Nepenthes hemsleyana
Nepenthes hemsleyana 
| |
|---|---|
 | |
| Taksonomi | |
| Superkerajaan | Eukaryota |
| Kerajaan | Plantae |
| Divisi | Tracheophytes |
| Ordo | Caryophyllales |
| Famili | Nepenthaceae |
| Genus | Nepenthes |
| Spesies | Nepenthes hemsleyana Macfarl., 1908 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson | Nepenthes baramensis (mul)  |
Nepenthes Hemsleyana, merupakan tanaman semar dan juga jenis tanaman yang masuk dalam genus karnivora. Nepenthes berasal dari bahasa Yunani, ne artinya tidak dan penthor artinya kesedihan. Nepenthes juga dikenal dengan sebutan tanaman Pitcher Tropis atau Piala Monyet. Sebutan ini karena monyet biasa meminum air dari kantung tanaman ini.[1] Tanaman semar ini termasuk tanaman endemik Kalimantan. Tumbuh di tanah rawa gambut dan hutan semak. Nepenthes hemsleyana mirip dengan bentuk khas dari N. refflesiana, akan tetapi Nepenthes hemsleyana bentuknya lebih panjang secara keseluruhan bagiannya.
Mutualisme dengan Kelelawar
[sunting | sunting sumber]Persebaran Nepenthes ini ada di Cina, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan juga Filipina. Nepenthes hemsleyana merupakan salah satu dari dua jenis tanaman kantung semar yang kantungnya dapat dijadikan sebagai tempat tidur kelelawar. Biasanya adalah kelelawar Wol Hardwicke. Hubungan antara tanaman ini dengan kelelawar ialah simbiosis mutualisme, pasalnya kelelawar yang mengeluarkan kotoran di dalam kantung membantu tanaman menghasilkan nitrogen tambahan. seperti yang dikatakan oleh peneliti asal Ernst Moritz Arndt University of Greifswald, Jerman, bahwa sepertiga dari nitrogen yang diperoleh dari tanaman Nepenthes hemsleyana adalah berasal dari spesies kelelawar.[2] Kelelawar memantulkan bunyi yang kemudian ditangkap oleh bagian atas dari tanaman nepanthes hemsleyana yang bentuknya seperti piring. Gema dipantulkan ulang sehingga kelelawar dapat mendeteksi keberadaan N. hemsleyana yang biasanya berada disekitar semak.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Taman Nasional Sebangau | Sebangau National Park" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-26.
- ^ a b July 2015, Stephanie Pappas 09. "How Hungry Pitcher Plants Get the Poop They Need". livescience.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-28.