Lompat ke isi

Jojog, Pekalongan, Lampung Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jojog
Kantor desa Jojog
Kantor desa Jojog
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Timur
KecamatanPekalongan
Kode pos
34391
Kode Kemendagri18.07.04.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas744 Ha²
Jumlah penduduk5412 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 5°2′47.04″S 105°23′53.12″E / 5.0464000°S 105.3980889°E / -5.0464000; 105.3980889


Cobek Jojog

Jojog adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Indonesia. kantor desa terletak di jalan Sutarjo Dusun I. Desa Jojog memiliki luas wilayah 744 ha. dan berpenduduk sebesar 5.412 jiwa (per November 2021) dengan jumlah Kepala Keluarga berjumlah 1.635 (per November 2021)

Pada jaman dahulu kala Desa Jojog adalah hutan belantara , penduduk desa ini pertama kali berasal dari Desa Jojog , cilacap Jawa Tengah yang merupakan rombongan kolonisasi pada tahun 1942 sebanyak 150 KK ( 750 jiwa ) mereka tinggal di Jojog dalam yang sekarang kita kenal blok banyumas ( Dusun II ). Akibat kekurangan bahan makanan dan terserang penyakit banyak penduduk yang meninggal, sebagian banyak penduduk yang berpindah tempat ada pula yang meninggal ke daerah asal sehingga pada tahun 1946 tinggal 15 kk, kemudian pindah kejojog luar sekitar jalan raya yang sekarang wilayah Dusun III.

Pada tahun 1947, Tegal Asri ( sekarang Dusun IV ) yang awalnya desa tersendiri bergabung menjadi satu dengan Desa Jojog, pada tahun 1953 penduduk desa Jojog bertambah dengan kedatangan transmigrasi dari Pacitan Jawa Timur sebanyak 36 KK, dari Banyumas Jawa Tengah 35 KK, disusul dari Daerah Istimewa Yogyakarta 107 KK, kepada mereka digerakkan untuk membangun rumah untuk tempat tinggal sederhana dengan biaya dari pemerintah. Sejak saat itu Pemerintah Desa Jojog semakin eksis dengan wilayah yang jelas sesuai dengan Peta dari Jawatan Transmigrasi. Selanjutnya Kepala Pemerintahan Desa Jojog silih berganti dijabat oleh para tokoh yang terpilih.

Daftar Kepala Desa

[sunting | sunting sumber]

Secara berurutan Kepala Desa Jojog serta masa pemerintahannya adalah sebagai berikut :

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan Foto
1 1942-1954 Sodinangga Kades Perwakilan
2 1954-1956 Hadi Sutrisno Kades Perwakilan
3 1956-1963 Ahmad Diswa Kades Perwakilan
4 1963-1979 Untung Melalui Pemilihan
5 1979-1980 Supraptono PJS
6 1980-1988 Waji Adi Sumarto Melalui Pemilihan
7 1988-1989 Mugini PJS
8 1989-1995 Waji Adi Sumarto Melalui Pemilihan
9 1995-1999 Supraptono PJS
10 1999-2007 SARINGAT
11 2007-2013
12 2013- 2019 Sumari Melalui Pemilihan
13 2019- Sekarang Hi. Sutrisno Melalui Pemilihan

Ciri Khas

[sunting | sunting sumber]

Cobek (lumpang, lemper, duplak, muntu dan lain-lain) merupakan produk unggulan dan sudah menjadi ciri khas di Desa Jojog tepatnya di Dusun IV (Tegal Asri).

terdapat lebih dari 80 UMKM yang menekuni usaha pembuatan cobek ini. selain itu keahlian membuat cobek ini sudah turun temurun dan sudah menjadi sumber penghasilan sehari-hari bagi warga di Dusun IV Desa Jojog.

Kondisi Umum Desa

[sunting | sunting sumber]

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Letak dan Luas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Jojog merupakan salah satu desa dari 12 desa di wilayah Kecamatan Pekalongan yang terletak 7 Km arah timur dari kota Kecamatan . Desa Jojog mempunyai luas wilayah seluas 744 Ha.

Tabel 2. Keadaan Geografis Desa Jojog

No Uraian Keterangan
1 Luas wilayah  : 744 Ha
2 Jumlah Dusun : 4 (Empat)

1) Dusun I ( Pacitan, Bantul)

2) Dusun II (Banyumas)

3) Dusun III (Jojog Luar)

4) Dusun IV (Tegal Asri)

3 Batas wilayah :

a. Utara

b. Selatan

c. Barat

d. Timur

: Sungai Bunut

: Desa Siraman

: Desa Tulus Rejo

: Desa Sukaraja Nuban

4 Topografi

a. Luas kemiringan lahan (rata-rata)

  Datar   565,35 Ha
 b. Ketinggian di atas permukaan laut (rata-rata)
     700 m
5 Hidrologi :

