Lompat ke isi

Karangrejo, Petanahan, Kebumen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karangrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanPetanahan
Kode pos
54382
Kode Kemendagri33.05.04.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°45′37″S 109°34′9″E / 7.76028°S 109.56917°E / -7.76028; 109.56917

Karangrejo adalah desa di kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Karangrejo terletak di sebelah barat daya Kecamatan Petanahan dan jarak dari kota kabupaten kurang lebih 21 km. Sedangkan dari pusat kecamatan Petanahan berjarak 3,6 Km. Desa Karangrejo dilewati oleh ruas jalan alternatif selatan Kebumen yaitu jalan Daendles dan beberapa tahun mendatang akan juga terdapat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Kedua jalan tersebut menghubungkan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dengan Provinsi DIY dan Jawa Barat. Desa ini juga merupakan desa paling barat dan selatan di Kecamatan Petanahan. Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga Desa Karangduwur memiliki garis pantai lebih dari 1,5 Km.

Batas-batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Pembagian Wilayah

[sunting | sunting sumber]
  1. Dukuh Balung
  2. Dukuh Beji
  3. Dukuh Pandoman
  4. Dukuh Plesung

Berdasarkan data statistik tahun 2004 jumlah penduduknya adalah 2.321 jiwa. Sebagian besar berprofesi sebagai petani dan sebagian kecil sisanya sebagai nelayan musiman. Seperti desa-desa di pesisir selatan, kemiskinan masih jamak ditemui di wilayah ini. Tingkat pendidikan yang rendah dan buruknya kulaitas sumber daya manusia, menjadikan desa ini belum mengalami kemajuan yang berarti. Minimnya lapangan kerja dan tingginya angka pengangguran membuat sebagian penduduk usia produktifnya memilih meninggalkan desa ini untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Sebagian merantau ke kota-kota besar, sebagian lagi memilih jadi TKI di luar negeri.

Wilayah Desa Karangrejo yang memiliki kontur pesisir dengan tanah dominasi berpasir, satu-satunya potensi sumber daya yang ada hanya bidang pertanian. Namun pengelolaan pertanian yang masih tradisional dan dilakukan turun-temurun menjadikan revolusi pertanian di wilayah ini jalan di tempat. Hasil pertanian berupa sayur-mayur dan buah-buahan seperti pepaya, cabai, jagung dan lainnya. Namun beberapa tahun terakhir wilayah pesisir Desa Karangrejo mulai digunakan untuk budidaya udang dengan tambak.