Laskar Pelangi (seri televisi)
Laskar Pelangi | |
---|---|
Sutradara | Guntur Soeharjanto |
Penggubah lagu tema | Titi Syuman |
Lagu pembuka | Laskar Pelangi, Giring Ganesha |
Lagu penutup | Ku Bahagia, Sherina Munaf |
Penata musik | Mira Lesmana |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 48 |
Produksi | |
Lokasi produksi | Pulau Belitung |
Durasi | 90-menit |
Rumah produksi | Mizan Productions |
Distributor | Mizan Productions |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Format gambar | PAL (576i 16:9 siaran dari SDTV yang berfrekuensi dari UHF) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 26 Desember 2011 – Sabtu, 11 Februari 2012 |
Laskar Pelangi adalah sinetron yang merupakan lanjutan dari film Laskar Pelangi dengan tempat berbasis di Jakarta. Sinetron ini ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV dan diproduksi Mizan Productions. Sinetron ini tayang setiap hari jam 18:00 WIB pada bulan Desember 2011 sampai Februari 2012. Pertama kali mengudara pada hari Senin, 26 Desember 2011 dan tamat pada tanggal 11 Februari 2012, dengan jumlah 48 episode.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Laskar Pelangi adalah kisah anak-anak Gantong yang seolah-olah menjadi wakil gambaran pendidikan di pelosok-pelosok Tanah Air yang kerap kita lihat melalui berita di televisi dan koran-koran. Betapa kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di negeri ini. Gedung-gedung sekolah dibangun seadanya dengan jumlah yang masih jauh dari memadai, sehingga masih banyak anak yang tidak bersekolah bukan karena miskin, tetapi karena di tempat mereka tidak ada sekolah.
Tidak jarang di tengah-tengah keprihatinan itu kita menemukan mutiara-mutiara indah sejati, meskipun berlumur lumpur sekalipun. Seperti anak-anak Laskar Pelangi dan guru-guru mereka di Gantong ini. Tetap gembira dan semangat bersekolah demi masa depan yang lebih cerah, tidak sekadar mewarisi kemiskinan orang tua mereka yang berprofesi sebagai nelayan atau buruh PN Timah.
Suka dan duka datang silih berganti dikisahkan dalam Laskar Pelangi The Series. Mulai dari Harun yang hilang saat penilik sekolah dari pusat datang, radio Pak Harfan yang rusak, perseteruan diam-diam SD Muhammadiyah dengan SD PN Timah, Lintang yang pandai dan gigih. Kemudian Mahar yang agak supranatural, Sahara yang religius, serta Ikal yang jatuh cinta setengah mati pada Aling.
Ada juga Borek yang terobsesi menjadi pria perkasa, Kucai yang sok kuasa, Flo dan A Kiong yang memuja Mahar, sampai pada kisah cinta Ibu Muslimah dan Pak Ilham, juragan kain yang baik hati. Termasuk cerita tentang kearifan Pak Harfan yang selalu sanggup meneduhkan setiap amarah dan kesedihan anak-anak didiknya.
Bagaimana cerita serunya? Apa saja prestasi gemilang yang mereka raih di sekolah?
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Andika | Ikal |
M. Kholiq | Lintang |
Sangga Anggara | Mahar |
Nano Romanzah | Kucai |
M. Al Azizar | Syahdan |
Charles Irvand | A Kiong |
Aldendy | Borek |
Micko Marcelino | Trapani |
Jeffry Yanuar | Harun |
Jessica Melini | Sahara |
Nadya Putri | Flo |
Angelina Indartno | A Ling |
Prisia Nasution | Ibu Muslimah |
Gunawan | Ilham |
Ikranegara | Pak Harfan |
Mario Irwinsyah | Pak Mahmud |
Joshua Pandelaki | Bapak Ikal |
Gito Gilas | Ayah Flo |
Edo Borne | Pak Bakri |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web Mizan Productions