Kanigoro, Blitar
Kanigoro | |
|---|---|
_-_panoramio.jpg) | |
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Timur |
| Kabupaten | Blitar |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Darmadi, S. Sos., M.Si[1] |
| Luas | |
| • Total | 55,55 km2 (21,45 sq mi) |
| Populasi | |
| • Total | 78.923 jiwa |
| • Kepadatan | 1.685/km2 (4,360/sq mi) |
| Kode pos | 66171 |
| Kode Kemendagri | 35.05.10  |
| Desa/kelurahan | 10 desa 2 kelurahan |
| Situs web | kec-kanigoro |
Kanigoro (Hanacaraka: ꦏꦼꦕꦩꦠꦤ꧀ꦏꦤꦶꦒꦫ, Pegon: کٚچَامَتَنْ کَانِغَرَ) adalah ibu kota Kabupaten Blitar yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Blitar. Kanigoro juga merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Blitar, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kota Blitar.[3]
Desa/Kelurahan
[sunting | sunting sumber]Geografi
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan keadaan morfologinya, wilayah Kecamatan Kanigoro merupakan daerah dataran yang ditempati oleh batuan hasil letusan gunung api dan juga batuan lepas hasil dari endapan Sungai Brantas yang mengalir dari timur ke barat, dengan kemiringan antara 0-20 persen.
Jenis bebatuan yang dijumpai di Kanigoro adalah satuan batu vulkanik muda yang terdiri atas batuan breksi dan andesit. Kanigoro memiliki iklim tropis yang terbagi atas dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Musim kemarau berkisar antara bulan April sampai Oktober dengan curah hujan mencapai 2.500 mm dan jumlah bulan hujan selama lima bulan per tahun. Iklim yang berlaku di Kanigoro pada dasarnya cukup membantu terutama pada perkembangan sektor pertanian di kawasan ini sehingga bercocok tanam cukup menjadi pilihan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Agama
[sunting | sunting sumber]Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Kanigoro sebanyak 78.925 jiwa, dengan kepadatan 1.685 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Kanigoro berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 99,09%, kemudian Kekristenan 0,77% dimana Protestan 0,56% dan Katolik 0,21%. Sebagian lagi menganut agama Hindu yakni 0,13% dan Buddha 0,01%%.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Apel Gelar Pasukan Siap Siaga Bencana Kecamatan Kanigoro, www.kec-kanigoro.blitarkab.go.id, 27 Agustus 2021
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.
- ^ "PP 3/2010 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar dari Wilayah Kota Blitar ke Wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur". DJPP Depkumham. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-01. Diakses tanggal 2011-03-24.
| Keresidenan Besuki |  | |
|---|---|---|
| Keresidenan Bojonegoro | ||
| Keresidenan Kediri | ||
| Keresidenan Madiun | ||
| Keresidenan Madura | ||
| Keresidenan Malang | ||
| Keresidenan Surabaya | ||
+) Ibu kota tersebut bukan merupakan satuan daerah yang berbentuk Kecamatan. | ||
| ||
| Kecamatan |  | |
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |