Nabis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koin Nabis dari Sparta yang mengaku sebagai raja; dengan tulisan ΒΑΙΛΕΟΣ (dalam bahasa Yunani Doria: βασιλέως, bentuk genitif dari βασιλεύς) dan ΝΑΒΙΟΣ (Νάβιος dalam bahasa Yunani Doria menjadi Νάβιδος, bentuk genitif dari Νάβις)[1]

Nabis (Yunani: Νάβις) adalah penguasa Sparta dari 207 SM hingga 192 SM, selama Perang Makedonia Pertama dan Perang Makedonia Kedua serta "Perang melawan Nabis", sebuah nama perang eponim yang diambil dari namanya sendiri. Dia merupakan penguasa independen terakhir Sparta

Setelah naik takhta dengan mengeksekusi dua orang yang menggugat takhtanya, ia mulai membangun kembali kekuatan Sparta. Selama Perang Makedonia Kedua, ia berpihak kepada Raja Filipus V dari Makedonia dan sebagai imbalannya ia diberikan kota Argos. Namun, ketika perang mulai berbalik melawan Makedonia, ia membelot ke Roma. Setelah perang, orang-orang Romawi yang didorong oleh Liga Akhaia, menyerang Nabis dan berhasil mengalahkannya. Dia kemudian dibunuh pada tahun 192 SM oleh Liga Aitolia. Dia mewakili fase terakhir dari periode reformis Sparta.

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ancient coins of Peloponnesus". Digital Historia Numorum. Diakses tanggal 2006-01-12. 

Sumber[sunting | sunting sumber]

Sumber utama[sunting | sunting sumber]

  • Titus Livius (Livy), The History of Rome, trans Rev. Canon Roberts. London J. M. Dent & Sons, Ltd, 1905.
  • Polybius, translated by Frank W. Walbank, (1979). The Rise of the Roman Empire. New York: Penguin Classics. ISBN 0-14-044362-2.

Sumber sekunder[sunting | sunting sumber]

  • Paul Cartledge and Antony Spawforth, (2002). Hellenistic and Roman Sparta: A tale of two cities. London: Routledge. ISBN 0-415-26277-1
  • Maurice Holleaux, (1930). Cambridge Ancient History: Rome and the Mediterranean; 218-133 B.C., (1st edition) Vol VIII. Los Angeles: Cambridge University Press.
  • Jones, A.H.M. (1967). Sparta. Oxford: Basil Blackwell.
  • William Smith, (1873). Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology. London: John Murray.