Irigasi berpengairan tehnis

6 Klimatologi :

a. Suhu 27 – 29 °C

b. Curah Hujan 1775 mm

c. Kelembaban udara

d. Kecepatan angin

7 Luas lahan pertanian

a. Sawah teririgasi

b. Tegal/Ladang

: 234,95 Ha

: 80,90 Ha

8 Luas lahan pemukiman  : 153 Ha
9 Tanah Perkebunan Negara

Tanah Fasilitas Umum

Lapangan

Perkantoran Pemerintah

Lainnya

: - Ha

: -

: 2,00 Ha

: 0,25 Ha

: 86,75 Ha

8 Orbitasi

Jarak ke Kecamatan  : 7 Km

Jarak ke Kabupaten  : 16 Km

Iklim Desa Jojog sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk terutama tentang jumlah, sturuktur, dan perkembangannya. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Jojog adalah 5.412 (per November 2021) jiwa dengan komposisi tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 3. Demografi Desa Jojog

Jenis Kelamin Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV Jumlah
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Laki-laki - - - - -
Perempuan - - - - -
Jumlah Jiwa - - - - 5.412
Jumlah KK - - - - 1.635

Keadaan Sosial

[sunting | sunting sumber]

Adanya fasilitas pendidikan yang memadai serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya menempuh pendidikan formal maupun non formal mempengaruhi peningkatan taraf pendidikan. Agama, kebudayaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang ada juga beragam. Secara detail, keadaan sosial penduduk Desa Jojog tersaji dalam tabel berikut.

Tabel 4. Keadaan Sosial Desa Jojog

NO Uraian Jumlah Satuan Ket
A. Tingkat Pendidikan
1. Tidak tamat SD/tidak Sekolah 20 Jiwa
2. Tamat SD/sederajat 647 Jiwa
3. Tamat SMP/sederajat 1.875 Jiwa
4. Tamat SMA/sederajat 1.602 Jiwa
5. Tamat S1 keatas 60 Jiwa
B. Agama
1. Islam 4.363 Jiwa
2. Kristen Katholik 346 Jiwa
3. Kristen Protestan 18 Jiwa
4. Hindu - Jiwa
5. Budha 19 Jiwa
6. Konghucu - Jiwa

Keadaan Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Desa Jojog memiliki berbagai potensi yang baik. Potensi tersebut dapat meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat. Tabel berikut menyajikan data keadaan ekonomi penduduk Desa Jojog.

Tabel 5. Keadaan Ekonomi Desa Jojog

No Uraian Jumlah Satuan Keterangan
A. Kesejahteraan Sosial
1. Keluarga Prasejahtera 485 KK
2. Keluarga Prasejahtera 1 204 KK
3. Keluarga Prasejahtera 2 107 KK
4. Keluarga Prasejahtera 3 570 KK
5. Keluarga Prasejahtera 3 plus 14 KK
B. Mata Pencaharian
1. Pertanian 1125 Jiwa
2. Buruh/swasta 482 Jiwa
3. Pegawai Negeri Sipil 46 Jiwa
4. Pengrajin 215 Jiwa
5. Pedagang 150 Jiwa
6. Peternak 302 Jiwa
7. Montir 10 Jiwa
8. TNI/POLRI 9 Jiwa
9. Sopir 17 Jiwa
10. Tukang batu/kayu 115 Jiwa
11. Guru Swasta 9 Jiwa

Sarana dan Prasarana Infrastuktur

[sunting | sunting sumber]

Sebagai desa yang berkembang, di Desa Jojog terdapat hasil pembangunan sarana dan prasarana seperti tersaji dalam tabel berikut.

Tabel 6. Sarana dan Prasarana Desa

No Sarana dan Prasarana Jumlah Satuan Keterangan
1. Balai desa 1 Unit
2. Kantor Desa 1 Unit
3. Masjid 12 Unit
4. Musholla 5 Unit
5. Gereja/kapel 2 Unit
6. Tempat Pemakaman Umum 2 titik
7. Pos Kamling 25 Unit
8. PAUD 4 Unit
9. TK 2 Unit
10. SD/Sederajat 2 Unit
11. Taman Pendidikan Al-Qur’an 8 Unit
12. Lembaga Bimbingan Belajar 1 Unit
13. Posyandu 5 Unit
14. Puskesmas Pembantu 1 Unit
15. Sarana Air bersih/sumur bor 2 Unit
16. Jalan aspal 7650 meter
17. Jalan onderlagh 12350 meter
18. Jalan tanah 12450 meter
19. Jembatan beton 12 Unit

Pemerintah Desa

[sunting | sunting sumber]

Pembagian Wilayah Desa

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Desa Jojog dibagi menjadi 4 (empat) Dusun. Setiap dusun dipimpin oleh Kepala Dusun sebagai delegasi dari Kepala Desa di dusun tersebut. Pusat Desa Jojog terletak di Dusun I. Pembagian wilayah Desa Jojog tersaji dalam tabel berikut.

