Kabupaten Sorong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Sorong
Pelabuhan Sorong
Pelabuhan Sorong
Lambang resmi Kabupaten Sorong
Peta
Peta
Kabupaten Sorong di Maluku dan Papua
Kabupaten Sorong
Kabupaten Sorong
Peta
Kabupaten Sorong di Indonesia
Kabupaten Sorong
Kabupaten Sorong
Kabupaten Sorong (Indonesia)
Koordinat: 1°06′00″S 131°31′00″E / 1.1°S 131.51667°E / -1.1; 131.51667
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Barat Daya
Tanggal berdiri10 September 1969[1]
Dasar hukumUU Nomor 12 Tahun 1969[2]
Ibu kotaAimas
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 30
  • Kelurahan: 26
  • Kampung: 226
Pemerintahan
 • BupatiCliff Agus Yapsenang (Plh.)
 • Wakil BupatiLowong
 • Sekretaris DaerahCliff Agus Yapsenang
Luas
 • Total13.075,28 km2 (5,048,39 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[3]
 • Total126.574
 • Kepadatan9,7/km2 (25/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 53,24%
- Protestan 47,31%
- Katolik 5,93%
Islam 46,39%
Hindu 0,21%
Buddha 0,16%[1]
 • IPMKenaikan 66,69 (2022)
Sedang[4]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9107
Pelat kendaraanPB xxxx A*
Kode Kemendagri92.01
DAURp 570.160.007.000,- (2020)
Situs webwww.sorongkab.go.id


Kabupaten Sorong adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di distrik Aimas.[5][6] Kabupaten ini merupakan salah satu penghasil minyak utama di Indonesia.[7] Kawasan perairannya dikenal sebagai habitat penyu belimbing (Dermochelys coriacea vandelli).[7]

Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 13.075,28 km², daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah utara, Kota Sorong di sebelah barat, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah selatan, serta Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat di sebelah timur. Populasi penduduk kabupaten Sorong pada tahun 2023 berjumlah 126.574 jiwa, dan kabupaten ini memiliki 30 distrik, dengan 26 kelurahan dan 226 desa atau kampung.[3][1]

Wilayah cakupan Kabupaten Sorong dahulu mencakup seluruh wilayah Papua Barat Daya. Artinya, Kabupaten Sorong melahirkan kabupaten dan kota yang menyusun Papua Barat Daya sekarang yang terdiri dari Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, dan Kota Sorong. Kota Sorong dulunya juga merupakan ibukota dari Kabupaten Sorong sebelum berpindah ke Aimas. Karena hal itu, Papua Barat Daya juga sering disebut dengan Sorong Raya.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua Barat Daya dengan luas wilayah setelah pembentukan kabupaten Tanbrauw 13.075,28 km² yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 km² dan wilayah lautan seluas 4.618,28 km² (berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi Bakosurtanal skala 1:250.000). Letak geografis Kabupaten Sorong adalah: 130o 40’ 49” – 132o 13’ 48” BT dan 00o 33’ 42” – 01o 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan, dan 149 desa/kampung.[8]

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Sedangkan Batas Administratif Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Menurut sejarah, kata Sorong berasal dari bahasa Biak Soren yang artinya laut yang dalam dan bergelombang. Kata Soren dilafalkan oleh para pedagang Tionghoa, Maluku, Sangir, Talaud, dan misionaris dari Eropa, dengan sebutan "Sorong".[9] pemerintah tradisonal di wilayah Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore guna perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano Muraha atau Raja Ampat .[10] Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :

Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober 1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]

No foto Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Abdul Rasyid
1963
1965
1
2
R. M.
Suwarno
1965
1967
2
3
Subardja
1967
1969
3
4
Agus Sujitno
1970
1975
4
5
Sutadji
1975
1980
5
1981
1986
6
6
Joko Purnomo Adi
1987
1992
7
7
Brigjen TNI (Purn.)
Abraham Octavianus Atururi
1992
1997
8
8
Dr.
John Piet Wanane
S.H., M.Si.
1997
2002
9
2002
2007
10
Stepanus Malak
9
Dr.
Stepanus Malak
M.Si.
2007
2012
11
Tri Budiarto
2012
28 Oktober 2016
12
Suka Harjono
-
Drs.
Musa Kamudi
M.Si.
28 Oktober 2016
11 Februari 2017
[Ket. 1][11]
(9)
Dr.
Stepanus Malak
M.Si.
11 Februari 2017
12 Juni 2017
Suka Harjono
-
Ir.
Mohammad Said Noer
M.Si.
12 Juni 2017
22 Agustus 2017
-
[Ket. 2][12]
10
Dr.
Johny Kamuru
S.H., M.Si.
22 Agustus 2017
Petahanan
13
[13]
Suka Harjono
Catatan
  1. ^ Pelaksana Tugas Bupati Sorong
  2. ^ Pelaksana Harian Bupati Sorong


Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sorong dalam dua periode terakhir.[14][15]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3 Penurunan 1
Gerindra 3 Steady 3
PDI-P 2 Kenaikan 5
Golkar 7 Steady 7
NasDem 3 Penurunan 2
Berkarya (baru) 1
Perindo (baru) 1
PAN 2 Penurunan 1
Demokrat 4 Penurunan 3
PBB 0 Kenaikan 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 8 Kenaikan 10

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Sorong terdiri dari 30 kecamatan, 26 kelurahan, dan 226 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 118.985 jiwa dengan luas wilayah 6.544,23 km² dan sebaran penduduk 18 jiwa/km².[16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sorong, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Distrik Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Kampung
Status Daftar
Kampung/Kelurahan
92.01.07 Aimas 11 3 Kampung
Kelurahan
92.01.44 Bagun 9 Kampung
92.01.04 Beraur 13 Kampung
92.01.54 Botain 4 Kampung
92.01.47 Buk 7 Kampung
92.01.52 Hobard 7 Kampung
92.01.17 Klabot 8 Kampung
92.01.08 Klamono 10 Kampung
92.01.51 Klasafet 5 Kampung
92.01.41 Klaso 7 Kampung
92.01.18 Klawak 12 Kampung
92.01.40 Klayili 8 Kampung
92.01.50 Konhir 8 Kampung
92.01.01 Makbon 1 14 Kampung
Kelurahan
92.01.49 Malabotom 9 Kampung
92.01.39 Mariat 7 4 Kampung
Kelurahan
92.01.20 Maudus 9 Kampung
92.01.13 Mayamuk 3 8 Kampung
Kelurahan
92.01.42 Moisegen 9 Kampung
92.01.48 Saengkeduk 6 Kampung
92.01.05 Salawati 4 3 Kampung
Kelurahan
92.01.14 Salawati Selatan 6 Kampung
92.01.53 Salawati Tengah 7 Kampung
92.01.10 Sayosa 6 Kampung
92.01.55 Sayosa Timur 6 Kampung
92.01.06 Seget 9 Kampung
92.01.12 Segun 9 Kampung
92.01.43 Sorong 4 Kampung
92.01.46 Sunook 7 Kampung
92.01.45 Wemak 6 Kampung
TOTAL 26 226

Industri[sunting | sunting sumber]

Di Kabupaten Sorong terdapat tiga perusahaan yang masing-masing bergerak di sektor industri makanan, industri kayu, dan industri produk dari batubara dan pengilangan minyak bumi.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Objek wisata di kabupaten Sorong terdiri dari objek wisata alam dan bahari. Objek wisata bahari tersebut meliputi :

  • Wisata Pantai Mailan Makbon, di Distrik Makbon, yang mencakup tanjung dan pantai di Teluk Dore, dengan panorama pasir dan view ke laut lepas Samudera Pasifik, dan pada lokasi ini terdapat juga Tugu Injil;
  • Wisata Pulau UM, di Kampung Malaumkarta, distrik Makbon, dengan panorama pasir putih, terumbu karang, burung kelelawar dan burung camar.
  • Objek wisata alam air panas, di Kampung Klayili, Distrik Makbon, dengan panorama hutan yang lebat dan beraneka ragam jenis tumbuhan tropis serta jenis burung yang silih berganti datang dari sumber pemandian air panas.[18]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kabupaten Sorong Dalam Angka 2023" (pdf). www.sorongkab.bps.go.id. BPS Kabupaten Sorong. hlm. 8, 42, 160–163. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-19. Diakses tanggal 29 Oktober 2021. 
  2. ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 29 Oktober 2021. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 06 Februari 2024. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2022". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 13 September 2023. 
  5. ^ "Regional Investment". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2009-07-01. 
  6. ^ Peta Kabupaten Sorong
  7. ^ a b "Penanganan Pasca Gempa di Sorong, Papua Barat", TEMPO, No. 3746 (26 Januari-1 Februari 2009)
  8. ^ "Kondisi Geografis Kab Sorong". 20 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-12. Diakses tanggal 2012-08-19. 
  9. ^ "Profil Entitas Kota Sorong". BPK Perwakilan Provinsi PAPUA BARAT. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  10. ^ "Sejarah Kabupaten Sorong". 20 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 2012-08-19. 
  11. ^ Musa Kamudi Resmi Jabat Plt Bupati Sorong Diarsipkan 2021-04-18 di Wayback Machine., diakses 2 Januari 2021.
  12. ^ STEPHANUS MALAK SUDAHI MASA JABATAN SEBAGAI BUPATI SORONG, diakses 2 Januari 2021.
  13. ^ Tiga Kepala Daerah di Papua Barat Dilantik Gubernur, diakses 2 Januari 2021.
  14. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Sorong 2014-2019
  15. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Sorong 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  16. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  17. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  18. ^ "Objek Wisata di Kabupaten Sorong". 20 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-12. Diakses tanggal 2012-08-19. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]