Konferensi Potsdam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konferensi Potsdam
"Tiga Besar" di Konferensi Potsdam, Winston Churchill, Harry S. Truman dan Joseph Stalin
Tuan rumah Jerman Pendudukan
Tanggal17 Juli – 2 Agustus 1945
TempatCecilienhof
KotaPotsdam, Jerman Pendudukan
PesertaUni Soviet Joseph Stalin
Britania Raya Winston Churchill
Britania Raya Clement Attlee
Amerika Serikat Harry S. Truman
SebelumnyaKonferensi Yalta
Sesi konferensi termasuk Clement Attlee, Ernest Bevin, Joseph Stalin, Vyacheslav Molotov, William D. Leahy, Joseph E. Davies, James F. Byrnes, dan Harry S. Truman
Dari kiri ke kanan, baris pertama: Sekretaris Jenderal Joseph Stalin; Presiden Harry Truman, Duta Besar Soviet untuk Amerika Serikat Andrei Gromyko, Menteri Luar Negeri James F. Byrnes, dan Menteri Luar Negeri Soviet Vyacheslav Molotov. Baris kedua: Brigadir Jenderal Harry H. Vaughan, orang kepercayaan dan ajudan militer Truman, penerjemah Rusia Charles Bohlen, ajudan angkatan laut Truman James K. Vardaman Jr., dan (sebagian tersamarkan) Charles Griffith Ross[1]
Duduk (dari kiri): Clement Attlee, Harry S. Truman, Joseph Stalin, dan di belakang: Laksamana Armada William Daniel Leahy, Menteri Luar Negeri Ernest Bevin, Menteri Luar Negeri James F. Byrnes, dan Menteri Luar Negeri Vyacheslav Molotov
Cecilienhof, situs Konferensi Potsdam, foto tahun 2014

Konferensi Potsdam adalah pertemuan Uni Soviet, Britania Raya, dan Amerika Serikat di Potsdam, Jerman dari tanggal 17 Juli hingga 2 Agustus 1945. Perdana Menteri Britania Raya (Clement Richard Attlee), Presiden Amerika Serikat (Harry S. Truman) dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (Josef Stalin) bertemu untuk mendiskusikan perihal Jerman pada bulan Juli 1945 mengenai apa yang akan terjadi padanya setelah Perang Dunia II.

Pertemuan pertama diselenggarakan di Yalta, tetapi Sekutu tak setuju pada apapun yang amat penting. Bagaimanapun, banyak hal yang telah terjadi sejak Konferensi Yalta. Pertama, Amerika Serikat memiliki presiden baru bernama Harry Truman. Ia lebih keras atas komunisme daripada presiden sebelumnya Roosevelt. Ini menjadi masalah buat Stalin. Winston Churchill memilih keluar dari jabatannya dan digantikan oleh Clement Attlee, sedang Stalin memandang dirinya lebih berpengalaman daripada para pemimpin lainnya. Stalin juga menyebabkan masalah, atas beberapa dari hal yang Sekutu setujui di Yalta bahwa Polandia harus memiliki pemerintahan netral, Stalin telah memerintahkan 'pembunuhan' pemerintah netral itu dan menggantikannya dengan yang lebih disukainya.

Persetujuan[sunting | sunting sumber]

Zona Pendudukan Sekutu di Jerman

Sekutu setuju bahwa:

  • Jerman akan dipecah atas 4 bagian yang berbeda (zona pendudukan), masing-masing diduduki oleh Prancis, Uni Soviet, AS, dan Britania Raya
  • Para tokoh Nazi harus diadili dan dijatuhi hukuman

Ketidaksetujuan[sunting | sunting sumber]

Sekutu berbicara namun tak sependapat akan:

  • Bagaimana membagi Jerman
  • Seberapa banyak uang yang harus dibayar Jerman kepada pemenang perang
  • Bagaimana Stalin memperlakukan Polandia
  • Seberapa luas daerah yang harus dimiliki Polandia

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Description of photograph, Truman Library.