Merdeka 118
Merdeka 118 | |
---|---|
Merdeka PNB 118, PNB 118 | |
Nama sebelumnya | KL 118, Merdeka Tower |
Nama lain | PNB 118, Merdeka PNB118, Merdeka Tower |
Rekor tinggi | |
Tertinggi di Asia Tenggara sejak 2023 =[I] | |
Didahului | Landmark 81 |
Informasi umum | |
Status | Topped-out |
Jenis | Mixed-use: Kompleks Perbelanjaan, Marete, Apartement, Hotel, Observatorium |
Gaya arsitektur | Neo-futurism & Pola songket tradisional Melayu |
Lokasi | Jalan Hang Jebat, Kuala Lumpur |
Negara | Malaysia |
Dinamai berdasarkan | Hari Kemerdekaan Malaysia |
Peletakan batu pertama | Desember 2016[butuh rujukan] |
Mulai dibangun | November 2017[4] |
Pengatapan | Oktober 2021[butuh rujukan] |
Perkiraan rampung | 2023[5] |
Pembukaan | Juni 2023 |
Biaya | RM5 miliar ($1.18 miliar USD)[butuh rujukan] |
Pemilik | PNB Merdeka Ventures Sdn Bhd (dibawah PNB) |
Tinggi | |
Arsitektural | 6.789 m (22.274 ft)[3] |
Pucuk | 6.805 m (22.326 ft)[butuh rujukan] |
Menara antena | 160 m (520 ft)[7] |
Atap | 5.189 m (17.024 ft)[7] |
Lantai atas | 5.028 m (16.496 ft)[butuh rujukan] |
Menara pandang | 566 m (1.857 ft) (Spire)[8] 5.446 m (17.867 ft) (Level 117) |
Data teknis | |
Sistem struktur | Steel Reinforced concrete Concrete encased steel |
Jumlah lantai | 118 (dengan 5 lantai bawah tanah) |
Luas lantai | 292,000 m2 (3.143,06 sq ft) |
Lift | 87 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Fender Katsalidis berasosiasi dengan RSP KL |
Pengembang | PNB Merdeka Ventures Sdn Bhd |
Teknisi struktur | Leslie E. Robertson Associates, Robert Bird Group berasosiasi dengan Arup[6] |
Kontraktor utama | Samsung C&T UEM Group |
Dikenal karena | Gedung Pencakar Langit dengan ketinggian melebihi 500 m (1.600 ft) dan 600 m (2.000 ft) di Malaysia dan Asia Tenggara. |
Informasi lain | |
Parkir | 8,100 tempat parkir |
Situs web | |
www | |
Referensi | |
[1][2] |
Merdeka 118, sebelumnya disebut sebagai Warisan Merdeka Tower, KL 118 dan PNB 118, adalah gedung pencakar langit super tinggi dengan 118 lantai di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan ketinggian 678.9 m (2.227 ft),menjadikannya struktur tertinggi kedua dan bangunan tertinggi kedua di dunia, di bawah Burj Khalifa dengan ketinggian 828 m (2.717 kaki).
