Kematian sel terprogram

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kematian sel terprogram (bahasa Inggris: programmed cell death, disingkat PCD) adalah kematian sel sebagai akibat dari kejadian di dalam sel, seperti apoptosis atau autofagi.[1][2] Peristiwa ini terjadi dalam proses biologis yang biasanya memberikan keuntungan selama siklus hidup organisme. Misalnya, diferensiasi jari tangan dan kaki pada embrio manusia yang sedang berkembang terjadi karena sel-sel di antara jari-jari tangan mengalami apoptosis; hasilnya adalah pemisahan jari. Kematian sel terprogram memainkan fungsi fundamental selama perkembangan jaringan tumbuhan dan hewan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Engelberg-Kulka, Hanna; Amitai, Shahar; Kolodkin-Gal, Ilana; Hazan, Ronen (2006-10-27). Rosenberg, Susan, ed. "Bacterial Programmed Cell Death and Multicellular Behavior in Bacteria". PLoS Genetics. 2 (10): e135. doi:10.1371/journal.pgen.0020135. ISSN 1553-7404. PMC 1626106alt=Dapat diakses gratis. PMID 17069462. 
  2. ^ Green, Douglas R. (2011). Means to an end : apoptosis and other cell death mechanisms. Cold Spring Harbor, N.Y.: Cold Spring Harbor Laboratory Press. ISBN 978-0-87969-887-4. OCLC 659304839.