Katedral San Carlos, Negros Occidental
| Katedral San Carlos | |
|---|---|
| Katedral Paroki Santo Carolus Borromeus | |
Filipina: Parokyang Katedral ni San Carlos Borromeo bahasa Spanyol: Parroquia Catedral de San Carlos Borromeo | |
 Katedral San Carlos | |
.svg)  Katedral San Carlos  Katedral San Carlos | |
 Koordinat: 10°28′52.8″N 123°25′5.8″E / 10.481333°N 123.418278°E | |
| 10°28′53″N 123°25′06″E / 10.481333°N 123.418278°E | |
| Lokasi | San Carlos, Negros Occidental |
| Negara | Filipina |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Sejarah | |
| Didirikan | 1892 |
| Dedikasi | Carolus Borromeus |
| Tanggal konsekrasi | 1892, 1935 |
| Arsitektur | |
| Status | Katedral |
| Status fungsional | Aktif |
| Tipe arsitektur | Gereja |
| Gaya | Eklektik |
| Peletakan batu pertama | 1928 |
| Selesai | 1935 |
| Spesifikasi | |
| Jumlah puncak menara | 2 |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Keuskupan San Carlos di Filipina |
| Klerus | |
| Uskup | Yang Mulia Mgr. Gerardo Alimane Alminaza |
Katedral San Carlos, yang secara resmi dikenal sebagai Paroki Katedral San Carlos Borromeo (Filipina: Parokyang Katedral ni San Carlos Borromeo), adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota San Carlos, Negros Occidental, wilayah Visayas Barat, Filipina. Pada tahun 1987, katedral ini menjadi katedral Keuskupan San Carlos yang terdiri dari Negros Occidental di timur laut dan Negros Oriental di utara.[1][2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]
Kota San Carlos dulunya merupakan kawasan komunitas Negrito kecil bernama Nabingkalan. Pada tahun 1856, pemukiman tersebut berganti nama menjadi San Carlos dan dijadikan pueblo oleh pemerintah Spanyol.[3] San Carlos menerima pastor paroki pertamanya pada tahun 1892, yang ditunjuk oleh Uskup Jaro.
Di bawah kepemimpinan Romo Leoncio Reta pada tahun 1928, peletakan batu pertama diadakan dan pembangunan gereja San Carlos dimulai. Namun kekurangan dana menjadi penyebab tertundanya pembangunan fondasi yang kokoh dan dinding yang berjarak beberapa meter. Romo Manuel Gomara tidak menginginkan penundaan lagi dalam pembangunan gereja dan pada bulan Mei 1935, dia meminta bantuan hacenderos San Carlos: Gamboa, Broces, Llantadas, dan Menchacas. Don Julio Ledesma akhirnya menyumbangkan 20.000 peso untuk proyek konstruksi tersebut setelah anggaran awal sebesar 12.000 peso dianggap tidak mencukupi. Pembangunan gereja kemudian dilanjutkan kembali. Dr Cerada menggambar cetak biru gereja, dan pembangunannya diawasi oleh arsitek Angel Locsin Yulo. Gereja yang telah selesai ditahbiskan dan diresmikan pada hari raya Santo Carolus Borromeus pada 1935. Panjangnya 51 meter (167 kaki) dan lebarnya 22 meter (72 kaki), dan dibangun pada gaya eklektik, terdiri dari fitur arsitektur Gotik, Bizantium dan Romawi.[4][5]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Keuskupan San Carlos di Filipina
- Gereja Katolik Roma
- Gereja Katolik di Filipina
- Daftar katedral di Filipina
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ { "Katedral San Carlos Borromeo Kota San Carlos, NEGROS OCCIDENTAL, VISAYAS BARAT, Filipina". GCatholic. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "Keuskupan San Carlos". Hierarki Katolik. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "San Carlos City CLUP" (PDF). Pemerintah Kota San Carlos, Negros Occidental. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "Katedral San Carlos Borromeo". Direktori San Carlos. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "Delapan Gereja Peziarah di Keuskupan San Carlos". Kantor Komunikasi Sosial Keuskupan - San Carlos. Diakses tanggal 5 April 2021.
 | Artikel bertopik gereja ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |