Monodactylidae
| Monodactylidae Rentang fosil: Eosen–sekarang
| |
|---|---|
| |
| Monodactylus argenteus | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Subordo: | |
| Famili: | Monodactylidae D. S. Jordan & Evermann, 1898
|
| Genus | |
Monodactylidae adalah keluarga ikan bertulang dalam ordo perciformes. Semua anggotanya sangat terkompresi secara lateral dengan tubuh berbentuk cakram dan sirip dubur dan punggung yang tinggi. Tidak seperti ikan pada umumnya, terdapat sisik pada sirip punggungnya dan terkadang pada sirip dubur. Sirip perutnya kecil, kadang vestigial. Mereka berukuran sedang, biasanya panjangnya sekitar 25 cm, dan spesies Monodactylus sebae dapat lebih tinggi dari panjangnya, berukuran hingga 30 cm dari ujung sirip punggung hingga ujung sirip dubur. Sebagian besar berwarna keperakan dengan tanda kuning dan hitam, dan sebagian besar spesiesnya populer sebagai ikan hias akuarium.
Keluarga ikan ini berisi enam spesies yang masih ada dalam dua genera, yakni Monodactylus dan Schuettea. Mereka tersebar di sepanjang garis pantai Afrika, India, dan Asia selatan, dan sejauh barat hingga Australia. Spesies Monodactylus umumnya terdapat di muara. Mereka benar-benar euryhaline dan dapat hidup di air tawar untuk waktu yang lama. Anggota famili ini merupakan ikan predator yang memangsa ikan kecil dan invertebrata kecil. Mereka ditemukan terutama di perairan dangkal dan membentuk beting besar.
Dua spesiesnya yang telah punah yakni Psettopsis subarcuatus dan Pasaichthys pleuronectiformis, diketahui sebagai fosil dari lutetium Lagerstätte di Monte Bolca, Eosen, di Italia.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Froese, Rainer, and Daniel Pauly, eds. (2006). "Monodactylidae" in FishBase. January 2006 version.