Lompat ke isi

Kalipang, Grogol, Kediri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalipang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
KecamatanGrogol
Kode pos
64151
Kode Kemendagri35.06.13.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°46′29″S 111°53′40″E / 7.77472°S 111.89444°E / -7.77472; 111.89444


Kalipang adalah desa yang berada di kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia.

Desa Kalipang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Grogol yang terletak di Kabupeten Kediri Propinsi Jawa Timur. Secara geografis terletak di sebelah barat Sungai Brantas, 14 km dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri dengan waktu tempuh sekitar 60 menit dengan kendaraan bermotor. Jarak dari ibu kota kecamatan adalah 8,2 km.

Desa Kalipang mempunyai luas 1224 Ha dengan kondisi jalan berbukit. Secara administratif mempunyai 5 dusun.9 RW (Rukun Warga) dan 30 RT (Rukun Tetangga).Batas -- batas wilayah Desa Kalipang meliputi: Sebelah utara: Desa Grogol, Sebelah timur: Kec. Banyakan, Sebelah selatan: Hutan Negara, Sebelah barat: Kecamatan Tarokan dan Gunung Wilis.

Secara topografis, Desa Kalipang mempunyai pH tanah 5,5 -- 5,9 (netral), mempunyai kemiringan tempat antara 15-40%, terletak pada ketinggian 450-850 m dpl dan jenis tanah mediteran merah kuning.

Menurut Data Grogol dalam Angka tahun 2012, Desa Kalipang mempunyai luas total 1224 Ha. Menurut penggunaan lahannya, Desa Kalipang terdiri atas Sawah 126, 64 Ha, Tegal 428,84 Ha, Bangunan dan pekarangan 40,90 Ha, Hutan Negara 500 Ha dan lain-lainnya 127,63 Ha.

Desa Kalipang juga mempunyai potensi yang tinggi untuk meghasilkan buah mangga. Sehingga produk unggulan dari Desa Kalipang adalah Mangga, dengan jenis paling banyak adalah mangga podang, dan mangga gadung.

Desa Kalipang mempunyai potensi tanaman buah yaitu buah mangga podang dan gadung.

Desa Kalipang mempunyai beberapa obyek potensial yaitu : air terjun Ngleyangan dan peninggalan situs Kadipaten Panjer, Pasar Tambak Endang dengan perkampungan tradisional Dusun Krampyang. Dusun Kalibago memiliki jurang ngijengan untuk wisata terbang layang dan rafting.

Dusun Kalibago, Kalinanas, Kalipang dan Kajar merupakan tempat agribisnis mangga podang urang dan gadung. Terakhir, Dusun Grogol Kulon merupakan tempat UMKM hasil usaha masyarakat kalipang

Desa ini menjadi Daerah Tangkapan Air / catchment area dan berada di lereng gunung wilis sekaligus menjadi kawasan penyangga untuk daerah dibawahnya.

Desa Rawan Bencana Longsor

[sunting | sunting sumber]

Kondisi tanah yang ada di Desa Kalipang, diakui memang cukup rawan terjadinya tanah longsor, apalagi saat ini masih berada di musim hujan.

Pada 2017, Tanah Longsor Hantam Desa Kalipang Kediri, [1] Hujan deras membuat sungai Payaman di Desa Sukomoro, Papar meluap. Akibatnya, air bah sempat masuk ke pekarangan rumah warga

Pada tahun 2022, Warga Satu Desa Kalipang Terisolir Akibat Longsor Dan Banjir Luapan Di Kediri [2]

Pada awal tahun 2024, Hujan deras yang mengguyur Dusun Kalibago, Desa Kalipang, Grogol Kamis (4/1) lalu membawa bencana. Tebing selebar empat meter, dengan tinggi sekitar enam meter di sana longsor. [3]

Desa Rawan Krisis Air

[sunting | sunting sumber]

Pada 2019, Ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Kalipang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kemarau panjang, sehingga sumber air di daerah mereka surut drastis. [4]

Krisis Air di Desa Kalipang memicu munculnya konflik air [5] Puluhan warga Desa Kalipang Kecamatan Grogol menggelar aksi di balai desa, Senin (05/08). [5]

Perwakilan dari enam kelompok tani dan warga setempat, meminta pertanggungjawaban Kades Antonius Supratiknya, dituduh terlibat dalam pembendungan air berasal dari sumber untuk disalurkan ke desa. [5]

Salah satu staf atau perangkat Desa Kalipang, Kecamatan Grogol Kediri mengusir wartawan yang bertugas saat meliput aksi puluhan warga yang menggeruduk kantor Desa terkait masalah air yang tersendat, Senin (5/8/2024). [6]

Upaya Konservasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, Pelestari Kawasan Wilis menggelar deklarasi di dusun Kalibago, desa Kalipang sebagai bentuk pesan bahwa menjaga lereng wilis adalah bagian ketahanan ekologi, ketahanan bencana dan ketahanan ekonomi [7]

Pelestari Kawasan Wilis (Perkawis) mengadakan penghijauan. Mereka menanam 1.000 bibit tanaman di kawasan Gunung Wilis [8]

Selain menanam bibit tanaman, mereka juga melepaskan puluhan ekor burung ke alam bebas dan menabur benih ikan di DAM Kalibago. Aksi tersebut merupakan wujud nyata upaya melestarikan kawasan Gunung Wilis untuk mengembalikan marwahnya sebagai Gunung Air.


Daftar Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kediri, Pendim (2017-2-15). "Tanah Longsor Hantam Desa Kalipang Kediri". Pati News. 
  2. ^ Citra, Ayu (2022-1-22). "Warga Satu Desa Terisolir Akibat Longsor Dan Banjir Luapan Di Kediri". RRI. 
  3. ^ Muhamiyus Sidqi, Muhamad Asad (2024-1-6). "Tebing Longsor, Satu Rumah di Grogol Kediri Rawan Ambruk". Radar Kediri. 
  4. ^ Chusna, Asmaul (2019-10-29). "Ratusan KK di Kalipang-Kediri kekurangan air bersih". Antara News. 
  5. ^ a b c Priyo Basuki, Nanang (2024-8-5). "Kades Kalipang Grogol Didemo Warganya Diduga Serobot Air Bersih". Kediri Tangguh. 
  6. ^ Harjita, Muji (2024-8-5). "Staf Desa Kalipang Kediri Usir dan Ancam Wartawan saat Liput Puluhan Warga yang Protes Masalah Air". Bangsa Online. 
  7. ^ Nanang, csan (2020-3-4). "Deklarasi PERKAWIS Kembalikan Marwah Gunung Wilis". Jawa Pes. 
  8. ^ Masyhari, Nanang (2020-3-2). "Usai Deklarasi, Perkawis Lepas Burung dan Benih Ikan". Berita Jatim. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]