Kuchlug
Kuchlug 屈出律 | |||
---|---|---|---|
Gurkhan Kara-Khitan | |||
Berkuasa | 1213–1218 | ||
Pendahulu | Yelü Zhilugu | ||
Penerus | Penaklukan Kara-Khitan oleh Mongol | ||
Khan suku Naiman | |||
Berkuasa | 1204-1218 | ||
Pendahulu | Taibuqa dan Buyruq khan | ||
Penerus | Penaklukan Kara-Khitan oleh Mongol | ||
Kematian | 1218 | ||
Pasangan | Putri Hunhu (渾忽公主) | ||
Keturunan | Linqgun Khatun | ||
| |||
Ayah | Taibuqa | ||
Agama | Nestorianisme, kemudian Buddhisme |
Kuchlug (juga dieja Küchlüg, Küçlüg, Güčülüg) adalah seorang anggota suku Naiman dari Mongolia barat yang menjadi penguasa terakhir kekaisaran Kara-Khitan. Suku Naiman dikalahkan oleh Jenghis Khan dan di melarikan diri ke barat menuju Kara-Khitan, di mana dia menjadi seorang penasihat. Dia kemudian memberontak, merebut takhta, dan mengambil alih kekuasaan Kara-Khitan. Dia tewas tahun 1218 oleh bangsa Mongol dan wilayah kekuasaan Kara-Khitan diserap ke dalam Kekaisaran Mongol yang sedang bangkit.
Asal-usul Naiman dan pelarian ke barat
[sunting | sunting sumber]Kuchlug adalah putra Taibuqa, Tayang Khan (pemimpin) dari suku Naiman, suku yang berbahasa Mongol. Pada tahun 1204, Jamuqa, saingan utama Mongol Temüjin (yang kemudian dikenal sebagai Jenghis Khan), melarikan diri ke suku Naiman. Temüjin mengikuti dan melancarkan serangan terhadap suku tersebut. Taibuqa pada awalnya ragu-ragu, mempertimbangkan lebih baik untuk mundur ke Pegunungan Altai dan menyerang pasukan Mongol dari sana. Namun Kuchlug lebih memilih serangan langsung terhadap pasukan Mongol di lapangan terbuka. Dia bahkan menolak dan menganggap rencana ayahnya sebagai pengecut. Taibuqa mengalah dan mengizinkan Kuchlug melancarkan serangannya.
Pertempuran itu merupakan bencana bagi Naiman. Jamuqa meninggalkan mereka dan melarikan diri. Taibuqa terluka parah, dan komandan utamanya tewas. Sisa anggota suku menyerah pada Temüjin dan terserap ke dalam barisannya. Kuchlug berhasil melarikan diri dan dengan beberapa prajurit Naiman melarikan diri ke barat menuju Kara Irtysh.
Setelah itu Jenghis Khan waspada terhadap ancaman yang masih ditimbulkan Kuchlug. Pada tahun 1208, mereka bertemu lagi dalam pertempuran, dan Kuchlug terdesak lebih jauh ke barat hingga Zhetysu. Terguncang karena kekalahan kedua di tangan pasukan Mongol, Kuchlug berpaling ke Kekhanan Kara-Khitan di Balasagun untuk perlindungan.
Kekaisaran Kara-Khitan
[sunting | sunting sumber]Kuchlug disambut oleh Zhilugu, Gur-khan (yang berarti Khan Semesta), penguasa Kara-Khitan. Begitu dia diterima ke dalam kekaisaran, Kuchlug dengan cepat mendapatkan pijakan yang kuat. Dia mendapat tugas sebagai penasihat untuk Gur-khan, dan diizinkan untuk menikahi salah satu putri Gur-khan, Putri Hunhu (渾忽公主). Dia kemudian diberi gelar Khan, dan diizinkan untuk menata kembali saudara-saudara sesukunya Naiman menjadi satu unit militer di bawah komandonya.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Biran, Michal. (2005). "Chapter 3 - The Fall: between the Khwarazm Shah and the Mongols". The Empire of the Qara Khitai in Eurasian History: Between China and the Islamic World. Cambridge University Press. hlm. 60–90. ISBN 0521842263.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Ata-Malik Juvayni. The History of The World Conqueror.
- Christian, David. A History of Russia, Central Asia, and Mongolia. (1998)
- de Hartog, Leo. Genghis Khan: Conqueror of the World. (1989)
- Biran, Michal. The Empire of the Qara Khitai in Eurasian History: Between China and the Islamic World (2005) Cambridge University Press, ISBN 0521842263