Nayodo koerniawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nayodo Koerniawan
Wakil Walikota Kota Kotamobagu
Masa jabatan
2018–2023
PresidenJoko Widodo
GubernurOlly Dondokambey
Ketua KPU Kota Kotamobagu
Masa jabatan
2008–2017
Informasi pribadi
Lahir10 Februari 1969 (umur 55)
Gogagoman, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
Alma materUniversitas Sam Ratulangi
ProfesiAktivis,Politikus, Akademisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nayodo Koerniawan,S.H lahir di Kelurahan Gogagoman, 10 Februari 1969, merupakan Akademisi,Aktivis dan Politikus yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu peiode 2018 - 2023.

Setelah menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum pada tahun 1994 di Universitas Samratulangi, NK pernah menjadi pengacara di Ibukota Jakarta. Dia dilantik menjadi advokat pada 1996 di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat. Namun dua tahun kemudian saat terjadi kerusuhan 1998, keluarga di kampung memintanya untuk kembali ke Kotamabagu.

Setelah kembali ke kampung halaman, Nanang(Sapaan dikampung) bersama sejumlah teman-teman aktivis lainnya mendirikan LSM bernama Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPEKEL). LSM tersebut bergerak untuk mengawasi kinerja eksekutif dan legislatif yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya pada waktu itu. [1]

Dengan bekal pengalaman NK sebagai aktivis tersebut, NK mencoba mendaftar menjadi komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Hasilnya, NK dinyatakan lolos dan berhak menjadi penyelenggara pemilu (KPU) Kabupaten Bolmong periode 2003-2008. Ketika wilayah Bolmong dimekarkan menjadi beberapa daerah, termasuk Kotamobagu pada tahun 2007. Nayodo lalu hijrah ke Kotamobagu dan terpilih menjadi Ketua KPU Kotamobagu dua periode masa bakti 2008-2013 dan 2013-2017.

Berbekal solidaritas dan integritas dibawah komando NK, KPU Kotamabagu pada tahun 2014 mendapatkan kejutan yang luar biasa dari KPU RI. Pada 17 Desember 2014, Di Ecopark Ancol Jakarta, mereka menerima penghargaan tertinggi dari KPU RI dari 6 kategori yang dibagikan dalam KPU Award di sela-sela Rapat Kordinasi Nasional KPU se-Indonesia. Ketua KPU RI saat itu, Husni Kamil Manik, menyematkan pada KPU Kota Kotamabagu penghargaan sebagai bukti penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.Dengan bukti pengabdian dan prestasinya yang sudah terbukti itu, tidak mengherankan jika masyarakat Kotamabagu menginginkan Nanang untuk maju dalam kontestasi pemilihan walikota Kotamabagu pada 2018 nanti.

Pada tahun 2018, NK mendampingi Ir.Tatong Bara dalam kontestasi Pemilihan Walikota Kotamobagu periode 2018-2023 berhadapan dengan pasangan Jainudin Damopolii - Suhardjo Makalalag (JADIJO). Pasangan yang dikenal sebagai TB-NK tersebut, berhasil menjadi pemenang dengan perolehan suara 37.408 (57,62%) dan selanjutnya bertempat di Ruang Paripurna Kantor DPRD Provinsi Sulut , Gubernur pada saat itu Olly Dondokambey melantik pasangan Tatong Bara - Nayodo Koerniawan pada tanggal 25 September 2018 sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Kotamobagu Periode 2018-2023 [2]

Pada pemilu serentak November 2024, NK didorong kuat oleh masyrakat untuk maju sebagai calon Wali Kota Kotamobagu. hal tersebut dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan, kecepatan pelayanan publik dan berbagai penghargaan yang diraih oleh pasangan TB-NK pada saat aktif memimpin Kotamobagu. Saat ini, Nayodo Koerniawan merupakan kader PDI Perjuangan yang paling potensial untuk diusung kembali melanjutkan pemerintahan Tatong Bara.[1]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • SD RK I KOTAMOBAGU (1979 – 1982)
  • MADRASAH TSANAWIYAH BAITUL HIKMAH (1982 – 1985)
  • SMTA SWASTA PGR (1985 – 1988)
  • ILMU HUKUM - FAKULTAS HUKUM UNSRAT MANADO (1989 – 1994)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Fasilitator Terbaik Indonesia Timur Pada Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bapenas Republik Indonesia Tahun 2000
  • Penyelenggara KPU Terbaik Se - Sulawesi Utara oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Tahun 2014
  • Penyelenggara Kpu Berintegritas Tingkat Nasional Kategori Kabupaten/Kota oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2014

Pengalaman Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Aktivis GMNI (GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA) (1990) [3]
  • Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat ( 1991 – 1993)
  • Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Momingkad” (2000)
  • Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Molintak” (2000 – 2003)
  • Ketua Lembaga Kontrol Kinerja Pemerintah Bolaang Mongondow (2003)
  • Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Swara Bobato” (2010) Anggota Komisi Penyuluhan Pertanian (2016 – 2017)
  • Wakil Ketua Majelis Pemuda Indoneia Knpi Kota Kotamobagu (2017)

Pengalaman Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

  • Pengacara pada Kantor W.J ABRAHAM JAKARTA (1996 – 1999)
  • Staf Pengajar pada UNIVERSITAS DUMOGA KOTAMOBAGU (2000 – 2003)
  • Fasilitator pada COMMUNITY BASE DEVELOPMENT BAPENAS REPUBLIK INDONESIA (2000 – 2001)
  • Anggota Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bolmong (2003 – 2008)
  • Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Kotamobagu (2008 – 2013)
  • Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Kotamobagu (2013 – 2017)
  • Wakil Walikota Kotamobagu (2018 – 2023) [4]

Referensi[sunting | sunting sumber]