Merdeka (yang secara kontekstual berarti "kemerdekaan"), terinspirasi dari kedekatan lokasinya dengan Stadion Merdeka .[9] Puncak gedung diperkirakan selesai pada Oktober 2021, yang menandai ketinggian akhir 678.9 m (2.227 ft) di atas permukaan tanah dan 741.9 m (2.434 ft) di atas permukaan laut.[10]
Merdeka 118 adalah bangunan tertinggi di Malaysia dan Asia Tenggara . Bangunan ini melebihi ketinggianExchange 106 dengan ketinggian 453.6 m (1.488 ft), menjadikan gedung ini sebagai gedung tertinggi di Malaysia dan melampaui 461.2 m (1.513 ft) Landmark 81 di Vietnam, dan menjadikan gedung ini tertinggi di Asia Tenggara.[11] Bangunan ini akan menjadi yang pertama di Malaysia yang menerima peringkat triple platinum dari sertifikasi sustainability dunia, termasuk Leadership in Energy and Environmental Design (LEED).[11]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Pembangunan gedung Merdeka 118 (seluruh kawasan) dibangun diatas lahan seluas 19 hektar yang didanai oleh Permodalan Nasional Berhad (PNB),[12][13] dengan anggaran sebesar RM 5 miliar ( US$ 1.16 miliar).[14] Ketika bangunan ini selesai pada 2023,[15] gedung ini akan menjadi gedung tertinggi di Malaysia . Yang direncanakan akan dibangun dalam tiga tahap dan akan terdiri dari 400.000 meter persegi lahan residensial, hotel dan area komersial.[16]
Gedung ini akan terdiri dari 100 lantai ruang sewa, termasuk 83 lantai ruang kantor, 12 lantai kamar hotel, 5 lantai tempat tinggal hotel, dan lantai observatorium yang akan menjadi dek observasi tertinggi di Asia Tenggara. Gedung ini memiliki dua dek observasi, yang pertama berada di dalam gedung dan yang kedua di puncak menara. Bangunan ini akan dikelilingi oleh empat hektar taman kota berbentuk linear.[17] Ruang non-sewa terdiri dari lift, fasilitas rekreasi dan maintenance, serta tempat parkir yang mampu menampung hingga 8.500 mobil. 60 dari 80 lantai ruang kantor akan disediakan untuk Permodalan Nasional Berhad (PNB), pengembang proyek, dan anak perusahaannya.[18][19]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Bangunan ini terletak di Bukit Petaling, di lokasi bekas Taman Merdeka (kemudian diubah menjadi tempat parkir mobil terbuka). Situs ini terletak di sekitar bangunan landmark di Kuala Lumpur seperti Petaling Street, kompleks olahraga termasuk Stadion Merdeka, Stadion Negara dan Stadion Chin Woo, tiga sekolah ( Victoria Institution, Methodist Boys' School dan Sekolah Dasar Jalan Davidson tipe Tionghoa ), dan proyek Plaza Rakyat yang terhenti (di seberang Ampang Line ).[14] Pembangunan Merdeka 118, ketika terselesaikan, akan terintegrasi dengan Stasiun MRT Merdeka yang baru dibangun di Jalur Kajang (SBK) [20][21] dan terhubung langsung dari tiga jalan utama melalui Terowongan Belfield, yang akan menjadi terowongan bawah tanah bertingkat yang melewati bawah Kampung Attap dan Jalan Maharajalela ke ruang bawah tanah kantor polisi.[22]
Desain
[sunting | sunting sumber]Bangunan ini dirancang dengan campuran fasad kaca berbentuk berlian untuk menandakan keragaman suku bangsa di Malaysia. Desainnya dibuat menyerupai dan terinspirasi dari gestur tangan Tunku Abdul Rahman yang terulur keatas sambil meneriakkan " Merdeka ! ",[23] saat ia memproklamasikan kemerdekaan Malaysia pada tanggal 31 Agustus 1957. Cladding bangunan akan terdiri dari 18.144 panel, 114.000 meter persegi kaca, dan 1.600 ton ekstrusi bingkai jendela. Bangunan ini akan berisi 118 Mall, perkantoran Grade-A, hotel, dan area tempat tinggal. Insinyur strukturnya adalah Leslie E. Robertson Associates dan Robert Bird Group sedangkan insinyur sipil dan struktur yang tercatat untuk menara ini adalah Arup .[24][25] Bangunan akan dilengkapi dan diterangi pada malam hari dengan 8.4 km strip lampu LED yang secara bertahap akan berpindah dari satu sudut ke sudut lainnya.[26] Grup Neapoli, sebuah perusahaan desain dan teknik lingkungan, mendapat kontrak untuk menyediakan layanan konsultasi untuk mencapai peringkat platinum dengan tiga badan sertifikasi Bangunan Hijau: Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), Green Building Index dan GreenRE.[27]
