaru ke Koto Kampar dari 3 Jam menjadi 1,5 saja. [2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jalan Tol Mulai dilakukan pembebasan lahan dan konstruksinya pada bulan Mei Tahun 2019[3].
Pada Tanggal 24 Desember 2023 sampai dengan Tanggal 3 Januari 2024 Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran Arus Lalu Lintas pada saat liburan natal dan tahun baru 2024[4].
Pada Tanggal 5 - 16 April 2024 Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar difungsionalkan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2024.[5]
Pada Tanggal 31 Mei 2024 Presiden Joko Widodo Meresmikan Jalan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Bangkinang - Pangkalan Tahap 1 Bangkinang - Tanjung Alai di Gerbang Tol XIII Koto Kampar, Riau. Dalam sambutannya presiden menitipkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang hadir agar jalan tol yang telah selesai ini, direncanakan, didesain untuk disambungkan ke kawasan-kawasan produktif, baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan pariwisata, sehingga betul-betul riil ada manfaatnya bagi rakyat, bagi pertumbuhan ekonomi daerah, dan juga mobilitas orang, mobilitas barang itu betul-betul bisa lebih cepat lagi sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain di dunia. [6]
Trase
[sunting | sunting sumber]Gerbang Tol / Simpang Susun | KM | Lokasi | Destinasi | |
---|---|---|---|---|
Kecamatan | Desa | |||
JALAN TOL BANGKINANG - XIII KOTO KAMPAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | ||||
Simpang Susun Bangkinang | 40+900 - 40+980
1 +000 - 1+050 |
Kecamatan Bangkinang Seberang | Desa Pasir Sialang | Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang |
Gerbang Tol Bangkinang | ||||
41+600 - 42+050 | Desa Muara Uwai | |||
Desa Pulau Bodi | ||||
Kecamatan Salo | Desa Sipungguk | |||
49+800 - 49+850 | Desa Ganting Damai | |||
50+350 - 50+850 | Kecamatan Bangkinang Barat | Desa Pulau Jambu | ||
53+150 - 53+500 | Desa Empat Balai | |||
54+900 - 55+250 | Desa Silam | |||
60+050 - 60+100 | Kecamatan XIII Koto Kampar | Desa Koto Mesjid | ||
64+100 - 64+150 | Desa Pulau Gadang | Objek Wisata Candi Muara Takus | ||
Gerbang Tol XIII Koto Kampar | 64+650 - 65+100
0+750 - 1+100 |
Desa Tanjung Alai | Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap 2 | |
JALAN TOL BANGKINANG - XIII KOTO KAMPAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sekar Ayu Maharani, Aisyah; B Alexander, Hilda (2024-06-03). "Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Diresmikan, Telan Dana Rp 4,8 Triliun". Kompas. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ Redaksi (2024-05-31). "Jokowi Resmikan Tol Bangkinang-Koto Kampar, Sedikit Lagi Padang-Pekanbaru Terhubung". Langgam.id. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat". bpjt.pu.go.id. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ Heru, Raden (2023-12-23). "Mulai Besok Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Dibuka, Mulai Pukul 08.00-20.00 WIB". Media Center Riau. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ Heru, Raden (2024-04-04). "Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Dibuka Gratis Mulai 5 Hingga 16 April 2024". Media Center Riau. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "[TRANSKRIP] Peresmian Jalan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan, Seksi Bangkinang-Koto Kampar, dan Peresmian Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Di Provinsi Riau • Presiden RI". Presiden RI. Diakses tanggal 2024-06-23.