Lompat ke isi

Muhammad Yahya Waloni

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad Yahya Waloni
Yahya Waloni berceramah di Muara Jawa, Kutai Kartanegara pada 2015
Informasi pribadi
Lahir
Yahya Yopie Waloni

(1970-11-30)30 November 1970
Meninggal6 Juni 2025(2025-06-06) (umur 54)[1]
AgamaIslam
Pasangan
  • Mutmainnah
  • Fipil Filawati
Anak3
Dikenal sebagaiUstaz

Muhammad Yahya Waloni yang lahir dengan nama Yahya Yopie Waloni (30 November 1970 – 6 Juni 2025) adalah pendakwah Islam Indonesia berdarah Minahasa yang mendalami ilmu perbandingan agama.

Yahya Yopie Waloni dilahirkan sebagai penganut Kristiani di Manado, Sulawesi Utara pada 30 November 1970.[2] Ia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah seorang pensiunan tentara yang pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten di Sulawesi Utara. Ia mengaku bahwa saat muda ia pernah nakal dan memiliki bekas tato di tubuhnya. Ia memiliki ijazah doktor teologi filsafat dari Institut Theologia Oikumene Imanuel Manado tertanggal 10 Januari 2004.[3]

Yahya Waloni bersama Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat di Muara Jalai, Kampar Utara, Kampar pada 2019

Yahya Waloni mengklaim diri sebagai mantan pendeta dan pernah menjadi dosen Rektor STT Eben-Haezer. Ia dan istrinya menyatakan syahadat Islam pada 11 Oktober 2006 pukul 12.00 WITA dengan bimbingan Komarudin Sofa, Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Tolitoli, Sulawesi Tengah.[3] Salah seorang kakak perempuan Yahya juga kemudian menjadi mualaf.[4] Namun, Pendeta Esra Alfred Soru membongkar kepalsuan pengakuan Yahya Waloni sebagai mantan Pendeta dengan menelepon semua mantan Rektor STT Jayapura sahabat dan saudara Yahya Waloni di Manado.[5]

Yahya memiliki seorang istri bernama Lusiana yang berganti nama menjadi Mutmainnah. Ia memiliki tiga orang anak bernama Silvana (Nurhidayah Waloni),[6] Sarah (Siti Sarah), dan Zakaria.[3] Ia juga memiliki seorang istri bernama Fipil Filawati.[7]

Pada 11 Januari 2022, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 5 bulan penjara kepada Yahya karena menyebut Santo Stefanus sebagai "tetanus" (infeksi bakteri penyebab kejang otot), dan Roh Kudus sebagai Roh Kudis.[8][9] Yahya bebas pada 31 Januari 2022.[10][11]

Setelah bebas dari penjara, Yahya Waloni mengaku menyesali perbuatannya dan menyatakan telah mengalami perubahan pandangan selama menjalani masa hukuman. Ia mengatakan telah merenung selama di penjara dan kini menganggap ritual agama lain sebagai sesuatu yang suci dan sakral, serta tidak layak dijadikan bahan candaan. Yahya juga mengungkapkan bahwa selama dalam tahanan, ia banyak dibantu oleh umat Kristiani, yang turut menyadarkannya akan kesalahannya.[12]

Yahya Waloni berceramah di Muara Jalai, Kampar Utara, Kampar pada 2019
Yahya Waloni berceramah di halaman kantor Bupati Batang Hari pada 2019

Muhammad Yahya Waloni meninggal dunia pada 6 Juni 2025 dalam usia 54 tahun saat menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjid Darul Falah, Kompleks Perumahan Minasa, Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.[13] Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.30 WITA, ketika Waloni tiba-tiba terduduk di atas mimbar pada bagian kedua khutbah Jumat dan kemudian tidak sadarkan diri.[14] Jenazah Yahya dimakamkan secara sederhana di kampung Cilimus, Darangdan, Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat pada 7 Juni 2025.[15] Sejumlah tokoh Islam mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Yahya Waloni, di antaranya Abdul Somad,[16] Anwar Abbas,[17] Derry Sulaiman,[18] dan Arie Untung.[19]

  1. ^ "Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khotbah Jumat di Makassar". Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  2. ^ "Sosok Yahya Waloni eks pendeta yang masuk Islam". rri.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-20. Diakses tanggal 03 Juni 2022. ;
  3. ^ a b c Zainuddin, Ibn (2008). Iskandar Kato (ed.). Cahaya di Balik Jiwa: Kisah-kisah indah perjalanan gulita menuju cahaya Islam. Gen Mirqat. hlm. 21–30. ISBN 9786028091015.
  4. ^ "Pernah Ajak Ribuan Orang Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Sampai Dikeroyok dan Mobilnya Dibakar". suara.com. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  5. ^ sibarani, carlie (6 Okt 2019). "Yahya Waloni Tak Pernah Jabat Rektor UKiP". Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  6. ^ "Direktori Putusan". putusan3.mahkamahagung.go.id. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  7. ^ detikSulsel, Tim. "Istri Ungkap Percakapan Terakhir dengan Ustaz Yahya Waloni". detiknews. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  8. ^ Indonesia, C. N. N. "Yahya Waloni Divonis 5 Bulan Penjara Kasus Ujaran Kebencian". nasional. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 January 2022. Diakses tanggal 2022-07-06.
  9. ^ Mann, Tim (2024-08-23). Defending Legal Freedoms in Indonesia: The Indonesian Legal Aid Foundation and Cause Lawyering in an Age of Democratic Decline (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. ISBN 978-1-040-10323-4.
  10. ^ "Rusak Kerukunan Umat Agama Bikin Yahya Waloni Divonis 5 Bulan Penjara". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-03.
  11. ^ Budi, Mulia. "Yahya Waloni Bebas dari Rutan Bareskrim". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-03.
  12. ^ "Bebas dari Penjara, Ustaz Yahya Waloni Tobat dan Akui Dulu Salah". liputan6.com. 17 Februari 2022. Diakses tanggal 11 Juni 2025.
  13. ^ Said, Nur Hidayat. "Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Khotbah Jumat di Masjid Makassar". detiksulsel. Diakses tanggal 2025-06-06.
  14. ^ Media, Kompas Cyber (2025-06-06). "Ustaz Yahya Waloni Meninggal di Atas Mimbar Saat Khutbah Jumat di Makassar". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-06-06.
  15. ^ "Ustaz Yahya Waloni Dimakamkan secara Sederhana di Kampung Cilimus, UAS Sampaikan Hal Ini tentang sang Pendakwah - Riau Pos". Ustaz Yahya Waloni Dimakamkan secara Sederhana di Kampung Cilimus, UAS Sampaikan Hal Ini tentang sang Pendakwah - Riau Pos. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  16. ^ "Ustadz Abdul Somad Kenang Ustadz Yahya Waloni: Beliau Lantang Membela Saya". Bangkapos.com. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  17. ^ Nufus, Wilda Hayatun. "Anwar Abbas Terkejut Ustaz Yahya Waloni Wafat". detiknews. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  18. ^ developer, mediaindonesia com. "Ustaz Yahya Waloni Wafat saat Khutbah Jumat, UAS Doakan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 11 Jun 2025.
  19. ^ "Unggahan Arie Untung Perlihatkan Detik-Detik Ustaz Yahya Waloni Meninggal Diserbu". suara.com. Diakses tanggal 11 Jun 2025.