Denah
[sunting | sunting sumber]Denah lantai berikut diperoleh dari proposal gedung dan dapat berubah sewaktu - waktu.[28]
Lantai | Fungsi Lantai |
---|---|
118 | VIP Longue |
117 | Ruang mekanikal |
115-116 | Skydeck dan Observatorium |
114 | Restoran Mewah |
113 | Ruang mekanikal |
100-112 | Park Hyatt Kuala Lumpur (Hotel) |
99 | Indoor gym, spa, dan kolam renang (Hotel) |
97-98 | Park Hyatt Kuala Lumpur (Hotel) |
78-96 | Zona perkantoran level atas |
77 | Ruang mekanikal |
75-76 | Sky lobby |
43-74 | Zona perkantoran level menengah |
42 | Ruang mekanikal |
40-41 | Sky lobby |
8-39 | Zona perkantoran level bawah, Kantor pusat PNB dan anak perusahaan |
6-7 | Ruang mekanikal |
5 | Office lobby |
4 | Reception, Office lobby, akses keluar menuju Merdeka Boulevard 118 (Jalur transisi dari Jalan Stadium) |
2-3 | Gerbang masuk samping menuju mall 118 dan area pengembangan kompleks |
1 | Balai pertemuan, lobby komersial, elevator hotel (Terintegrasi dengan jalur transisi dari Jalan Hang Jebat) |
B1-B5 | Parkir bawah tanah |
Tinggi
[sunting | sunting sumber]Ketinggian puncak menara, mahkota, atap, lantai atas, observatorium, dan menara residensial Merdeka 118
Informasi pembagian bangunan | Tinggi |
---|---|
Arsitektural | 678.9 m (2.227 ft) |
Titik tertinggi | 680.9 m (2.234 ft) |
Spire | 158 m (518 ft) |
Mahkota | 531.2 m (1.743 ft) |
Atap | 520.9 m (1.709 ft) |
Lantai atas | 517.4 m (1.698 ft) |
Observatorium | 517.4 m (1.698 ft) dan 566 m (1.867 ft) |
Merdeka Residential Tower 1 | 241.3 m (792 ft) |
Merdeka Residential Tower 2 | 233.4 m (766 ft) |
Oakwood Premier Kuala Lumpur | 182.6 m (599 ft) |
Kritik
[sunting | sunting sumber]Praktikalisme
[sunting | sunting sumber]Banyak warga Malaysia mengkritik proyek ini, dan menyatakan bahwa pembangunan bangunan ini tidak perlu dan membuang "anggaran publik", yang didanai oleh Permodalan Nasional Berhad (PNB), sebuah badan usaha milik negara dari pemerintah Malaysia.[29] Dengan biaya konstruksi lebih dari RM5 miliar, dikatakan bahwa uang itu lebih baik digunakan untuk tujuan praktis lainnya, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan, yang semakin memburuk di negara Malaysia.[29] Menanggapi kritik tersebut, mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang pada akhirnya akan terlibat langsung dengan skandal 1MDB, mengklaim bahwa proyek tersebut tidak sia-sia dan akan "membawa lebih banyak keuntungan" dengan menghasilkan "peluang ekonomi" untuk Malaysia.[12]
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Gedung ini akan terintegrasi dengan stasiun MRT Merdeka Jalur Kajang yang terletak di sepanjang Jalan Hang Jebat, yang terhubung dengan interchange stasiun LRT Plaza Rakyat Jalur Ampang / Sri Petaling .
Menara ini juga akan dapat diakses dari stasiun Monorel Maharajalela yang terhubung melalui taman linier yang sedang dibangun.[butuh rujukan]
Menara ini terletak dekat dengan Stasiun Hang Tuah, yang menghubungkan Ampang Line dan KL Monorail, dan berjarak 600 meter dengan jalan kaki ke arah tenggara dari menara Merdeka 118.[butuh rujukan]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Merdeka PNB118 - The Skyscraper Center". www.skyscrapercenter.com. Diakses tanggal 2020-08-15.
