Lompat ke isi

Korah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Korah (bahasa Ibrani: קרח, qō·raḥ; bahasa Yunani: Κορὲ, Kore): nama orang dari bahasa Ibrani, artinya: "gundul" atau "es, embun beku"[1] Seluruhnya disebutkan 44 kali dalam Alkitab Kristen bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru.

Nama dari paling sedikit 4 orang dalam Alkitab.[2][3]

Tokoh utama:

  • Korah bin Esau, putra Esau yang ketiga dari istrinya, Oholibama, anak Ana anak Zibeon. (Kejadian 36:5,14,18; 1 Tawarikh 1:35) Lahir di tanah Kanaan sebelum Esau pindah ke pegunungan Seir, (Kejadian 36:5–9) dan salah satu "kepala kaum" di Edom (~1790 SM).
  • Korah, salah satu kepala-kepala kaum Elifas di tanah Edom, dari keturunan Ada anak Elon orang Het, istri Esau yang lain (Kejadian 36:16).
  • Korah, salah satu putra Hebron dalam (1 Tawarikh 2:43).
  • Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi (Keluaran 6:21). Beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang berjumlah 250 untuk memberontak terhadap kepemimpinan sepupunya sendiri, Musa dan Harun, di padang gurun. Akibatnya ia dan para pengikutnya mati ditelan bumi dan dibakar api, (Bilangan 16; Bilangan 26:9–11; Ulangan 11:6; Mazmur 106:17) tetapi anak-anak Korah tidaklah mati (Bilangan 16:11). Rupanya penyebab pemberontakan ini adalah kecemburuan Korah dan pengikutnya, karena tidak dimasukkan ke dalam jabatan imam. Posisi Korah sebagai pemimpin pemberontakan menunjukkan karakternya yang angkuh dan ambisius (hidup ~ 1490 SM). Dalam Perjanjian Baru namanya (ditransliterasi ke dalam bahasa Yunani) disebut sebagai contoh perbuatan durhaka serta dikaitkan dengan Kain dan Bileam (Yudas 1:11).[4] Anak-anak Korah: Asir, Elkana dan Abiasaf; itulah kaum-kaum orang Korah.[5]

Bani Korah

[sunting | sunting sumber]

Keturunan anak-anak Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, yang tidak ikut dalam pemberontakan dan kemudian berpartisipasi aktif dalam pelayanan di Kemah Suci. Mereka terutama bertugas di perkemahan TUHAN sebagai penjaga-penjaga pintu masuk (1 Tawarikh 9:19; 1 Tawarikh 26:1; 1 Tawarikh 26:19), mengolah roti (Matica, salah seorang Lewi, anak sulung Salum, orang Korah itu, dalam 1 Tawarikh 9:31), serta menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan (2 Tawarikh 20:19). Sejumlah nyanyian pengajaran dan mazmur mereka dicatat sebagai Mazmur 42; 45; 46; 47; 48; 87; 88.[3]

Rombongan para penunggu pintu dari orang Korah ialah Meselemya bin Kore dari keturunan Ebyasaf. Meselemya mempunyai 7 anak:

  1. Zakharia, anak sulung
  2. Yediael
  3. Zebaja
  4. Yatniel
  5. Elam
  6. Yohanan
  7. Elyoenai.[6]

Orang-orang Korah

[sunting | sunting sumber]

Sekelompok orang yang datang kepada Daud di Ziklag, selama ia harus menyingkir karena Saul bin Kish. Merekapun termasuk pahlawan-pahlawan yang membantu dia dalam peperangan (1 Tawarikh 12:1). Nama-nama yang dicatat adalah: Elkana, Yisia, Azareel, Yoezer dan Yasobam (1 Tawarikh 12:6).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hitchcock, Roswell D. Hitchcock's Bible Names Dictionary.
  2. ^ Easton, Matthew George. "Easton's Bible Dictionary" (juga dikenal sebagai "Illustrated Bible Dictionary"). 1897.
  3. ^ a b Nave, Orville James. "Nave's Topical Bible". 1896.
  4. ^ Smith, William. Smith's Bible Dictionary.
  5. ^ Keluaran 6:24
  6. ^ 1 Tawarikh 26:1–3