Lompat ke isi

Laurentius Amrih Jinangkung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laurentius Amrih Jinangkung
Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional
Mulai menjabat
27 April 2023
PresidenJoko Widodo
Pengganti
Petahana
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci ke-20
Masa jabatan
14 September 2020 – 27 April 2022
PresidenJoko Widodo
Informasi pribadi
Lahir18 Juni 1967 (umur 57)
Nanggulan, Kulon Progo, DIY, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Cornell Law School
ProfesiDiplomat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Laurentius Amrih Jinangkung, S.H., LL.M.. (lahir 18 Juni 1967) adalah diplomat asal Indonesia yang bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan) Berkedudukan di Roma, kemudian sejak 27 April 2023 menjabat Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia[1].

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Amrih lahir di Nanggulan, sebuah kapanewon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 18 Juni 1967. Amrih menjalani pendidikan di Kolese de Britto, lalu masuk ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus dari UGM pada tahun 1986,[2] Ia melanjutkan pendidikan di Cornell Law School, Ithaca, New York.[3]

Sejak bergabung dengan Kementerian Luar Negeri, Amrih pernah ditempatkan di Kedutaan Indonesia di Den Haag, Belanda dan di Wina, Austria. Jabatan yang pernah ia emban antara lain adalah Sekretaris II KBRI Washington DC dari Januari 2000 hingga Juni 2003, Kepala Perbatasan Maritim di Departemen Legal dari Agustus 2003 hingga September 2006, dan Konselor Fungsi Politik di KBRI Den Haag dan KBRI Wina. Amrih pernah menjabat sebagai Direktur Hukum Dan Perjanjian Ekonomi yang berada di bawah Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri[4] dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Antonius Agus Sriyono
Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci
2020–2023
Diteruskan oleh:
Michael Trias Kuncahyono