Kepangeranan-Keuskupan Augsburg
Kepangeranan-Keuskupan Augsburg Fürstbistum Augsburg | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sekitar tahun 888 – 1803 | |||||||||
Status | Vasal | ||||||||
Ibu kota | |||||||||
Pemerintahan | Kepangeranan elektif | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||
• Keuskupan didirikan | Abad ke-4 | ||||||||
Sekitar tahun 888 | |||||||||
1276 | |||||||||
1530 | |||||||||
• Bergabung dengan Liga Schmalkaldic | 1537 | ||||||||
• Perdamaian Augsburg | 1555 | ||||||||
1632–35 | |||||||||
• Disekularisasi dan menjadi wilayah Bayern | 1803 | ||||||||
| |||||||||
Kepangeranan-Keuskupan Augsburg adalah salah satu kepangeranan-keuskupan di Kekaisaran Romawi Suci dan merupakan bagian dari Lingkar Schwaben. Entitas ini tidak sama dengan Keuskupan Augsburg; walaupun kedua wilayah ini diperintah oleh orang yang sama, wilayah keuskupan tersebut lebih besar daripada Kepangeranan-Keuskupan Augsburg.
Kota Augsburg mendapatkan status Reichsfreiheit pada tahun 1276, sehingga kota tersebut menjadi entitas yang terpisah dari kepangeranan-keuskupan ini. Kepangeranan-Keuskupan Augsburg memiliki wilayah seluas 2365 km2 dan dihuni oleh sekitar 100.000 orang pada tahun-tahun terakhirnya.[1] Negara ini pada akhirnya dibubarkan selama proses mediatisasi Jerman pada tahun 1802 dan wilayahnya diserahkan kepada Elektorat Bayern.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Gerhard Köbler, Historisches Lexikon der Deutschen Länder: die deutschen Territorien vom Mittelalter bis zur Gegenwart, 2007 revised edition, hlm. 31.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]