Komlopteris
Komlopteris adalah genus pakis biji yang sudah punah yang mungkin memiliki sifat yang mewarisi Corystospermaceae. Fosil ditemukan dalam rentang Trias hingga Eosen Awal (Ypresium), menjadikannya pakis biji termuda dalam catatan fosil.[1]
Komlopteris
| |
---|---|
Taksonomi | |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Gymnospermae |
Kelas | Pteridospermatophyta |
Ordo | Pteridospermales |
Famili | Corystospermaceae |
Genus | Komlopteris |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
|
Morfologi
[sunting | sunting sumber]Ekologi
[sunting | sunting sumber]Spesies-spesies Komlopteris di Gondwana sering dikaitkan dengan habitat hutan beriklim sedang yang dikuasai pakis dan lembap. Penemuan dedaunan Komlopteris dalam lapisan tikar daun tunggal menunjukkan setidaknya beberapa spesies merupakan tumbuhan peluruh.[1]
Afinitas
[sunting | sunting sumber]Komlopteris tidak diketahui mewarisi organ-organ reproduktif secara keseluruhan, juga ovulasi dan serbuk sari yang diketahui mirip Corystospermaceae.[1] Struktur daunnya hampir menyerupai Dicroidium. Beberapa penerbit menyarankan organ ovulasi reproduktif Sacculotheca berasal dari zaman Jura di Hungaria, juga memiliki kemiripan pola stomata dengan Komlopteris.[1] Sacculotheca sangat berbeda secara morfologi dari organ reproduksi Corystospermaceae yang khas seperti Umkomasia, yang berarti jika benar-benar ada hubungannya dengan Komlopteris, maka akan meragukan afinitas corystosperma.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Slodownik, Miriam; Hill, Robert S.; McLoughlin, Stephen (October 2023). "Komlopteris: A persistent lineage of post-Triassic corystosperms in Gondwana". Review of Palaeobotany and Palynology (dalam bahasa Inggris). 317: 104950. doi:10.1016/j.revpalbo.2023.104950 .
- ^ Barbacka, Maria; Bóka, Károly (November 2014). "Ovule-containing cupules belonging to the Early Jurassic pteridosperm, Komlopteris nordenskioeldii (Nathorst) Barbacka". Review of Palaeobotany and Palynology (dalam bahasa Inggris). 210: 102–112. doi:10.1016/j.revpalbo.2014.08.003.