Muhammad Yunus Tuanku Sasak
Syekh Muhammad Yunus Tuanku Sasak | |
---|---|
Lahir | 18 September 1879 Kapa |
Meninggal | 28 Oktober 1975 Kapa |
Firkah | Sunni |
Mazhab Fikih | Syafi'i |
Mazhab Akidah | Asy'ari |
Tarekat | Naqsyabandi, Syattari |
Organisasi | Persatuan Tarbiyah Islamiyah |
Karya yang terkenal | Kitab Himpunan Hadis |
Syekh Muhammad Yunus gelar Tuanku Sasak (18 September 1879 – 28 Oktober 1975) adalah ulama dari Kapa, Pasaman Barat. Ia dikenal sebagai salah satu ulama Kaum Tua di Minangkabau yang turut serta dalam pembentukan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
Riwayat hidup
[sunting | sunting sumber]Muhammad Yunus lahir pada 18 September 1879 di Kapa, salah satu nagari di antara Sasak dan Gunung Pasaman, dari pasangan Abdul Latif Pakiah Tunjuang dan Lukiah. Pendidikan agama pertama Yunus diperoleh dari ayahnya sendiri.[1]
Setelah tamat sekolah rakyat, ia mulai merantau untuk pergi belajar kepada ulama di luar kampungnya. Beberapa ulama yang Yunus temui untuk belajar antara lain: Syekh Abdul Gani Batu Basurek, Tuanku Ismail Pisang Hutan, Tuanku Ampalu Tinggi, dan Syekh Ibrahim Kumpulan.[1] Dari dua nama terakhir, ia memperoleh ijazah mursyid Syattariyah dan Naqsyabandiyah.[2]
Pada 1919, Tuanku Sasak kembali ke Kapa untuk mengajar di surau. Sejak itu, ia terlibat dalam beberapa perhimpunan ulama Kaum Tua di Minangkabau. Pada 1921, ia bergabung ke Ittihad Ulama Sumatera yang didirikan oleh Syekh Saad Mungka. Ia juga terlibat dalam pembentukan Perti yang diusung oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli pada 1928.[3] Halakah di Surau Tuanku Sasak sempat bertransformasi menjadi Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI).[1]
Sekitar 1950-1960, misi Katolik ditemukan di desa-desa transmigrasi di Pasaman Barat. Peristiwa ini memunculkan penentangan dari masyarakat setempat karena dianggap melanggar kesepakatan awal yang hanya mengizinkan transmigran Muslim. Penolakan dari pihak ulama dipimpin oleh Tuanku Sasak.[4]
Syekh Muhammad Yunus Tuanku Sasak wafat pada 28 Oktober 1975.[1]
Karya tulis
[sunting | sunting sumber]Salah satu tulisan Tuanku Sasak yang diketahui ialah Kitab Himpunan Hadis yang terbit pertama kali di Bukittinggi pada 1938.[5] Kitab ini memuat kumpulan hadis mengenai qunut beserta penjelasannya.[6]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Rujukan
- ^ a b c d Febriyeni 2021, hlm. 47-48.
- ^ Arif, Ridwan (31 Mei 2021). "Ke Makam Syekh Muhammad Yunus, Tuanku Sasak Pasaman, Menziarahi Leluhur Keilmuan". Tarbiyah Islamiyah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2022. Diakses tanggal 14 Januari 2023.
- ^ Koto 2012, hlm. 32.
- ^ Abidin 2002, hlm. 173-175.
- ^ Putra, Apria (23 April 2020). "Kitab Himpunan Hadis Karya Syekh Muhammad Yunus Tuanku Sasak Pasaman". Tarbiyah Islamiyah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2021. Diakses tanggal 14 Januari 2023.
- ^ Febriyeni 2021, hlm. 49-51.
Daftar pustaka
- Abidin, Mas'oed (2002). Dakwah Komprehensif. Jakarta: Media Dakwah.
- "Thematic Hadith Understanding in West Sumatra: Kitab Himpoenan Hadis by Syekh Yunus Tuanku Sasak". Fuaduna. 5 (1): 45–56. 2021.
- Koto, Alaidin (2012). Persatuan Tarbiyah Islamiyah: Sejarah, Paham Keagamaan, dan Pemikiran Politik 1945-1970. Jakarta: Rajawali Pers. ISBN 978-602-425-230-4.