Nepenthes rhombicaulis
Nepenthes rhombicaulis merupakan tanaman kantong semar tropis endemik Sumatera. Julukan spesifik rhombicaulis dibentuk dari kata Latin rhombicus , yang berarti "belah ketupat", dan caulis , "batang". Ini mengacu pada bentuk penampang ruas batang. Nepenthes rhombicaulis terutama diketahui dari beberapa gunung di wilayah Toba, Sumatera Utara, yang tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.500 m. Nepenthes rhombicaulis pertama kali dikumpulkan oleh Shigeo Kurata pada tanggal 29 Maret 1972 di Gunung Pangulubao pada ketinggian antara 1700 hingga 1900 m di atas permukaan laut. Spesies ini disebutkan namanya dalam terbitan tahun 1972[1]. Nepenthes rhombicaulis tumbuh secara memanjat dengan baik dan panjang batangnya mencapai 35 m, menjadikannya salah satu yang terpanjang di genusnya. Ruasnya memiliki panjang hingga 20 cm dan diameter 1 cm. Mereka biasanya berbentuk belah ketupat pada penampang melintang. Batangnya mempunyai banyak kelenjar yang cekung. Spesies ini mempunyai rimpang memanjang yang menghasilkan batang dengan jarak tidak teratur[2].
| Kingdom: | Plantae |
| Clade: | Tracheophytes |
| Clade: | Angiosperms |
| Clade: | Eudicots |
| Order: | Caryophyllales |
| Family: | Nepenthaceae |
| Genus: | Nepenthes |
| Species: | N. rhombicaulis |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kurata, S. (1972). "Biologi Nepenthes". 10: 43–51.
- ^ "Nepenthes of Sumatra and Peninsular Malaysia". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-10-27.