Lompat ke isi

Mardiono (pemain sepak bola)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Mardiono
Informasi pribadi
Nama lengkap Mardiono
Tanggal lahir 4 Maret 1993 (umur 31)
Tempat lahir Kabupaten Sijunjung, Indonesia
Tinggi 1,70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persiba Balikpapan
Nomor 99
Karier junior
2011 PPLP Sumbar
2012 PSPS Pekanbaru U-21
2014 Semen Padang U-21
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2011 Persiju Sijunjung 78 (67)
2011–2012 PSPS Pekanbaru 45 (43)
2012 PON Sumatera Barat 34 (12)
2013 Payakumbuh (tarkam) 3 (2)
2013–2014 Semen Padang FC 54 (43)
2015 PSP Padang 4 (5)
2015 Persipo Purwakarta 4 (7)
2015–2016 Persikad Depok 8 (12)
2017 Sriwijaya FC
2017– Semen Padang FC
2017 Persebaya (pinjaman)
2017 PSS Sleman (pinjaman)
2019 Persiba Balikpapan
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 16 September 2017
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 16 September 2017

Mardiono "Nono"[1] (lahir 4 Maret 1993) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain bagi Persiba Balikpapan di Liga 2, ia menempati posisi sebagai penyerang.

Awal kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Nono lahir di Kabupaten Sijunjung. Ia adalah talenta sepak bola berbakat asal Sumatera Barat. Laga tarkam antar kampung menjadikannya pemain yang tertempa di “Liga Sawah” daerah.[2]

Karier Klub

[sunting | sunting sumber]

Mardiono tidak pernah mengikuti SSB ataupun diklat, bakat Mardiono kecil tercium oleh pemandu bakat di Padang. Piala Haornas dilalui bersama Sijunjung walaupun tidak sampai lolos. Pemain seangkatannya di PPLP dan tim PON Sumbar 2012 adalah Irsyad Maulana yang sekarang masih di Semen Padang.[2] Persiju Sijunjung, PSPS, PON Sumbar 2012, PSP Padang, Persikad Depok adalah beberapa tim yang pernah diperkuat pemain bertinggi 170 cm ini sebelum PSSI mendapatkan sanksi FIFA yang berbuntut dihentikannya kompetisi resmi.[3]

Pesepak bola kelahiran Sijunjung ini berlabuh ke Semen Padang tak lepas dari kebijakan manajemen yang menginginkan putra daerah bergabung di kompetisi resmi 2017.[4] Meskipun memiliki nama Jawa, Mardiono sendiri memang asli kelahiran Sumatera Barat. Kesulitan menembus lini depan tim utama yang dihuni Marcel Sacramento, Vendry Mofu, Rico Simanjuntak, dan rekannya dulu Irsyad Maulana, membuat Nono akhirnya dipinjamkan ke Persebaya yang bermain di Liga 2. Memasuki putaran kedua, Nono memutuskan kontrak dengan Persebaya dan memilih PSS Sleman sebagai pelabuhan karier berikutnya.[5]

Musim 2018, Mardiono kembali memperkuat Semen Padang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mardiono". SHSTI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-16. Diakses tanggal 16 September 2017. 
  2. ^ a b Mardiono, Pemain “Liga Sawah” yang Kembali Mengetuk Pintu Semen Padang FC Diarsipkan 2017-09-16 di Wayback Machine., Kabarin.co 13 Januari 2017 11:34.
  3. ^ "Profil, Biodata Mardiono". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-16. Diakses tanggal 2017-09-16. 
  4. ^ Semen Padang Mau Pulangkan Pemain Asal Sumatera Barat, Goal.com 20 Desember 2016 09:06:02.
  5. ^ Tinggalkan Persebaya, Mardiono Segera Berlabuh Ke PSS Sleman, TribunJatim.com Kamis, 20 Juli 2017 18:01

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]