Lompat ke isi

Kapasilan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapasilan
Mistletoe Viscum album di atas pohon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Eudikotil inti
Ordo:
Families

Santalaceae (Viscaceae)
Loranthaceae
Misodendraceae

Kapasilan (Bahasa Inggris : mistletoe) adalah nama umum yang populer untuk tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae.

Di kebudayaan Barat, daun kapasilan yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sebagai hiasan Natal. Orang Eropa menggunakan spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun kapasilan digantung di depan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya.

Nama "mistletoe" dulunya hanya digunakan untuk spesies Viscum album atau dikenal sebagai kapasilan Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies kapasilan asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan untuk spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sebagai contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga disebut mistletoe.

Spesies Viscum album (kapasilan Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berbentuk lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkelompok seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (kapasilan Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkelompok dalam jumlah yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae.

Sebagian besar spesies dapat tumbuh di berbagai jenis pohon. Walaupun biasanya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, kapasilan yang menjadi terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Sebagian kapasilan bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, dapat melakukan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang untuk zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae adalah salah satu contoh kapasilan yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang.

Burung yang memakan buah kapasilan membantu penyebaran biji kapasilan. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah kapasilan dengan paruh agar biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji kapasilan berlapis getah yang lengket dan mampu menempel erat pada calon tanaman inang.

Asal usul kata "mistletoe" belum diketahui dengan jelas, tetapi mungkin berasal dari bahasa Jerman "Mist" yang berarti kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain untuk tanaman basil.

Sejak dulu kapasilan hanya dianggap sebagai hama pembunuh pohon, tetapi sekarang kapasilan diakui berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai jenis binatang memakan buah, daun, dan tunas kapasilan sambil menyebarkan biji kapasilan yang lengket ke mana-mana. Daun-daun kapasilan yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering dipakai sebagai sarang bagi berbagai jenis burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun kapasilan, atau kira-kira 75 persen dari spesies burung yang ada.

Kapasilan populer di kalangan ahli pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker [1] [2]. Selain itu, kapasilan juga sedang diteliti untuk pengobatan tumor. Walaupun penggunaan kapasilan belum diizinkan di Amerika Serikat, kapasilan sudah diresepkan di Eropa [3] Diarsipkan 2007-04-27 di Wayback Machine. [4].

Kapasilan disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Balder terbunuh akibat tertusuk duri kapasilan. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, kapasilan digunakan sebagai penawar racun.

Pada tradisi orang Rumania, kapasilan (disebut vâsc dalam bahasa Rumania) dianggap sebagai sumber nasib baik. Di daerah pedalaman, tanaman ini masih digunakan sebagai obat dan dianggap memiliki kekuatan sihir.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]