Tabel 7. Pembagian Wilayah Desa Jojog

No Pembagian Wilayah Jumlah Keterangan
1. Jumlah Dusun 4
2. Dusun I Pacitan, Bantul
Jumlah RW 3 RW 01, RW 02, RW 03
Jumlah RT 7 RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07
Dusun II Banyumas
Jumlah RW 3 RW 04, RW 05
Jumlah RT 7 RT 08, RT 09, RT 10, RT 11, RT 12, RT 13
Dusun III
Jumlah RW 1 RW 06, RW 07
Jumlah RT 3 RT 14, RT 15, RT 16, RT 17, RT 18, RT 19
Dusun IV Tegal Asri
Jumlah RW 1 RW 08, RW 09
Jumlah RT 4 RT 20, RT 21, RT 22, RT 23, RT 24, RT 25

Masalah Potensi

[sunting | sunting sumber]

Untuk mendukung perencanaan dan proses pembangunan di Desa Jojog terdapat berbagai masalah dan potensi yang di identifikasi dari proses kajian Desa sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :

NO BIDANG MASALAH POTENSI
1 Penyelenggaraan Pemerintah Desa Perlu peningkatan kesejahteraan Perangkat Desa Perangkat Desa Lengkap
Perlu peningkatan kesehjahteraan Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan Ketua dan Anggota BPD, LPM, dan Karang Taruna,

2

Pelaksanaan Pembangunan Desa

Jalan Desa masih banyak yang belum di Aspal Badan Jalan, Onderlagh, Swadaya masyarakat
Masih banyak Jalan Desa yang belum di Onderlagh Badan Jalan , Tenaga Swadaya Masyarakat
Perlunya pembukaan Jalan Baru Jalan Setapak
Gedung Pendidikan, Muebeler dan Alat Peraga educatif belum memadai, perlu dilengkapi Lembaga Pendidikan TK / PAUD
Perlunya pembuatan Talut dan Siring Tenaga Gotong Royong,
Kekurangan debit air ketika musim Kemarau, Perlu pembuatan Sumur Bor Lokasi Sumur Bos, tenaga Gotong Royong
Perlunya pembuatan gorong gorong Tenaga Gotong Royong
Kurangnya Kesejahteraan dan Tempat Pelayanan Posyandu Kader Posyandu Cukup

Peserta Posyandu banyak

Kurangnya Kesejahteraan dan tempat pelayanan Poskesdes Adanya kader Poskesdes
Lemahnya permodalan SPP Kelompok SPP , Pemakain Modal
Paping Blok Fasilitas Pendidikan dan Jalan Gang Desa Tempat pendidikan , Tenaga Gotong Royong
Kurangnya Sarana POS Ronda Linmas , Warga
Kondisi Tempat pemandian Umum sangat buruk dan tidak layak Lokasi Tempat Pemandian Umum, Sumber Air Deras
Masjid belum di mamadai Tenaga Sukarela Masyarakat
Sarana Pendidikan Tingkat SMP Negeri dan SMA Negeri Tidak ada Tenaga Masyarakat , Lahan Tanah
PKK Kurang Aktif, Perlu Pembinaan Pengurus dan Anggota PKK

3

Pembinaan Kemasyarakatan

Perlunya pembinaan masyarakat terhadap Siskamling Anggota Linmas Cukup
Perlunya pembinaan antar umat beragama Masyarakat, Tokoh Agama , Tokoh Pemuda
Kurangnya sarana dan prasarana olahraga di Desa Tenaga Sukarela masyarat
Karang taruna kurang aktif , perlu pembinaan Adanya ketua dan anggota Karang taruna
Perlunya pembinaan kesenian kuda lumping Kelompok Kuda Lumping
Kelompok Seni budaya “ pencak silat” Perlu pembinaan lebih lanjut Kelompok
Perlunya peningkatan Status Faskes dari Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Gedung Puskesdes, Tenaga medis
Alat pertanian, Bibit Unggul dan Pupuk kurang memadai untuk gapoktan Gapoktan , kelompok Tani
Perlunya pelatihan kelompok tani Kelompok Tani
4 Pemberdayaan Masyarakat Perlunya pelatihan kader dan aparat Desa Kader dan Aparat Desa
Perlunya pelatihan kelompok tani pembudidaya Sayur Mayur Kelompok Tani
Kelompok tani Padi perlu pembinaan dan pelatihan Kelompok Tani
Perlunya pelatihan kader kesehatan masyarakat Kader kesehatan

Obat obatan cukup

Kurangnya pengetahuan keorganisasian gapoktan Organiasi gapoktan
Perlunya Pelatihan Karang Taruna Masyarakat, Tokoh Pemuda

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]