Lompat ke isi

Melanosit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Melanosit
Melanosit dan melanin.
Rincian
LokasiKulit
FungsiProduksi melanin
Pengidentifikasi
Bahasa Latinmelanocytus
MeSHD008544
THH2.00.03.0.01016
FMA70545
Daftar istilah mikroanatomi

Melanosit adalah sel penghasil melanin yang dapat ditemui di lapisan bawah (stratum basale) epidermis kulit, lapisan tengah mata (uvea),[1] telinga dalam,[2] epitelium vagina,[3] meninges,[4] tulang,[5] dan jantung.[6] Melanin adalah pigmen gelap yang mengatur warna kulit. Setelah disintesis, melanin disimpan di organel khusus yang disebut melanosom yang dapat diangkut ke keratinosit terdekat untuk memicu pigmentasi. Melanin sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.

Melanosit juga merupakan bagian dari sistem imun dan dianggap sebagai sel imun.[7] Walaupun fungsinya masih belum diketahui seluruhnya, melanosit memiliki banyak ciri yang sama dengan sel dendritik: morfologi bercabang, kemampuan sebagai fagosit, penyajian antigen ke sel T, dan produksi dan pengeluaran sitokin.[7][8][9] Namun, keduanya memiliki asal usul yang berbeda: sel dendritik (seperti sel Langerhans) berasal dari sel punca hematopoietik di sumsum tulang, sementara melanosit berasal dari neural crest.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Barden H, Levine S (1983). "Histochemical observations on rodent brain melanin". Brain Research Bulletin. 10 (6): 847–851. doi:10.1016/0361-9230(83)90218-6. PMID 6616275. 
  2. ^ Markert CL, Silvers WK (1956). "The effects of genotype and cell environment on melanoblast differentiation in the house mouse". Genetics. 41 (3): 429–450. PMC 1209793alt=Dapat diakses gratis. PMID 17247639. 
  3. ^ Pathology, American Society for Colposcopy and Cervical; Mayeaux, E. J.; Cox, J. Thomas (2011-12-28). Modern Colposcopy Textbook and Atlas (dalam bahasa Inggris). Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 9781451153835. 
  4. ^ Mintz B (1971). "Clonal basis of mammalian differentiation". Symposia of the Society for Experimental Biology. 25: 345–370. PMID 4940552. 
  5. ^ Nichols SE, Reams WM (1969). "The occurrence and morphogenesis of melanocytes in the connective tissues of the PET/MCV mouse strain". Journal of Embryology and Experimental Morphology. 8: 24–32. PMID 14426921. 
  6. ^ Theriault LL, Hurley LS (1970). "Ultrastructure of developing melanosomes in C57 black and pallid mice". Developmental Biology. 23 (2): 261–275. doi:10.1016/0012-1606(70)90098-9. PMID 5476812. 
  7. ^ a b Gasque, Philippe; Jaffar-Bandjee, Marie Christine. "The immunology and inflammatory responses of human melanocytes in infectious diseases". Journal of Infection. 71 (4): 413–421. doi:10.1016/j.jinf.2015.06.006. 
  8. ^ Plonka, P. M.; Passeron, T.; Brenner, M.; Tobin, D. J.; Shibahara, S.; Thomas, A.; Slominski, A.; Kadekaro, A. L.; Hershkovitz, D. (2009-09-01). "What are melanocytes really doing all day long…?". Experimental Dermatology (dalam bahasa Inggris). 18 (9): 799–819. doi:10.1111/j.1600-0625.2009.00912.x. ISSN 1600-0625. PMC 2792575alt=Dapat diakses gratis. 
  9. ^ MACKINTOSH, JAMES A. "The Antimicrobial Properties of Melanocytes, Melanosomes and Melanin and the Evolution of Black Skin". Journal of Theoretical Biology. 211 (2): 101–113. doi:10.1006/jtbi.2001.2331.