Monumen Kapsul Waktu Merauke
Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia. |
Monumen Kapsul Waktu | |
---|---|
Informasi umum | |
Lokasi | Merauke, Papua Selatan |
Negara | Indonesia |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Monumen Kapsul Waktu Merauke adalah sebuah monumen yang terletak di Merauke, Papua Selatan. Monumen ini dibangun diatas lahan seluas 2,5 hektar (ha) dan menjadi ikon baru di Indonesia Timur.[1] Monumen Kapsul Waktu berisikan impian anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan nantinya akan dibuka kembali 70 tahun berikutnya atau tahun 2085. Kapsul waktu tersebut dibawa secara estafet mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ide pembangunan kapsul waktu berasal dari Presiden Joko Widodo pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015.[2]
Lokasi monumen ini berada di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat dengan Bandara Mopah sehingga akan menjadi landmark baru Kabupaten Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. Luas monumen ini mencapai 2,5 ha, terdiri dari 1 ha area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun.[3] Desain arsitektur Monumen terdiri dari angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen. Monumennya memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m.[4] Monumen ini memiliki 5 akses masuk. Kelima akses masuk bangunan tugu kapsul itu memiliki arti yakni lima suku asli Merauke yakni Marind, Muyu, Mandobo, Mappi, dan Auyu yang menjaga tugu kapsul waktu itu.
Pengertian
[sunting | sunting sumber]Kapsul waktu merupakan simbol semangat dan optimisme untuk mengisi pembangunan di Indonesia khususnya di Papua. Selain tempat sejarah, monumen ini merupakan potensi wisata edukasi.[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Arsitektur monumen yang didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal ini mengadopsi unsur budaya Papua. Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani, dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke (Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu) sebagai penjaga tugu kapsul waktu. Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m. Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen.[6]
Tiga tahun lalu, ada tujuh mimpi anak-anak bangsa yang dimasukkan ke dalam kapsul waktu dan dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer. Kapsul waktu ini berisi mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang. Kapsul waktu ini dibawa secara estafet mulai dari Provinsi Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada bulan Desember 2015. Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, yang menyimpan Impian Indonesia 2015-2085, telah rampung dibangun. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan monumen seluas 2,5 ha tersebut pada Jumat (16/11/2018) ini.[7]
Ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015, dan rencananya juga nantinya akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang, yakni pada 2085.[8]
Monumen kapsul waktu yang mirip dengan logo Avengers dalam film Marvel telah dibangun di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Monumen kapsul waktu yang mirip logo Avengers tersebut Dibangun bertepatan dengan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya adalah Avengers pada acara World Economic Forum di Vietnam 2015.[9]
Logo Avengers[10] yang ada di Menara Stark atau markas Avengers dalam film produksi Marvel tersebut memang tampak mirip dengan monumen kapsul waktu tersebut. Desainnya menyerupai huruf A dengan kaki panjang yang dikelilingi lingkaran.
Dari segi desain pembangunan, gagasan desain Monumen Kapsul Waktu terinspirasi dari berbagai elemen pertahanan suku-suku di Papua yang juga akan menjaga cita-cita bangsa Indonesia. Secara garis besar, terdapat dua elemen utama yang penting bagi pertahanan suku di Papua, yaitu tombak dan tameng (perisai).
Di puncak Monumen Kapsul Waktu, terdapat sebuah spot bertajuk Watching Tower yang menjadi tempat persemayaman kapsul waktu. Kapsul waktu akan ditempatkan di sebuah mangkuk besi berbentuk bulat yang dikelilingi mahkota menara kayou, yang di bawahnya akan diisi relief kronologi pembentukan Pancasila.
Selain mengadopsi bentuk tombak dan tameng yang digunakan masyarakat Suku Papua dalam melindungi diri, Monumen Kapsul Waktu juga mengadopsi unsur budaya dari segi lokasi. Sebab, Monumen Kapsul Waktu sengaja dibangun di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani. Bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan asli Papua.
Di setiap provinsi di seluruh Indonesia, anak muda-anak muda tersebut menulis keinginannya dalam 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di monumen ini, setelah itu dilas, dan akan dibuka tahun 2085 mendatang.
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Indonesia kini memiliki Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua. Lokasinya yang dekat Bandara Mopah akan menjadikan monumen ini sebagai landmark baru kota Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat.[11] Monumen Kapsul Waktu ini juga dirancang oleh arsitek Yori Antar Awal dengan mengadopsi unsur budaya asli Papua. Pembangunannya juga dilakukan bertahap. Tahap I 2016 dilakukan pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan akhirnya selesai dibangun pada Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT Nindya Karya.
Presiden RI, Joko Widodo, Resmikan Monumen Kapsul Waktu Papua 2018
[sunting | sunting sumber]Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (16/11/2018). Kapsul Waktu Impian Indonesia ini merupakan wadah sejarah berbentuk kapsul tempat menyimpan dokumen tulisan impian masyarakat dari setiap provinsi di Indonesia, yang diletakkan tahun 2015 dan akan dibuka lagi nanti tahun 2085.[12]
Presiden Jokowi mengatakan, kapsul waktu ini telah mengumpulkan harapan dan impian seluruh anak bangsa, dari nol kilometer di Kota Sabang sampai Kabupaten Merauke, di ujung timur Indonesia ini.
