Lompat ke isi

Jomblo Fi Sabilillah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jomblo Fi Sabilillah
SutradaraJastis Arimba
ProduserHelvy Tiana Rosa
Asma Nadia
SkenarioAsma Nadia
Hayati Ayatillah
Jastis Arimba
Berdasarkan
Jomblo Fi Sabilillah
oleh Helvy Tiana Rosa & Asma Nadia
PemeranAdhin Abdul Hakim
Ricky Harun
Mario Irwinsyah
Masaji Wijayanto
Nabilah Ayu
Penata musikIzzal Peterson
Deris Yaqin
SinematograferMoriza Prananda
PenyuntingAris Tyo Nugros
Risan Hadi Putra
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 14 September 2023 (2023-09-14)
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Jomblo Fi Sabilillah adalah film drama religi komedi romantis Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Jastis Arimba. Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia, yang keduanya secara langsung memproduseri film ini. Film ini dibintangi oleh Adhin Abdul Hakim, Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Masaji Wijayanto, dan Nabilah Ayu.

Ali (Adhin Abdul Hakim) belum pernah pacaran dan tidak punya temen dekat perempuan. Babe Hasan (Humaidi Abbas) yang khawatir kalau anak semata wayangnya disorientasi dan tidak tertarik dengan lawan jenis memaksa Ali segera menikah dalam waktu satu bulan. Ali yang mengidap venustraphobia dan sering pingsan jika bertemu perempuan cantik, menjadi panik. Ali pun meminta bantuan pada ketiga sahabatnya Anton (Mario Irwinsyah), Yusuf (Ricky Harun), dan Imron (Masaji Wijayanto) untuk mencarikan solusi, padahal ketiga sahabat Ali tersebut juga mengalami masalah yang sama, belum menikah dan masih jomblo alias jomblo fi sabilillah. Atas nama solidaritas, Yusuf berusaha membujuk Anton dan Imron agar mau membantu Ali dengan berbagai cara untuk menemukan jodohnya. Padahal Yusuf sendiri sedang berjuang mendapatkan pasangan impiannya, seorang gadis manis yang telah 10 tahun lamanya ia kagumi dan cintai dalam diam. Lalu, bagaimana akhir nasib Ali, Yusuf, dan para sahabatnya? Berhasilkah mereka mengakhiri status jomblo dan menemukan pasangan hidup mereka?

Saat Ali melamar Anissa (Nabilah Ayu), ternyata ibu Anissa yang bernama Halimah adalah ibu kandung Ali dan istri Hasan yang terdahulu setelah bercerai. Hasan dan Halimah bercerai dikarenakan sifat ringan tangan Hasan. Hasan kaget dan mengatakan bahwa Anissa adalah adik dari Ali. Ali pun tidak percaya kenapa dia bisa melamar adiknya sendiri. Setelah Ali tersadar setelah pingsan akibat dipukul preman dengan botol, Ali meminta maaf kepada ibunya terkait kesalahan Ali dan Babe Hasan di masa lalu. Ali pun dijelaskan bahwasanya Anissa adalah anak angkat Halimah setelah Halimah bercerai dengan Hasan. Anissa yang saat itu balita diasuh oleh Halimah sampai dewasa. Kemudian, di akhir cerita Hasan pun menyetujui pernikahan Ali dan Anissa karena mereka berdua bukan mahramnya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]