Masjid Safinatus Salam
Masjid Safinatus Salam | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Lokasi | |
Lokasi | Desa Pagayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali |
Arsitektur | |
Gaya arsitektur | Jawa |
Didirikan | 1639 |
Masjid Safinatus Salam adalah masjid yang berlokasi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Masjid ini sudah berdiri sejak abad ke-16, dan menjadi masjid tertua di Kabupaten Buleleng.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Masjid Safinatus Salam persisnya berdiri pada tahun 1639. Keberadaannya tak lepas dari sejarah masuknya agama Islam di Bali. Masjid ini didirikan oleh muslim dari Jawa dan Bugis yang datang ke Bali ketika Buleleng dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik.[1]
Menurut kisah yang tertulis dalam daun lontar yang ada di Gedong Kirtya, orang-orang tersebut datang ke Bali setelah terjadinya Perang Makassar. Karena tidak mungkin kembali ke arah asalnya, akhirnya I Gusti Ketut Jelantik menempatkan mereka di Desa Pegayaman.[1]
Di Desa Pegayaman, orang-orang Jawa dan Bugis tersebut mengembangkan ajaran Islam. Diprakarsai oleh Kumpi Haji Yahya, mereka berhasil mendirikan Masjid Safinatus Salam yang bangunan fisiknya berarsitektur bangunan Jawa. Masjid ini menjadi pusat pengembangan ajaran Islam di Bali.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Zein, Abdul Baqir (1999). Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia. Jakarta: Gema Insani. ISBN 979-561-567-X.