“Ini monumen impian anak-anak Indonesia, ada 7 impinan, intinya kita ingin negara kita negara besar yang maju dan bermartabat,” - Presiden Joko Widodo -[12]
Presiden Jokowi juga mengatakan, 7 impian seluruh anak bangsa dari 34 provinsi ini akan terwujud kalau kita mau bekerja keras dan saling bekerja sama.
Begitu pula, melalui monumen ini, Presiden Jokowi berharap bukan saja hanya meletakkan mimpi anak-anak muda di seluruh Indonesia, tapi kita juga sebagai bangsa Indonesia akan sama-sama bekerja keras, bekerja bersama, berikhtiar untuk mewujudkan mimpi besar Indonesia di masa mendatang nanti.
7 Mimpi Anak Muda Indonesia Yang Terdapat Dalam Kapsul Waktu
[sunting | sunting sumber]Tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 Provinsi yang ditulis dan disimpan dalam Kapsul waktu itu adalah:[13]
1. SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
2. Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
3. Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.
4. Masyarakat dan aparatur pemerintah kita bebas dari perilaku korupsi.
5. Membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.
6. Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.
7. Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Ketika meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, Presiden Jokowi mengatakan di monumen inilah disimpan seluruh impian anak-anak muda Indonesia, dikumpulkan lewat Ekspedisi Kapsul Waktu yang mengelilingi Indonesia pada 2015.
Pada coretan impian yang ditulis dengan kertas khusus, ada harapan supaya Indonesia dengan aparatur pemerintah bebas dari perilaku korupsi dan harapan membangun infrastruktur merata di seluruh Indonesia.
“Juga ada harapan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, budaya dan religius,” - Joko Widodo -[13]
Monumen Kapsul Waktu, Sekaligus Menjadi Ikon Merauke, Papua
[sunting | sunting sumber]Selain menjadi monumen impian anak-anak muda dari seluruh Indonesia, monumen ini akan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Merauke.[14] Seperti di bagian taman Monumen Kapsul Waktu yang nantinya akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan bangunan penunjang. Misalnya saja toilet, kantor pengelola, dan sebagainya. Area yang terbuka nantinya bisa digunakan sebagai lokasi untuk mengadakan festival budaya bagi masyarakat setempat.
Harapannya dapat mendongkrak kunjungan wisata Indonesia di daerah-daerah perbatasan (khususnya di wilayah Indonesia bagian timur). Pembangunan monumen ini juga telah mengadopsi unsur budaya asli Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Simorangkir, Eduardo (2018-11-17). "Bangun 'Markas Avengers' di Papua, Jokowi Simpan Mimpi RI 2085". detikcom. Diakses tanggal 2020-02-05.
- ^ Sari, Henny Rachma. Sari, Henny Rachma, ed. "Target 2018 rampung, Stadion Papua Bangkit jadi terbesar kedua setelah GBK". Merdeka.com. Diakses tanggal 2020-02-05.
- ^ Basari, M. Taufikul. Mudassir, Rayful, ed. "Mengenal Kapsul Waktu Avengers di Papua". Bisnis.com. Diakses tanggal 2020-02-05.
- ^ Simorangkir, Eduardo (2018-09-18). "Begini Sejarah 'Markas Avengers' yang Dibangun Jokowi di Papua". detikcom. Diakses tanggal 2020-02-05.
- ^ BumiPapua, Tim. "Arti Monumen Kapsul Waktu untuk Warga Merauke". Kumparan. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ Agiesta, Fellyanda Suci. Hasits, Muhammad, ed. "Apa Itu Monumen Kapsul Waktu?". Merdeka.com. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ Pertiwi, Bunga Pradipta (2018-11-16). Amanah, Fathul, ed. "Mirip Markas Avengers, Ini 6 Fakta Monumen Kapsul Waktu di Merauke Papua". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ Simorangkir, Eduardo (2018-09-18). "Begini Sejarah 'Markas Avengers' yang Dibangun Jokowi di Papua". detikcom. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ Alexander, Hilda B (2018-11-15). Alexander, Hilda B, ed. "Monumen Kapsul Waktu, Impian Pemuda Indonesia 70 Tahun Mendatang". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ Sankhyaadi, Aria. "Makna Desain Monumen Kapsul Waktu di Papua yang Mirip Markas Avangers". Kumparan. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ Kencana, Maulandy Rizky Bayu (2018-11-16). Nurmayanti, ed. "Jokowi Resmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke pada Hari Ini". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ a b Redaksi. "Resmikan Monumen Kapsul Waktu, Ini Pesan Presiden | Papua Today". Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ a b Kabarpapua.co (2018-11-16). Apriyono, Ahmad, ed. "7 Impian Anak Indonesia Tersimpan di Monumen Kapsul Waktu Papua". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ Pertiwi, Bunga Pradipta (2018-11-16). Amanah, Fathul, ed. "Mirip Markas Avengers, Ini 6 Fakta Monumen Kapsul Waktu di Merauke Papua". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-04-08.
15. Pembangunan Monumen Kapsul Waktu Merauke Sudah 74 Persen https://eppid.pu.go.id/page/kilas_berita/802/pembangunan-monumen-kapsul-waktu-merauke-sudah-74-persen Diarsipkan 2021-05-24 di Wayback Machine.