Madina Mayurqa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Madina Mayurqa adalah istilah dalam bahasa Arab yang mengacu kepada kota Palma de Mallorca. Saat penakluk Islam Isam al-Khawlani mengambil alih pulau Mallorca pada tahun 903, kota Romawi Kuno yang bernama Palma ditinggalkan oleh penduduknya. Orang-orang Muslim menyesuaikan kota tersebut dengan kebutuhan mereka dengan mendirikan penginapan, tempat pemandian dan masjid. Walaupun tata kota lama pada awalnya dipertahankan, kaum Muslim kemudian memutuskan untuk mengubahnya.

Penaklukan Kristen[sunting | sunting sumber]

Raja Jaume I dari Aragon merebut kota ini pada tanggal 31 Desember 1229. Madina Mayurqa lalu dijarah dan terbakar beberapa kali. Seusai peristiwa tersebut, pemukim-pemukim Katalunya datang dan mengubah wajah kota Al-Andalus ini. Mereka membangun gereja-gereja, sementara penduduk Muslimnya dibunuh, diusir atau diperbudak. Namun, beberapa masih bertahan di pulau Mallorca dan meneruskan aktivitas mereka sebagai petani atau pengrajin.

Akibat penjarahan ini, tidak banyak bangunan-bangunan dari masa Madina Mayurqa yang tersisa. Namun, masih terdapat beberapa bangunan bersejarah dari masa ini, seperti alcázar lama, tempat pemandian arab dan pintu Almudaina.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Abd Allah Ibn 'Amīra, Ahmad (2008). kitab ta’rih Mayurqa. Crónica árabe de la conquista de Mallorca. Palma de Mallorca: Universitat Illes Balears. ISBN 84-838-4069-3.
  • Jaume el Conqueridor (2008 (s.XIII)). Llibre dels fets: La crónica del rey Jaime. Palma de Mallorca: Editorial Proa. ISBN 84-843-7143-3.
  • Maria Cingolani, Stefano (2012). «La Conquista de Mallorca». Desperta Ferro (Desperta Ferro Ed.). Antigüedad y Medievo (13). ISSN 2171-9276.