Jalan Tol Sicincin–Bukittinggi
Jalan Tol Sicincin - Bukittinggi | |
---|---|
Sicincin–Bukittinggi Toll Road | |
Jalan Tol Sitinggi | |
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera | |
Dikelola oleh BUJT (Dalam proses) | |
Panjang: | 58.7 km (36,5 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jalan Tol Padang-Sicincin |
Simpang Susun Sicincin Simpang Susun Padang Panjang Simpang Susun Tanah Datar Simpang Susun Bukittinggi | |
Ujung Timur: | Jalan Tol Bukittinggi-Payakumbuh |
Letak | |
Kota besar: | Kabupaten Padang Pariaman Kota Padang Panjang Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Agam Kota Bukittinggi |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Sicincin - Bukittinggi merupakan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera bagian sirip yang menghubungkan Pekanbaru-Padang dengan total Panjang 58,7 KM[1]. Dengan nilai Investasi diperkirakan menelan biaya sekitar 8,9 Triliun Rupiah[2]. Jalan Tol ini merupakan Sesi Lanjutan dari Jalan Tol Padang Sicincin yang sudah lebih dahulu dibangun dan ditargetkan selesai akhir tahun 2024. Ruas jalan tol ini direncanakan akan melewati Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam. Di Padang Panjang, jalan tol akan melewati Kecamatan Padang Panjang Timur. Di Tanah Datar, akan melewati Kecamatan Sepuluh Koto. Sedangkan di Kabupaten Agam, akan melewati Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Banuhampu[3].
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada Tanggal 16 Mei 2024 Wakli Gubernur Sumatera Barat Bersama beberapa Kepala Daerah yang daerahnya di lintasi pembangunan Jalan Tol melakukan rapat koordinasi di Gedung VVIP Bandara International Minangkabau (BIM) dan meminta dukungan dan support dari kepala daerah agar pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru sesi 2 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar[4][5]
Pada Tanggal 25 Mei 2024 Gubernur Sumatera Barat Pemprov Sumbar) menyelenggarakan diskusi tentang mitigasi dan penanggulangan dampak bencana di Sumbar, serta percepatan kelanjutan pembangunan jalan tol ruas Sicincin - Limapuluh Kota dengan seluruh pihak terkait di Auditorium Gubernuran, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Gubernur dan Bupati/Walikota yang daerahnya terdampak pembangunan jalan tol Padang - Limapuluh Kota yang mana di dalamnya termasuk trase Tol Sicincin Bukittinggi [6]
Pada 15 November 2024 Plt Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy bersama pejabat terkait mengusulkan kelanjutan pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi dalam rapat di Kantor Kementerian PU. Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf, menyarankan jalur tol dialihkan ke Sicincin-Singkarak-Tanah Datar karena pembebasan lahannya dinilai lebih 'mudah' dan 'murah'.[7]
Pada 24 Oktober 2024 Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kelanjutan pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi menunggu kepastian penyertaan modal negara (PMN) Dengan demikian diperkirakan baru dapat diwujudkan pada pertengahan 2026 mendatang[8]
Trase
[sunting | sunting sumber]Gerbang Tol / Simpang Susun | KM | Lokasi | Destinasi | |
---|---|---|---|---|
Kecamatan | Nagari/Kelurahan | |||
JALAN TOL SICINCIN - BUKITTINGGI Batas Operasional PT Hutama Karya Infrastruktur (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | ||||
Simpang Susun Sicincin | 36 | Kapalo Hilalang | Jalan Tol Padang - Sicincin | |
Gerbang Tol Sicincin | Kapalo Hilalang
Sicincin | |||
Batas Wilayah Kabupaten Padang Pariaman Batas Wilayah Kota Padang Panjang | ||||
Simpang Susun Padang Panjang | TBA | Padang Panjang Timur | Kelurahan Ngalau | |
Gerbang Tol Padang Panjang | Kelurahan Ekor Lubuk | |||
Kelurahan Sigando | ||||
Kelurahan Ganting | ||||
Batas Wilayah Kota Padang Panjang Batas Wilayah Kabupaten Tanah Datar | ||||
Simpang Susun Tanah Datar | TBA | Kecamatan X Koto | ||
Gerbang Tol Tanah Datar | ||||
Batas Wilayah Kabupaten Tanah Datar Batas Wilayah Kabupaten Agam | ||||
TBA | TBA | Kecamatan Sungai Puar | ||
Kecamatan Banuhampu | ||||
Batas Wilayah Kabupaten Agam Batas Wilayah Kota Bukittinggi | ||||
Simpang Susun Bukittinggi | TBA | Jalan Tol Bukittinggi - Payakumbuh | ||
Gerbang Tol Bukittinggi | ||||
JALAN TOL SICINCIN - BUKITTINGGI Batas Operasional PT Hutama Karya Infrastruktur (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sulaiman, Edwir (2024-04-30). "Besok, Lanjutan Pembangunan Tol Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi dengan Jarak 58,7 Km Ditentukan". Riau Pos. Diakses tanggal 2024-06-13.
- ^ Raya, Muhammad Rais. "Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Telan Anggaran Rp8,9 Triliun, Konstruksi Baru Dimulai Pemerintah Pusat Kalau Seksi 1 Rampung? - Harian Haluan". Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Telan Anggaran Rp8,9 Triliun, Konstruksi Baru Dimulai Pemerintah Pusat Kalau Seksi 1 Rampung? - Harian Haluan. Diakses tanggal 2024-06-13.
- ^ Harhara Sembiring, Novian (2024-06-30). "Jalan Tol Sicincin - Bukittinggi Segera Dibangun, Melintasi Agam dan Tanah Datar!". Time News. Diakses tanggal 2024-06-18.
- ^ Master, AMC Web (2024-05-16). "Bupati Agam Ikuti Rakor Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekan Baru Sesi 2". AMCNews. Diakses tanggal 2024-06-13.
- ^ "InfoPublik - Lima Kepala Daerah akan Percepat Pembebasan Lahan Tol Trase Sicincin - Bukittinggi". www.infopublik.id. Diakses tanggal 2024-06-13.
- ^ Redaksi (2024-05-25). "Gubernur Sumbar dan Sejumlah Kepala Daerah Tanda Tangan Komitmen Percepat Tol Padang-Limapuluh Kota". Langgam.id. Diakses tanggal 2024-06-19.
- ^ "Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar". Padangkita.com. 2024-11-17. Diakses tanggal 2024-11-27.
- ^ Ramli, Armein (2024-10-24). "Pembangunan Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Dimulai 2026". rri.co.id. Diakses tanggal 2024-11-28.