Muné Tsenpo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muné Tsenpo
Kaisar Tibet
Berkuasa797?-799?
PendahuluTrisong Detsen
PenerusMutik Tsenpo
Kelahiranca. 762?
Kematianca. 799?
Pemakaman
'skyi-ri-lden-bu, pying-bar (Daerah Qonggyai modern)
AyahTrisong Detsen
IbuTsepangsa Magyal Dongkar
Pasanganpho-yong-bza' rgyal-mo-btsun
Menteri BesarDro Trisu Ramsha

Muné Tsenpo (Tibet: མུ་ནེ་བཙན་པོ་Wylie: Mu-ne btsan-po) adalah kaisar Tibet ke-39 (kepemimpinan circa 797?-799?). Sejarah Tibet pada masa ini sungguh gelap, dan setelah kepemimpinan Trisong Detsen amat gelap dan sumber-sumber yang ada memberikan cerita dan tanggal yang berkonflik satu sama lain.

Mune Tsenpo adalah nama Zhangzhung yang berarti Namkha Tsenpo atau 'Raja Langit'.[1]

Trisong Detsen dikatakan memiliki empat orang anak lelaki. Anak tertua, Mutri Tsenpo, tampaknya mati muda. Ketika Trisong Detsen pensiun (kira-kira tahun 797) dan menempati Istana Nyugmakhar (sMyug ma mkar) di Zungkhar (Zung mkhar), ia memindahkan kekuasaan kepada anak lelaki tertua yang masih hidup, yaitu Muné Tsenpo.[2]

Kebanyakan sumber menyebutkan bahwa kepemimpinan Muné hanya bertahan sekitar setahun setengah, namun banyak ilmuwan Barat yang percaya bahwa waktu ini terlalu pendek, dan ada pula sumber yang mengatakan bahwa ia memimpin dari 797 hingga 804. Deb-ston mencatat bahwa ia memimpin selama 17 tahun, namun catatan ini dikaitkan dengan salah pembacaan catatan Tiongkok.[3]

dBa' bzhed mengatakan bahwa Muné Tsenpo menginginkan pemakaman ayahnya dilakukan dengan cara Buddhis dan bukan menurut ritual Bon.[4]

Catatan Tibet menyebutkan bahwa ia berusaha tiga kali untuk menyamaratakan distribusi tanah dan properti, namun tidak sukses. Setiap kali ia mencoba, selalu saja orang kaya menjadi semakin kaya dan orang miskin menjadi semakin miskin.[5] Ia mendirikan empat tempat besar untuk menyembah Tripitaka dan abhisambodhi.

Setelah memimpin untuk waktu yang singkat, Muné Tsenpo mungkin diracun oleh ibunya sendiri, Tsephongsa, yang cemburu akan keindahan istri mudanya, Ratu Phoyongsa. Setelah kematiannya, Mutik Tsenpo menjadi penerus takhta.

Namun, Mutik Tsenpo pada waktu itu tampaknya sedang dibuang ke Lhodak Kharchu (lHo-brag atau Lhodrag) dekat perbatasan dengan Bhutan sebagai hukuman untuk membunuh seorang menteri senior.[6] Ada pula orang yang percaya bahwa ia memimpin lebih lama, untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Apa pun yang terjadi, adik yang paling muda, Sadnalegs, sudah memegang takhta pada tahun 804.[7][8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Norbu, Namkhai. The Necklace of Gzi, A Cultural History of Tibet, p, 28. (1981) Information Office of His Holiness The Dalai Lama, Dharamsala, H.P., India.
  2. ^ Stein, R. A. (1972) Tibetan Civilization, p. 101. Stanford University Press. ISBN 0-8047-0806-1 (cloth); ISBN 0-8047-0901-7 (pbk)
  3. ^ Tsepon W.D. Shakabpa Tibet: A Political History (1967), p. 46. Yale University Press, New Haven and London.
  4. ^ dBa' bzhed: The Royal Narrative Concerning the Bringing of the Buddha's Doctrine to Tibet. Translation and Facsimile Edition of the Tibetan Text by Pasang Wangdu and Hildegard Diemberger. Verlag der Österreichischen Akadamie der Wissenschafen, Wien 2000. ISBN 3-7001-2956-4.
  5. ^ Shakabpa, Tsepon W. D. Tibet: A Political History (1967), p. 46. Yale University Press, New Haven and London.
  6. ^ Shakabpa, Tsepon W. D. Tibet: A Political History (1967), p. 47. Yale University Press, New Haven and London.
  7. ^ Shakabpa, Tsepon W. D. Tibet: A Political History (1967), p. 48. Yale University Press, New Haven and London.
  8. ^ Richardson, Hugh. A Corpus of Early Tibetan Inscriptions (1981), p. 44. Royal Asiatic Society, London. ISBN 0-947593-00-4.

Sumber[sunting | sunting sumber]

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Trisong Detsen
Kaisar Tibet
797–804?
Diteruskan oleh:
Mutik Tsenpo