Muktamar Sastra
Muktamar Sastra | |
---|---|
Informasi | |
Skala | Nasional |
Pendiri/penggagas | K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy |
Berdiri | 18-20 Desember 2018 |
Penyelenggara | Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, PWNU Jawa Timur, LTNNU Jawa Timur, dan TV9 |
Jenis acara | Kongres sastra |
Rute/lokasi | Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo |
Peserta | Sastrawan, akademikus, pegiat literasi, jurnalis, mahasiswa |
Website |
Muktamar Sastra atau Muktamar Sastra 2018 atau Muktamar Sastra I diselenggarakan pada tanggal 18-20 Desember 2018 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur. Dengan mengusung tema “Menggali Kenusantaraan Membangun Kebangsaan”, muktamar yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang peserta (muktamirin) dari kalangan sastrawan se-Indonesia, ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Syaifuddin. Pihak-pihak yang mendukung perhelatan ini antara lain PWNU Jawa Timur, Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Jawa Timur, dan TV9 Nusantara. Muktamar Sastra ini menghasilkan sejumlah rekomendasi dan Piagam Sukorejo yang dibacakan oleh tuan rumah sekaligus pengasuh pondok pesantren, KH. R. Achmad Azaim Ibrahimy saat penutupan.[1][2][3]
Peserta
[sunting | sunting sumber]Peserta atau muktamirin yang dilibatkan dalam Muktamar Sastra telah dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh lima kurator, yakni Sosiawan Leak, Mashuri, Raedu Basha, Zainul Walid, dan Rosie Jibril. Khusus untuk sastrawan, seleksi terbagi menjadi dua, yaitu undangan khusus dan jalur mandiri dengan syarat pengiriman karya sastra dan portofolio. Berikut adalah daftar kelompok peserta:
- sastrawan
- jurnalis
- pegiat literasi
- mahasiswa
- peneliti
- kritikus sastra
- akademikus
- perwakilan dari pondok pesantren
Fokus pembahasan
[sunting | sunting sumber]- Sejarah dan Khazanah Kesusastraan Pesantren
- Pergumulan Kesusastraan di Indonesia.
Mata kegiatan
[sunting | sunting sumber]- Pembukaan dan pidato kebudayaan
- Diskusi pleno
- Diskusi panel
- Workshop kepenulisan untuk para santri
- Talkshow yang disiarkan oleh TV 9 Nusantara
- Panggung seni oleh santri dan sastrawan
Narasumber
[sunting | sunting sumber]- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
- KH. A. Mustofa Bisri (Gus Mus)
- Ulil Abshar Abdalla
- D. Zawawi Imron
- K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy
- Prof. Abdul Hadi WM
- Prof. Faruk HT
- Prof. Setyo Yuwono
- Maman S. Mahayana
- Ahmadun Yosi Herfanda
- Raudal Tanjung Banua
- Dr. Tengsoe Tjahjono
- Tjahjono Widarmanto
- Dr. Aslan A. Abidin
- Dr. Akhmad Taufiq
- Samsudin Adlawi
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Muktamar Sastra 2018 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo". Litera. Diakses tanggal 5 Februari 2019.
- ^ "Sastrawan Indonesia Gelar Muktamar Sastra Pertama di Pesantren". Regional-Kompas. Diakses tanggal 5 Februari 2019.
- ^ "Muktamar 2018 Penting, Ini Alasan Menag". Republika. Diakses tanggal 5 Februari 2019.