Limau Manis Selatan, Pauh, Padang
Limau Manis Selatan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Barat |
Kota | Padang |
Kecamatan | Pauh |
Kode Kemendagri | 13.71.08.1003 |
Kode BPS | 1371100014 |
Luas | 12,966 km² |
Jumlah penduduk | 10.306 jiwa |
Limau Manis Selatan adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Kelurahan Limau Manis Selatan dikenal dengan nama Gadut dan merupakan penggabungan Kelurahan Koto Baru dan Ulu Gadut. Kantor kelurahan ini berlokasi di Jalan Raya Ulu Gadut.
Kelurahan ini dapat dicapai dari arah Kelurahan Bandar Buat melalui Jalan Gadut dan dari arah Kelurahan Koto Luar melalui Jalan SMP Negeri 23 Padang.
Asal-usul
[sunting | sunting sumber]Limau Manih
[sunting | sunting sumber]Limau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi jeruk yang merupakan nama dari salah satu buah dan Manih diartikan menjadi manis. Limau manih hanyalah kelaziman masyarakat menyebut nama tempat (daerah) ini. Karena menurut ceritanya asal-usul nama tempat (daerah) ini adalah Balimo Nan Manih (Berlima Yang Manis), sebutan dari kelima nenek moyang orang Pauh. Penamaan nama tempat (daerah) ini termasuk ke dalam motif nama benda karena dari ceritanya tergambar bahwa penamaannya diambil dari nenek moyang orang Pauh yang berlima.[1]
Limau Manis Selatan
[sunting | sunting sumber]Nama Kelurahan diambil karena letaknya berada di bagian selatan kenagarian Limau Manis.
Ulu Gaduik
[sunting | sunting sumber]Ulu dalam bahasa Indonesia berarti ujung/awal dan gaduik istilah di Pauh yang berarti dataran. Asal-usul daerah ini adalah ujung/awal dataran yang terdapat di wilayah Pauh. Jadi, nama tempat (daerah) Ulu Gaduik ini termasuk ke dalam motif gabungan geografis dengan topografi yang tergambar dari cerita di atas bahwa letak/posisi daerahnya yang di ujung/awal di wilayah Pauh dan permukaan daerahnya yang merupakan dataran.[1]
Koto Baru
[sunting | sunting sumber]Koto Baru termasuk ke dalam motif usia daerah karena dilihat dari ceritanya daerah ini merupakan daerah yang baru dihuni sekitar tahun 1950. Dari uraian di atas sangat jelas disebutkan bahwa daerah ini merupakan daerah baru daripada daerah-daerah yang lainnya.[1]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas Kelurahan bagian utara dengan Kelurahan Koto Luar. Bagian selatan dengan Kelurahan Indarung. Bagian barat dengan Kabupaten Solok. Bagian timur dengan Kelurahan Bandar Buat.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Kondisi geografis daerah ini adalah dataran. Ketinggian tanah dari permukaan laut 1.300 m. Curah hujan cukup. Suhu udara rata-rata sedang.
Pada kelurahan ini terdapat tempat wisata yaitu Sarasah Balumuik dan Sarasah Banyak Gariang bertempat di Kampung Koto Baru. Berupa wisata air terjun dengan keindahan alam yang alami.[2]
Tempat penting
[sunting | sunting sumber]Di kelurahan ini terdapat Perumahan Universitas Andalas, dan Kampus PGSD UNP.
Di Kelurahan ini terdapat tempat penting seperti :
- Balai Adat Nagari Limau Manis
- Kampus PGSD UNP
- Perumahan Universitas Andalas
- Air Terjun Sarasah Balumuik
- Sebagian Kawasan PT Semen Padang
- RSJ Prof. H.B. Saanin milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Putra, Adhitya Sapta (2014). "ASAL-USUL NAMA TEMPAT (DAERAH) DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG (DOKUMENTASI DAN KLASIFIKASI)". HANTARAN. 3 (1).
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-21. Diakses tanggal 2021-07-21.