Maya Skolastika Boleng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Maya Skolastika Boleng (lahir 11 Juni 1985) adalah seorang penyuluh pertanian Indonesia. Ia telah mengedukasi generasi muda mulai dari anak-anak lulusan SD, SMP, SMA, hingga sarjana mengenai pertanian. Walaupun Ia tidak mengambil pendidikan formal pertanian, ia mulai tertarik pada dunia pertanian saat duduk di bangku kuliah. Setamat dari Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya pada 2010, ia memilih menjadi petani dengan menyewa lahan warga di Pacet, Mojokerto Jawa Timur seluas 3.000 m2.[1][2][3]

Kiprah[sunting | sunting sumber]

Harian Kompas edisi 21 Mei 2018 dengan judul "Maya Skolastika Boleng, Mencetak Petani Muda" menuliskan bagaimana proses Maya belajar ilmu pertanian organik secara otodidak melalui internet.

Pada tahun 2008, Maya berbagi ilmu pertanian organik yang sudah dirintisnya kepada 200 orang generasi muda di Kota Kupang. Pada tahun 2009, Maya dan kelompok tani mudanya sudah memproduksi sayur mayur, buah, dan bumbu organik berkualitas baik. Produk pertanian organik itu mereka jual di supermarket di Surabaya. Namun, karena keterbatasan dana dan modal, usaha ini tidak berjalan lagi.[1]

Pada tahun 2012, Maya sempat bekerja di salah satu perusahaan biro perjalanan dan wisata. Setelah enam bulan bekerja, Maya memutuskan untuk kembali ke Mojokerto dan melanjutkan pertanian organik yang sudah dirintis bersama teman-teman mudanya. Setahun berikutnya, ia berhasil memasok hasil pertanian mereka ke hotel-hotel dan pasar rumah tangga.

Kini, Maya dan kawan-kawan memasok aneka produk pertanian organik ke 1.200 rumah tangga yang menjadi langganan tetap mereka.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Ama, Kornelis Kewa (21 Mei 2018). "Maya Skolastika Mencetak Petani Muda". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-16. Diakses tanggal 16 September 2018. 
  2. ^ "Petani Organik Milenial dari Flores". SATU Indonesia Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-12. 
  3. ^ Kusumo, Rizky. "Kiprah Maya Stolastika Menyebarkan Semangat Bertani Organik kepada Pemuda". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2024-01-12.