Jennyfer
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Jennyfer, M.Psi | |
---|---|
Lahir | 24 Februari 1994 Selat Panjang, Riau |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | |
Pekerjaan |
|
Jennyfer (lahir 24 Februari 1994) adalah seorang psikolog dan juga aktif sebagai influencer atau konten kreator asal Indonesia. Namanya dikenal sebagai seorang psikolog karena banyak memberikan edukasi di bidang kesehatan mental dan menjadi salah satu narasumber berita atas kasus Reynhard Sinaga.[1][2]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia menyelesaikan studi S1 dalam kurun waktu 3,5 tahun di Universitas Bina Nusantara yang lulus pada tahun 2015 dan melanjutkan program magister psikologinya di Universitas Tarumanegara yang selesai pada tahun 2018 dengan predikat summa cumlaude.[3][4]
Semasa kuliah ia aktif dalam berbagai seminar, webinar, dan workshop baik di Indonesia maupun internasional. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI), serta Indonesian Art Therapy Community.[5]
Kepedulian akan kesehatan mental mengantarkan Jennyfer menjadi psikolog klinis di Jakarta.[4]
Karir
[sunting | sunting sumber]Ia terkenal sebagai konten kreator atau influencer yang juga sebagai psikolog klinis yang banyak mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental. Konten yang ada pada akunnya seperti inner child, overthinking, topik psikologi, dan berbagai topik seputar kehidupan.[5] Ia sangat aktif memberikan edukasi melalui akun sosial media Instagramnya.[4]
Sebagai psikolog, ia aktif mengkampanyekan edukasi terkait pentingnya kesehatan mental dengan membuat project mental health awareness bersama public figure dan influencer lain, juga dalam berbagai kesempatan seperti artikel, webinar, seminar, dan workshop sebagai penulis/pembicara.
Ia juga membangun sebuah aplikasi kesehatan mental Fathom yang bertujuan mempermudah masyarakat untuk memperoleh layanan psikologis secara privat.[4][5]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Sri Anindiati Nursastri (07-01-2020). "Tampan, Pintar dan Kaya: Mengapa Reynhard Sinaga Melakukan Pemerkosaan?". Kompas.com. Diakses tanggal 10-09-2021.
- ^ Cerita Jennyfer, Psikolog yang Peduli Terhadap Kesehatan Mental. Liputan 6. Diakses tanggal 10-09-2021.
- ^ Alvin Bahar (30-08-2021). "Menggapai Karier Itu Nggak Selalu Mulus, Intip Kisah Psikolog Jennyfer Yuk!". Grid.id. Diakses tanggal 10-09-2021.
- ^ a b c d Psikolog Jennyfer Berjuang Menepis Stigma Negatif Kesehatan Mental di Indonesia. Kumparan. Diakses tanggal 15-09-2021.
- ^ a b c Galakkan Kampanye Pentingnya Kesehatan Mental di Medsos. Media Indonesia. Diakses tanggal 10-09-2021.