Jamur tiram raja
| Jamur tiram raja | |
|---|---|
| |
| Pleurotus eryngii | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | P. eryngii
|
| Nama binomial | |
| Pleurotus eryngii (De Cand.) Gillet 1874
| |
Pleurotus eryngii atau jamur tiram raja adalah jamur pangan yang merupakan masih satu kerabat dengan jamur tiram. Jamur ini dalam bahasa Tionghoa dikenal sebagai xìng bào gū (Hanzi: 杏鮑菇, "jamur abalon amandel") atau cì qín gū (Hanzi: 刺芹菇 atau 刺芹側耳).
Di alam bebas, Pleurotus eryngii bisa ditemukan di wilayah padang rumput dan padang stepa yang kering di Eropa Selatan, Asia Selatan dan Asia Tengah. Nama binomial diambil dari nama tanaman Eryngium, karena jamur ini tumbuh di akar tanaman Eryngium yang sudah mati.
Di antara spesies jamur tiram (Pleurotus), Pleurotus eryngii merupakan spesies yang memiliki tubuh buah paling besar dan dapat bertahan sekitar 10 hari bila disimpan di lemari es. Daging batang tebal berwarna putih dengan tudung yang sempit (pada tubuh buah yang masih muda).
Di Eropa, jamur ini sangat populer sebagai jamur pangan. Di Jepang dikenal sebagai jamur Eringi dan baru mulai dibudidayakan sejak tahun 1990-an.
Jamur ini enak dimasak sebagai sup atau digoreng dengan mentega karena mempunyai tekstur seperti abalon.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- King Oyster Mushroom page Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine. Situs web Hormel Foods
- Foto budidaya jamur Eringi Diarsipkan 2016-11-01 di Wayback Machine.