- ^ "Warisan Merdeka, Kuala Lumpur - Building 1221285 - EMPORIS". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014. Diakses tanggal 31 August 2014.
- ^ "Merdeka 118 tower on track for completion late 2022". The Malaysia's Reserve. 30 November 2021. Diakses tanggal 30 November 2021.
- ^ "Piling Work Starts on KL118". KiniBiz (defunct). November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-22. Diakses tanggal 5 Oktober 2021.
- ^ "Merdeka 118 Tower diperkirakan akan buka perdana pada akhir 2023". The Star. 5 Agustus 2022. Diakses tanggal 5 Agustus 2022.
- ^ "KL118 Tower - The Skyscraper Center". skyscrapercenter.com.
- ^ a b "Merdeka118 on LinkedIn: #CelebrateAchievements #LifeAtMerdeka118 #Merdeka118". www.linkedin.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-06.
- ^ "Merdeka 118: Touch the sky from mid-2023 at world's second tallest tower right here in KL". 5 August 2022.
- ^ Rani, Nur Amirah Abd (2021-09-03). "Merdeka 118 mercu tanda integrasi masa depan" [Merdeka 118, landmark of future integration] (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. Diakses tanggal 2021-12-01.
- ^ Ngui, Yantoultra (2021-11-30). "Malaysia completes Merdeka Tower cone". Bloomberg News. Diakses tanggal 2021-12-01.
- ^ a b Rahim, Rahimy (2021-11-30). "PM: Completion of Merdeka 118 tower spire, the world's second-tallest building, a 'proud moment'". The Star. Diakses tanggal 2021-11-30.
- ^ a b PM: 118-storey Warisan Merdeka to generate economic opportunities for all.
- ^ "End-to-End BIM Improves Project Design of 2nd Tallest Building in the World Under Construction in Malaysia". gwprime (dalam bahasa Inggris). 2020-11-02. Diakses tanggal 2022-03-01.
- ^ a b RM5bil Warisan Merdeka will be country's new landmark.
- ^ "Merdeka 118 Tower set to open mid-2023". The Star. 5 August 2022. Diakses tanggal 5 August 2022.
- ^ "Malaysia Chronicle | A place to speak up on Politics, Business, Social". 30 September 2020.
- ^ "Amenities : Merdeka 118". Merdeka 118. Diakses tanggal 13 September 2021.
- ^ "Malaysia to Get New Iconic Landmark KL118". www.kl118.com.my. 18 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2016.
- ^ "New PNB skyscraper to meet the demand for space - Daily Express Newspaper Online, Sabah, Malaysia". dailyexpress.com.my. 13 January 2015.
- ^ "Malaysia Chronicle | A place to speak up on Politics, Business, Social". 30 September 2020.
- ^ "Underground jewels for the Klang Valley MRT - Features - The Star Online". thestar.com.my. 4 March 2015.
- ^ "This unconventional 'kampung' is Kuala Lumpur's next property hot spot". The Edge Markets. 2019-12-20. Diakses tanggal 2021-10-14.
- ^ "Set to be one of the world's tallest buildings in 2022". www.arup.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-14.
- ^ Skyscraper Center "KL118 Tower - The Skyscraper Center". skyscrapercenter.com.
- ^ "A spectacular blend of the historic and contemporary in the heart of Kuala Lumpur with approximately one million sq ft of retail opportunities". 118 Mall. Diakses tanggal 8 September 2021.
- ^ "Menara Merdeka 118, Bangunan kedua tertinggi Dunia selepas Burj Khalifa? In faktanya…". Sinar Plus (dalam bahasa Inggris). 2020-09-02. Diakses tanggal 2021-10-03.
- ^ NEAPOLI SDN BHD "NEAPOLI TO HELP BUILD THE WORLDS THIRD TALLEST BUILDING". neapoli.com.
- ^ "Technical : Merdeka 118 building". www.merdeka118.com.
- ^ a b Chen, Heather (2 December 2021). "This Country Is Building the World's Second-Tallest Skyscraper. But Citizens Aren't Thrilled". www.vice.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 December 2021.