Kembang, Dukuhseti, Pati
Kembang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pati | ||||
Kecamatan | Dukuhseti | ||||
Kode pos | 59158 | ||||
Kode Kemendagri | 33.18.20.2010 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Desa Kembang adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di desa ini terdapat makam seorang ulama bernama K.H. Hasbullah. Menurut sejarah, Ulama tersebut adalah salah satu tokoh yang penting dalam penyebaran dan perkembangan agama Islam di Desa Kembang. Beliau mendirikan Pondok Pesantren dan Sekolahan. Dakwah yang beliau jalankan hingga saat ini diteruskan oleh anak cucu atau keturunan beliau melalui yayasan pendidikan yaitu Yayasan Madarijul Huda Desa kembang. Yayasan ini khususnya bergerak di bidang pendidikan formal yaitu RA (Raudlatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), MA (Madrasah Aliyah) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Di komplek Pondok Pesantren dan Sekolah terdapat masjid Sabilal Huda. Masjid ini adalah Masjid pertama di Desa Kembang, selain ada beberapa Musholla lain di desa tersebut.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Luas Desa kembang kurang lebih 1.300 ha. Kondisi geografis Desa kembang tediri dari areal hutan, persawahan, perkebunan, pemukiman penduduk, tambak, dan pesisir pantai. Desa Kembang berbatasan dengan Desa Tegalombo, Desa Dukuhseti, dan Desa Puncel.
Masyarakat
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Desa Kembang beragama Islam, dan sebagian beragama Kristen.
Kekayaan Alam
[sunting | sunting sumber]Kekayaan alam atau hasil bumi yang dihasilkan dari Desa Kembang adalah padi (sawah), singkong, perkebunan tebu, tambak ikan, dan peternakan. Seiring dengan perkembangan saat ini, beberapa hasil pertanian atau perikanan juga semakin beragam jenisnya, seperti perkebunan palawija (seperti cabai) dan perkebunan buah (seperti melon), serta sektor perdagangan dan pariwisata lokal sudah mulai bermunculan.
selain kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa kembang, di Desa kembang juga terkenal dengan hasil kerajinan pembuatan bata merah dan genteng dari tanah liat.
Perayaan Adat dan Agama
[sunting | sunting sumber]Masyarakat Desa Kembang biasanya mengadakan acara sedekah bumi setiap satu tahun sekali. acara tersebut merupakan budaya atau tradisi yang sudah sejak jaman dulu dilaksanakan. Acara perayaan sedekah bumi tersebut mungkin dimaksudkan oleh masyarakat sebagai bentuk tasyakuran dan melaksanakan doa untuk kemakmuran dan keselamatan warga Desa Kembang.
Selain perayaan sedekah bumi, pada bulan Muharram tepatnya tiap tanggal 15 Muharram, juga ada peringatan Haul (peringatan wafat) K.H. Hasbullah. Peringatan tersebut biasanya dilangsungkan dengan rangkaian acara doa dan pengajian, serta dimeriahkan dengan festival Marching Band yang diselenggarakan oleh pihak Yasayan Madarijul Huda Kembang.