Lompat ke isi

Masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Ibrahim Al-Ibrahim di kota Caracas.

Masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim adalah masjid yang berada di Caracas Venezuela. Masjid ini adalah masjid terbesar di Venezuela sekaligus terbesar kedua di kawasan Amerika Latin setelah Masjid dan Islamic Center King Fahd di Buenos Aires, Argentina. Masjid yang dibangun oleh Sheikh Ibrahim Bin Abdul Aziz dari Saudi Arabia ini dinamai sesuai dengan nama pembangunnya. Mulai dibangun tahun 1989 dan selesai tahun 1993.

Lokasi masjid ini berada di Distrik El Recreo di kota Caracas. Lokasi masjid berada disalah satu kawasan paling bergengsi di pusat kota Caracas, lokasinya berada di tepian ruas jalan Avenida Libertador yang merupakan jalan arteri utama, berada di antara gedung teater nasional, museum seni, perusahaan telekomunikasi dan kebun raya. Masjid Sheikh Ibrahim Al-Ibrahim berada di kawasan yang disebut Santa Rosa atau Mawar Suci, ruas jalan Avenida Libertador kini diawali dengan secara berurutan adalah bangunan masjid, lalu Gereja Katholik dan di ahiri dengan sebuah bangunan Synagog. Di hadapan masjid adalah Peace Square.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Masjid ini meliputi area seluas 5000 meter persegi serta menara memiliki berketinggian 113 meter menjadikannya sebagai menara masjid tertinggi di Amerika Latin. Kubah Masjid memiliki ketinggian 23 meter dari interior.

Mulai bangun tahun 1989 oleh Sheikh Ibrahim Bin Abdulaziz merujuk kepada hasil rancangan dari arsitek Zuhe Fayez, dan selesai dibangun tahun 1993. Lahan tempat masjid ini berdiri berada 40 kaki diatas jalur subway, dan berada ditepian delapan lajur ruas jalan bebas hambatan.

Oscar Bracho, arsitek Venezuela yang menangani pembangunan masjid ini merancang bangunan ini sedemikian rupa termasuk melakukan inovasi untuk meredam suara bising dari jalur sub way yang dibawah bangunan ini dengan memfungsikan lantai dasar masjid sebagai ruang serbaguna yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, acara pernikahan, area perpustakaan serta sekolah al-Qur’an. Untuk mengatur pencahayaan alami ke dalam ruangan sholat, cahaya matahari di filter melalui kaca jendela ganda, serta sistem pencahayaan buatan menggunakan lampu gantung dari kuningan sepanjang 56 kaki yang khusus didatangkan dari Mesir.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]