Kadal-ular kecil
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Kadal-ular kecil | |
---|---|
Kadal-ular kecil dari Darmaga, Bogor | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. quadrupes
|
Nama binomial | |
Lygosoma quadrupes (Linnaeus, 1766)
| |
Sinonim | |
Anguis quadrupes Linnaeus, 1766 [1] |
Kadal-ular kecil (Lygosoma quadrupes) adalah sejenis kadal yang memiliki kaki yang sangat kecil. Karena ukuran kakinya yang sangat kecil ini, orang awam menyebutnya sebagai "kadal ular" saja. Padahal, banyak kadal-kadal dari famili lain yang juga disebut "kadal ular" (kadal tanpa kaki). Kadal-ular kecil terdapat di daerah tropis Asia Tenggara. Kadal ini juga sering disebut ular berkaki. Dalam bahasa Inggris, kadal ini disebut 'short-limbed supple skink' atau linnaeus' writhing skink.[2][3]
Morfologi
[sunting | sunting sumber]Kadal ini berukuran kecil dengan bentuk tubuh ramping. Panjang tubuh keseluruhan mencapai sekitar 19,2 cm dengan panjang ekor kira-kira hampir setengah dari total panjangnya. Kaki berukuran sangat kecil dan pendek sehingga kadal ini nyaris mirip ular. Punggung berwarna cokelat terang, keabu-abuan, atau cokelat kemerahan dengan garis-garis berwarna gelap yang saling berjejer dari leher atas hingga ekor. Sisi atas kepala berwarna lebih gelap, dengan kelopak mata bagian bawah berwarna putih kekuningan dan bibir atas yang berwarna gelap. Sisi bawah tubuh berwarna putih atau cokelat terang dengan garis-garis putih.[3][3]
Perilaku
[sunting | sunting sumber]Kadal-ular kecil aktif di petang hingga malam hari. Di siang hari kadal ini bersembunyi di celah di bawah batu besar, kayu, atau menyusup ke dalam pasir atau bersembunyi di sela-sela tanah gambut. Kadal ular biasanya dijumpai di hutan yang lembap maupun di lahan pertanian. Kadal ini memangsa serangga dan artropoda kecil terutama rayap dan telur-telurnya. Sesuai dengan namanya, kadal ini berjalan dengan meliuk-liukkan tubuhnya seperti ular, terutama ketika bergerak cepat atau menyusup di antara serasah, rerumputan, atau di pasir. Kakinya yang pendek digunakan untuk mengarahkan tubuhnya. Kadal-ular kecil bertelur sebanyak 2–3 butir setiap berkembang biak. Telur-telurnya akan menetas setelah 31 hari. Anak yang menetas berukuran panjang sekitar 4,8 cm.[3]
Penyebaran
[sunting | sunting sumber]Kadal-ular kecil tersebar di Hong Kong, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Kepulauan Nusantara (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi), dan Filipina (Palawan, Calamian).[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Linnaeus, C. 1766. Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Tomus I. pt 1: 390. Editio duodecima, reformata. Laurentii Salvii, Stockholm, Holmiae.
- ^ a b The Reptile Database: Lygosoma quadrupes (LINNAEUS, 1766)
- ^ a b c d Manthey, U. & W. Grossmann. 1997. Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur und Tier Verlag, Münster, p.267-268
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Animal Diversity Web: Lygosoma quadrupes
- (Inggris) Lygosoma quadrupes @ Reptile Database
- (Indonesia) Penemuan kadal ular hebohkan warga Cijantung
- (Indonesia) Ular berkaki empat gegerkan warga Bone